Laman

Wednesday, 30 August 2017

GOL INDAH KEDUA ITU PENDULANG MEDALI SEA GAMES 2017

GOL INDAH KEDUA ITU PENDULANG MEDALI SEA GAMES 2017

Benarkan dunia belum berakhir, Evan, 3 gol yang bersarang di gawang Myanmar menunjukkan kualitas timnas Indonesia. Kalah menang itu biasa, menikmati permainan itu yang luar biasa. Berkat para pemain enjoy, menikmati laga, membawa hasil yang luar biasa menekuk wakil di piala dunia U19 kemaren.


Semua gol yang tercipta ke jala lawan selama perhelatan berlangsung, gol dari kaki para pemain timnas Indonesia yang terindah dibanding tim lainnya. Setelah gol spektakuler Febri, giliran tadi Evan, Fandi dan Hehanusa memperlihatkan ketajamannya mengoyak jala lawan. Teristimewa Gol spektakuler dari sepakan kaki kiri Hehanusa menjadi gol pemasti pendulang Bronze medal bagi Timnas Indonesia.



Jalannya laga timnas Indonesia vs Myanmar berjalan cukup menarik. Karena kedua tim bermain terbuka. Kedua tim punya peluang yang sama mengoyak jala lawan masing - masing, saling serang dan memperagakan serangan cepat. Myanmar dominan dengan taktik one two dan Timnas Indonesua sesekali melakukan umpan back pass mengandalkan kecepatan sprint Febri.



Dari beberapa peluang yang lahir di babak pertama, gol tinggal menunggu waktu, Myanmar dan Timnas Indonesia punya peluang yang sama. Dan akhirnya menjelang 5 menit babak pertama usai, Paing berhasil menjebol gawang timnas Indonesia. Skor berubah 1-0 untuk tim Myanmar. Sampai peluit panjang babak pertama berakhir skor tidak berubah.


Babak kedua, timnas mulai lebih berani bermain cepat melalui serangan sayap kiri. Disana Febri dijadikan andalan sebagai perusak pertahanan tim Myanmar. Dibantu oleh Willian dan Evan Dimas sebagai playmaker lapangan tengah bergantian secara gelombang membuka pertahanan tim Myanmar.


Akhir lewat serangan balik yang cepat Wilian mengumpan bola ke Febri. Febri mengiring bola adu sprint dengan ato ( nama samaran ) back kanan Myanmar. Febri berhasil memenangkan adu sprint, kemudian memberikan umpan silang. Bola memantul dari kaki pemain Myanmar lalu mengarah ke Evan Dimas, sedikit sentuhan gocekan Evan, kemudian Evan Dimas melepaskan tendangan kaki kiri ke arah gawang, bola memantul ke badan pemain back Myanmar dan merubah arah bola. Kiper Myanmar sudah terlanjur bergerak ke kiri, sementara melesat ke kanan dan GOOOOOOOLLL!!!...


Akhirnya Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan, skor menjadi 1-1. Timnas Indonesua masih menguasai jalannya pertandingan. Sesekali Myanmar membahayakan gawang Timnas, namun permainan gemilang dari kiper timnas Indonesia, membuat gawang tetap aman dari terjangan pemain - pemain tim Myanmar. Kemudian melalui serangan balik yang cepat, kembali jala gawang Myamar bergetar, lewat tendangan setengah meter diluar kotak finalti dari Septian. Gol yang memberikan harapan medali perunggu.


Dan akhirnya, dunia benar - benar belum berakhir. Timnas masih terus menggempur pertahanan Myanmar, sementara serangan cepat tim Myanmar hampir selalu kandas di hadang timnas Indonesia. Timnas mulai memanfaatkan lebar lapangan sayap kanan mulai diaktifkan yang mengandalkan Kwan. Strategi ini cukup jitu, pemain Myanmar banyak yang terkena kartu kuning. Dan wasit menghadiahkan kartu merah pada pemain jangkar Myamar sebagai akumulasi kartu kuning.



Situasi semakin menguntungkan timnas, unggul jumlah pemain dimanfaatkan betul oleh timnas, para pemain semakin percaya diri dan tenang dalam mengontrol bola. Lewat sebuah skilimit, bola yang disundul pemain Myanmar ke keluar kotak finalti dikontrol oleh kaki kiri Hehanusa. Sambil membalikkan badan, melewati satu pemain Myanmar langsung melesetkan tendangan torpedo kaki kiri Rizaldi Hehanusa, dan GOOOOOLLLL!.


Kembali gawang Myanmar bergetar. Gol yang sangat indah, gol terspektakuler ke dua diplanet ini disepanjang sejarah persepakbolaan dunia, gol yang menjadi pemasti bagi Timnas Indonesia meraih satu medali, medali perunggu. Gol yang menjadi laga penutup Tim Indonesia dari semua laganya yang selalu memberikan kejutan daru kemampuan skill pemainnya


Selamat buat Timnas.

RUDAL HAWNSON 12 SEPERTI MAIN MATA RUSIA DENGAN USA

RUDAL HAWNSON 12 SEPERTI MAIN MATA RUSIA DENGAN USA

Pagi tadi, Korea Utara dibawah komando kim, meluncurkan Rudal HAWNSON 12, ujicoba selama 4 hari, peluncuran rudal yang terakhir ini ujicoba yang paling berani, rudal balistik itu melayang di atas Jepang dan mendarat di laut di sisi timur nusantara. Jepang dan Korea Selatake semenanjung Jepang. Pada saat bersamaan USA, Jepang dan Korea selatan sedang melakukan latihan perang


Hal ini juga dibenarkan oleh Pihak otoritas Jepang. Dan LetJen. Hiroaki Maehara, kepala Komando Pertahanan Udara Jepang pun mengeluarkan pernyataan pada pers, bahwa tujuan latihan tersebut adalah untuk pencegahan. Bunyi pernyataan tersebut:"Hal yang paling penting untuk mengikuti upaya tersebut, Dan Jepang akan melanjutkan pelatihan penerapan (Patriot) di seluruh negeri untuk mengembangkan perasaan aman dan aman di antara warga negara Jepang dan untuk memperkuat aliansi".


Pernyataan otoritas Jepang ini adalah satu bentuk respon ketidaksukaan atas sikap pemerintah Korea Utara dalam peluncuran rudal tersebut



Kemudian pernyataan otoritas Jepang ini langsung direspon oleh komando Pasukan USA pelatihan Jepang, Letnan Jenderal Jerry Martinez: "Keterlibatan bilateral seperti ini menunjukkan kekuatan abadi aliansi AS-Jepang dan penentuan kedua negara kita untuk mengatasi tantangan keamanan yang ditimbulkan oleh program rudal balistik dan nuklir Korea Utara. Kami menyambut baik penyebaran pelatihan ini dan berharap dapat bekerja sama dengan mitra Jepang kami untuk membuat mereka sukses".


Dan Trump pun menyampaikan sikapnya, bahwa persoalan ini hanya bisa diselesaikan lewat meja perundingan.


Dari kedua respon dari pemerintah USA, dapat dipastikan perang dikawasan pasifik tidak akan terjadi. Hal lain ini, pernyataan tersebut memberikan sinyal bahwa rudal balistik tidak mengancam semenanjung Guam yang menjadi pusat arena latihan perang, sebagaimana pemberitaan di media - media. Ini seperti strategi main mata antara USA dengan Rusia.


Tidak ada keberanian seorang anak kecil jika tidak ada orang besar dibelakangnya. Korea Utara, adalah negara aliansi Rusia. Sekalipun USA bukan aliansi Korea Utara, namun pernyataan sikap USA atas rudal itu menimbulkan satu kecurigaan, yakni yang ditekan adalah Jepang.


Jadi ini bukan ancaman perang, tapi upaya Rusia dan USA untuk mempengaruhi pemerintah Jepang untuk menambah kekuatan persenjataan dan armada perangnya, sekaligus juga dapat memberi ruang besar lagi bagi USA untuk membuka pangkalan perang dan jasa sekuriti teritorial Jepang.


