Friday 16 February 2018

Gõng Xi Fā Cāi

Gõng Xi Fā Cāi

Google Doodle hari ini bertemakan perayaaan tahun baru china, imlek dengan memberikan illustrasi berbagai binatang yang menjadi lambang dalam shio china. Dan di sana ada satu binatang dibedakan dalam warna, dengan menggunakan warna merah, ini melambangkan tahun ini dalam kalender china bershio Anjing.




Perayaan tahun baru China, identik dengan berbagai hiasan lampu lampion, kembang api, lilin, barongsai, aongpaw dan ucapan doa kebaikan "Gõng xi Fā Cāi". Dalam makanan, ciri khasnya adalah dodol dan buah naga, serta lontong sayur china. Puncak perayaaan tahun baru china dirayakan pada hari ke 15 atau disebut dengan Cap Go Meh.


Perayaan imlek sudah lama dirayakan tiap tahun oleh etnis tionghoa, imlek menjadi budaya dari peradaban Asia Timur. Dalam sejarahnya, awal perayaan ini sudah berlangsung sejak abad sebelum masehi, ketika Tao China bersentuhan dengan budha dari India yang dibawa oleh Sidarta Ghautama pada masa Dinasti Han.


Masyarakat China menyambut perayaan imlek dengan penuh suka cita, ini menggambarkan kegembiraan setelah melalui perjuangan hidup di tahun yang sulit sebelumnya. Dalam mengexpresikan kegembiraannya, mereka mengadakan atraksi barongai, sebagai lambang dari ujud naga yang telah menghancurkan mahluk hanian yang telah memangsa mereka. Dan mereka pun saling mendoakan kebaikan "Gõng xi Fā Cāi", mereka hiasi jalan - jalan dan gang dengan ucapan "Gõng xi Fā Cāi". Tahun baru menjadi awal titik melangkah menggapai harapan, untuk itulah mereka saling mendoakan pada tahun baru imlek.


Dalam sejarahnya, penanggalan tahun baru China, dimulai setelah berakhirnya musim dingin. Dimana pada musim dingin di dataran China pada masa abad pertengahan hingga sebelum masehi, dihadapkan oleh musim dingin yang buruk, sehingga tidak sedikit warga china tidak mampu melewati masa - masa sulit seperti itu, kalau di afrika pada musim kering. Sehingga memasuki tahun baru imlek masyarakat China merayakannya dengan antusias dan penuh suka cita.


Sekarang, setiap tahun semua etnis china yang ada di seluruh dunia, tidak hanya di China daratan saja, menyambut hari Tahun Baru Imlek. Di RRC, seminggu sebelum tulisan ini dimuat, telah diumumkan pelarangan dengan petasan api dan kembang api, ini tentunya menjaga situasi tang kondusif di negeri China, seiring dengan memanasnya situasi di Laut China Selatan. Sehingga perayaan imlel ini tidak mudah disusupi oleh aksi teror yang memanfaatkan situasi. Hal ini juga tidak bisa dilepaskan konflik multi dimensi, dengan menjamurnya aksi - aksi teror yang tidak hanya menyerang warga sipil tapi juga sudah menyerang ke simbol keagamaan dan pemukanya.




Di Indonesia sendiri, sejak di era Gusdur perayaan Cap Go Meh selalu dirayakan dengan meruah disemua wilayah, etnis china berbaur dengan etnis pribumi turut merayakan dengan gembira. Klenteng berhias pernak pernik kertas dan lampu lampion dan selalu ramai pengungjung. Hal yang menarik dalam perayaan Cap Go Meh adalah Dodol China. Penganan khas China ini sangat enak rasanya. Dodol yang dibuat dengan proses yang lama dan hasilnya menghasilkan dodol yang tahan lama, ini melambangkan doa agar kesehatan dan kehidupan bahagia dan sejahtera tetap awet sepanjang masa.


Berdasarkan kalender China, tahun 2018 bershio anjing. Shio anjing adalah salah satu dari ke-12 shio dalam imlek. Makna shio Anjing, tentunya bisa dilihat dari karakter hewan itu sendiri, sebagai hewan peliharaan, anjing merupakan hewan yang setia pada majikannya. Sedangkan bagi kepercayaan orang Tionghoa, shio anjing adalah melambangkan orang yang setia, jujur, dan dapat dipercaya, namun juga bisa sabar dan mampu menjaga diri.


Selamat Imlek. Gong Xi Fa cai

No comments: