Laman

Thursday, 19 October 2017

Bintang Putih Kerdil

Bintang Putih Kerdil

Bintang kerdil putih dengan ukuran lebih kecil dari bumi, radius 4,500 km, memiliki masa lebih besae dari masa maksimum mataharu 1,44. Perhitungan ini dilakukan oleh Subrahmanyan Chandrasekhar. Kemudian dikenal dengan Chandrasekhar Limit.




Bintang kerdil putih juga memiliki suhu lebih tinggi dari matahari, sekitar 22,000K derajat. Tertinggi hingga mencaoai 26,000k derajat, yaitu bintang kerdil putih sirius B yang sudah tidak pernah terlihat sejak tahun 1862.


Teori masa bintang kerdil putih tidak dapat dipisahkan dengan Subrahmanyan Chandrasekhar, astrofisikawan Amerika Serikat keturunan tamil,lulusan Universitas Cambridge, yang mendapatkan penghargaan nobel fisika tahun 1930.


Subrahmanyan Chandrasekhar lahir di Lahore, di Pakistan), 19 Oktober 1910, meninggal 21 Agustus 1995. Atas jasanya bagi perkembangan ilmu fisika dan astronomi, Google memberikan bentuk penghargaannya dengan memajang icon teorinya hari ini, 19 0ktober 2017 sebagai Google Doodle.




Sumbangsihnya mengubah pemahaman dunia sain tentang supernova. Ia menghubungkan teori tentang masa planet dengan teori relativitas einstein, bahwa masa bergerak konstan dalam masa grativikasi membentuk black hole sebagai pusat pergerakan masa.


Subrahmanyan Chandrasekhar melakukan riset itu di usia 20 tahun sampai dengan usia 22 tahun. Usia yang muda untuk menemukan sebuah rumusan brilyan tentang fisika dan astrinomi. Usia dimana kebanyakan orang pada usia seperti itu sedang sibuk dimabuk cinta.

No comments:

Post a Comment