Jika memang benar tidak demikian tujuan USA, tentu kontek sikap USA lebih kepada Korea Utara, bukan merespon pernyataan Otoritas Jepang. Jadi ini adalah strategi salto ekonomi setelah hanpir dipastikan gagal dengan ISIS di middle East. Bahkan beberapa tahun lalu ISIS gagal meminta tebusan atas sandera wartawan Jepang. Ini menjadi rangkaian benang merah saling terkait. Dikaitkan lagi dengan pernyataan Pemerintah German, bahwa, di G20, Putin dengan Trump melakukan pertemuan tersembunyi di acara tersebut


Silahkan di telaah lebih jauh lagi, sekalian bagaimana pengaruhnya pada bursa saham ketika situasi memanas tadi pagi.

Monday, 28 August 2017

SEA GAMES Minim Minat Penonton

SEA GAMES Minim Minat Penonton

Minimnya minat orang Indonesia terhadap pesta olahraga SEA GAMES 2017, tentu ini menyedihkan. Itu pula terjadi di SEA GAMES sebelumnya. Ini bisa dilihat secara jumlah penonton video youtube terutama diajang yang menjadi ajang favorit, yakni sepakbola dan badminton, tidak sampai 1 juta penonton.



Minim minat tentu tidak ada hubungan dengan hasil prestasi duta - duta bangsa yang berlaga, namun setidaknya ini memberikan gambaran situasi sebenarnya pada kondisi bangsa. Prestasi selalu terikat erat pada pelatihan pembinaan, dan pemicunya bisa dari dukungan suporter dan dana yang berkesinambungan.


Sampai dengan hari ini Indonesia masih di peringkat 5, sama dengan SEA GAMES sebelumnya. Ini terjadi sejak masa reformasi. Berbeda dengan Era ORBA, dimana Indonesia selalu juara umum. Republik Indonesia menjadi kekuatan olahraga bersama kerajaan Thailand. Dan Thailand sampai dengan hari ini masih berjaya sebagai kekuatan olahraga asia.



Kenyataan ini menjadi data sebenarnya terhadap potret ekonomi, sosial politik Indonesia. Sehingga berbagai media komunikasi dan promosi tidak lebih sosialisasi yang sifatnya bombastis belaka. Dan pemberitaan updates di setiap media main stream jadi seperti membuang rasa kagak enak saja. Tidak diliput entar disangka kagak nasionalis. Disiarkan juga ini menyangkut persoalan mengangkat ratting cpm dan rvm, karena hampir semua media informasi digital sebagai arus pokoknya.


Berkaca dari ini, tentu ada sesuatu yang salah dengan platform pembinaan atlit, khusus pada grand design. Dan yang sangat disayangkan adalah gampang mengumbar janji muluk. Mereka tidak menyadari jika janji - janji bonus itu menjadi salah satu faktor yang menentukan pada rotasi generasi. Hal lain janji - janji itu menjadi penegas pada persoalan grand desain.


Tanpa mengurangi rasa hormat pada duta - duta bangsa yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa, juga terima kasih yang sebesar - besarnya pada para atlit yang telah usai berlaga. Sedikit ingin menyampaikan, bahwa salah satu faktor yang membuat prestasi menduduki peringkat 5 adalah masalah ekonomi. Kemiskinan jadi persoalan yang tidak pernah diselesaikan. Sedangkan kesenjangan hanyalah efek samping saja dari persoalan grand desain.


Di pesta olah raga mana pun di dunia, negara - negara maju dan hampir semua negara mengirim atlit - atlit terbaiknya. Tentu ini ada alasan mendasar. Sebab kalau dilihat sisi anggaran dan pendanaan jumlahnya itu tidaklah sedikit. Bahkan tidak ada profit dari anggaran yang dikeluarkan. Artinya alasan mendasar adalah benefit bukan profit, hal lain adalah sebagai iconic kebanggaan sebuah bangsa yang kelak mendatangkan devisa lebih besar lagi dari sumber kekayaan alam dan manusia yang ada, terutama dalam persaingan global perdagangan Internasional.


Terakhir, for you just info, tadi Tim Voli putri Indonesia berhasil menyumbangkan medali perak. Selamat buat mojang - mojang tim voli SEA GAMES 2017. Selamat buat;


    Tim voli putri Indonesia
  1. Aprilia S. Manganang (Alko)
  2. Novia Andriyanti (Pertamina)
  3. Megawati Hangestri P. (Bank Jatim)
  4. Wilda S. N. Sugandi (Tectona)
  5. Asih Titi Pangestuti (Bank Jatim)
  6. Putri Andya Agustina (Wahana)
  7. Nandita Ayu Salsabila (Bharata)
  8. Arsela Nuari Purnama (Popsivo)
  9. Tri Retno Mutiara (Wahana)
  10. Yolana Betha Pangestika (Elektrik)
  11. Berlian Marsheilla (Elektrik)
  12. Yolla Yuliana (Alko)
  13. Hany Budiarti (TNI AU)
  14. Wahida Muntaza Arifin (Wahana)

Sunday, 27 August 2017

Dunia Belum Berakhir Evan

Dunia Belum Berakhir Evan

Laga telah usai, Timnas Indonesia kalah lawan Malaysia, skor akhir 0-1. Sekalipun kalah, dunia belum berakhir, Evan Dimas dan kawan - kawan. Tak perlu sedu sedan itu. Kalian sudah menunjukan permainan kelas dunia, hanya kalah dari jumlah penonton di stadion saja, dunia belum berakhir.


Dunia belum berakhir, hai para pemain Timnas, nikmati saja permainan, besok masih ada medali yang bisa diperebutkan lagi, tunjukkan dunia meski kalah katakan: aku akan baik - baik saja walau harus kalah.


Dunia belum berakhir, hai pecinta olah raga tanah air, masih ada laga lain yang menunggu untuk disaksikan, dari tim voli putri Sea Games, terus ke pentas besar Mayweather vs Gregoor hingga ke lintasan Inggris raungan motor Valentino Rossi. Sambut kekalahan Timnas dengan hati yang lapang, tiada hujatan dan memicingkan mata.


Pertandingan kemaren yang menarik adalah timnas bermain lepas, hampir semua pemain tak segan mengeluarkan skillnya. Itu memang harus ditunjukkan dimana energi yang sudah cukup terkuras oleh laga sebelumnya, dibanding harus tegang karena tekanan harus menang. Tekanan harus menang, membuat hidup tidak pernah nyaman, tidak pernah dinikmati apa yang sedang dihadapi. Dunia belum berakhir.





Dunia belum berakhir, kalah harus dijadikan kepercayaan diri. Karena dari segi skill dan strategi Timnas Indonesia lebih unggul sedikit dari timnas Malaysia, gol itu tidak lebih dari pengaruh besar dari jumlah penonton malaysia yang 2/3 dari penonton Indonesia. Jadi tetap harus semangat.


Kekalahan itu sering dialami oleh Timnas di event - event besar, harus sudah terbiasa dan siap menghadapi kekalahan. Dengan begitu itu akan menjadi modal dasar untuk lebih baik di event - event berikutnya. Dibanding merasa dianggap sebagai bagian dari tim sepakbola terbesar di asia tenggara dan data statistik sejarah penampilan timnas Indonesia. Karena hidup terus bergulir dan kita mau tak mau harus berjalan bukan menengok ke belakang. Kebanggaan masa lalu tidak penting karena itu hanya menciptakan manusia yang sombong nan angkuh,juga sama halnya dengan kekalahan hari ini, karena menang kalah itu hal yang biasa. Jadi dunia tak akan berakhir dan belum akan berakhir.


Kedepan jangan terulang lagi sedu sedan, apalagi itu ditengah kandang lawan, jangan perlihatkan lemah, nikmati saja setiap kemenangan dan kekalahan. Karena kalian adalah pesepak bola yang terbaik dari Indonesia. Dunia belum berakhir dan masih belum akan berakhir, tunjukkan kalian baik - baik saja dengan kekalahan itu.


Terakhir terima kasih buat Evan Dimas dkk, selamat buat kalian semua sudah berjuang mati - matian.

Saturday, 26 August 2017

Bongkar Tim Malaysia buat Timnas Indonesia

Bongkar Tim Malaysia buat Timnas Indonesia

Sebentar lagi laga akan dimulai. Bayangkan cuma punya waktu satu hari untuk recovery. Jadi tidak mudah untuk mengembalikkan kondisi fisik ke top performance. Yang dibutuhkan kemaren dan hari ini adalah gelora semangat dari seantero penghuni bumi persada Nusantara. Gemuruhnya harus menggelegar hingga ke langit memantul ke ruang - ruang dimana para pemain berkumpul.


Satu hal yang menyedihkan, tidak ada satu pun media meanstream mengupas kelemahan tim Malaysia, semua larut dalam efforia. Selain itu kalau pun yang dibawah strategi bermain, kemungkinan - kemungkinan berdasarkan data statistik pertemuan Indonesia vs Malaysia.


Itu semua tidak banyak yang bisa menguntungkan khususnya pelatih dan officialnya. Kebiasaan ini tidak berubah dari tahun ke tahun. Data menunjukkan, bahwa dari apa yang sudah dilakukan media memberikan andil penampilan pemain. Jadi sebaiknya berikan informasi yang banyak tentang titik - titik kelemahan tim Malaysia daripada membahas strategi apa yang mesti dilakukan pelatih, sebab ini domain pelatih, pelatih butuh masukan official. Terus official pasti baca berita untuk mencari informasi.


Inilah kebiasaan wartawan yang secara khusus harus dirubah. Namun apa pun itu, saya percaya Timnas Bakal menang. Sayangnya saya tidak tahu data detail riwayat pemain malaysia, jadi tidak bisa memberikan masukan yang dahsyat buat pemain dan pelatih. Harusnya Bongkar!..


Oo ya oo ya oo ya bongkar. Bongkar semua kelemahan dan kelebihan tim malaysia semuanya, dari semua laganya sampai kebiasaan sehari - harinya.



Pada kesempatan waktu yang sudah mepet ini, saya sedikit beri bocoran umum cara mengalahkan lawan. Begini;


  1. Pegang tim lawan

    Jika kita melihat tim kesayangan kita akan berlaga kita pasti memegang tim kesayangan kita yang diunggulkan. Dan itu terbukti semua media meanstream terus saja larut dalam kemenangan dan jika tidak begitu, meminta pelatih dan pemain untuk hati-hati tidak begini tidak begitu, ini mirip kakek - kakek yang sok tua.

    Memegang tim lawan itu penting, kalau kita pegangin tim lawan kan jadi leluasa pemain menggiring bola, betul?

    Memegang tim lawan dalam kiasan, kita harus menyelami pemain lawan, lacak semua data dan riawayat pemain lawan. Bila perlu puji mereka secsecara berlebihan di media main stream malaysia. Bukankan salah satu cara mengalahkan lawan adalah mengenal lawan dengan baik.


  2. Pancing emosi lawan saat berlaga

    Memancing emosi lawan itu modal baik dalan duel apapun. Itu akan membuat semua gerakan lawan sudah tidak beraturan lagi, tidak kompak antara pikiran dan hati. Pikiran menyimpan data setingan keterampilan dari reflek yang terlatih atau pun tidak, sedangkan hati yang memerintahkan semua gerakan, pusat komando.

    Bermain tenang juga menjadi kunci untuk memenangkan pertandingan. Dengam tenang semua gerakan dikonsentrasikan oleh hati, sehingga smooth saat otak mengeluarkan file keterampilan. Seringkan kita lihat tembakan atau pukulan meleset jauh dari jarak. Ini bicara feel.. filing, inilah yang membuat gerak itu menjadi seirama atau tidaknya antara feeling dengan kecepatan, daya lentur dan lain sebagainya.


Itu saja. Terakhir kita sama sama kobarkan api semangat ke seluruh ruang angkasa. Menang kalah sudah tidak penting lagi. Meski juara adalah harapan kita semua.


Go.. go.. go timnas Indonesia..

Wednesday, 23 August 2017

TIMNAS INDONESIA LOLOS..LOLOS..LOLOS..

TIMNAS INDONESIA LOLOS..LOLOS..LOLOS..

Hai.. lolos.. lolos.. lolos..!!


Timnas Indonesia lolos.. lolos.. lolos..!!


Akhirnya melaju juga ke fase berikutnya. Dua tim macan Asia, Thailand dan Indonesia memang pantas untuk tampil di final SEA GAMES Malaysia 2017. Penampilan terakhir keduanya menunjukkan kelas mereka sebenarnya.


Lihat itu! Tendangan Febri menjadi gol paling spektakuler di abad ini. FIFA harus mencatat ini, jika tidak.. sungguh terlalu.


Hampir semua media menyuguhkan kabar kericuhan menjelang diakhir laga. Ini sebetulnya tidak penting dibahas, karena kericuhan itu bagian dari warna sebuah pertandingan. Kalau mau tidak ada itu nonton saja pertandingan orang diatas meja minum kopi sambil bersanda gurau. Betul?


Sedikit sekelumit ringkasan jalannya laga.


Babak pertama Evan Dimas cs berhasil menguasai pertandingan dan mengurung pertahanan Tim Kamboja. Gol tinggal menunggu waktu, sayang wasit terasa terlalu cepat meniupkan peluit panjang babak pertama. Masuk babak kedua.


Febri dimasukkan, terlihat ada warna pada serbuan timnas, Evan Dimas cukup tenang, namun masih terlihat takut terkena kartu kuning, jadi agak kurang greget. Serangan sayap kiri dan kanan menjadi balance, dikiri Febri di kanan ada Gavin Kwan.


Masuknya Ezra Willian menambah daya gedor timnas Indonesia, memudahkan kerja Marinus Wanewar yang sebelumnya harus mengejar bola ke kanan dan kekiri lapangan, ini pasti menguras tenaga. Dan akhirnya, terjadi skilimit di depan gawang kamboja tendangan Evan membentur pemain belakang Kamboja.





Bola menggeliding liar ke arah kiri. Dsana ada Ezra Willian, lalu dikejar Willian. Dan Gooollllllllllll!!.


Ini gol pembuka yang bagus, memastikan Indonesia lolos, karena saat itu dipertandingan lainnya, Thailand berhasil sementara unggul 2-0 atas Vietnam. Sorak sorai pun bergemuruh tidak hanya distadiun tapi juga membahana dilangit di seluruh wilayah Nusantara.


Pertandingan kembali dilanjutkan. Kamboja mulai berusaha bangkit namun sayang hanya berjalan 1 menit menguasai bola. Bola kembali dikuasi the dream team U 22 Indonesia. Kembali Timnas Indonesia menguasai lapangan tengah.


Dan tanpa diduga - duga dan tak ada satu pun yang menyangka, bola liar ditengah lapangan bakal ditendang langsung ke arah gawang oleh Febri. Karena ruang tembaknya cukup sempit ada beberapa langkah dua pemain Kamboja yang siap merebut bola.


Dan.. gol.. gol... gol... gooooOOOOL!!!
Ini benar - benar gol spektakuler sepanjang sejarah persepakbolaan dunia.. jala gawangpun pun bergoyang indah saat bola menyambar gawang kamboja. Dan gol ini menjadi pemasti Timnas Ibdobesia lolos ke babak semifinal. Karena Thailand berhasil menambah gol menjadi unggul 3-0 lawan Vietnam.


Di semifinal Malaysia sudah siap menunggu. Ini akan jadi laga classico. Tentu laga yang paling ditunggu apalagi ada sedikit insiden bendera Indonesia terbalik.


Buat Timnas Indonesia, malaysia hajarr bleeh!!!


SELAMAT UNTUK SEMUA PEMAIN TIMNAS INDONESIA!