Laman

Friday, 13 October 2017

Twitter Mendapat Kecaman

Twitter Mendapat Kecaman

Seharian kemarin, jejaring sosial twitter mendapat kecaman keras, setelah men-suspended satu account twitter milik Rose Mc.Gowan. Rose di suspended setelah beberapa hari sebelumnya memposting seputar pelecehan sexual oleh pemilik hiburan ternama.




Rose di suspended muncul kepermukaan, setelah Rose memposting suspended acoount twitter-nya di instagram, isi postingannya seperti ini:



“TWITTER HAS SUSPENDED ME. THERE ARE POWERFUL FORCES AT WORK. BE MY VOICE.”


Rose Mc.Gowan di- suspended dengan masa penangguhan selama 12 jam, namun berjalan 6 jam, twitter memulihkan kembali account tersebut, setelah twitter bertubi - tubi mendapat kecaman dari nitizen dunia, termasuk nitizen Amerika termasuk kolumnis nytimes, bukan nitizen Indonesia.


Rose Mc.Gowan sebelumnya sering memposting tentang pelecehan sexual oleh pemilik industri hiburan, yakni Harvey Weinstein, termasuk Ben Affleck. Kita tahu, selama ini twitter, banyak postingan dari kaum homo sexual, pecinta sex bebas, selain seputar postingan berita sosial dan politik, mereka sangat diberi ruang oleh twitter untuk menyebarkan pengaruhnya. Namun menjadi sikap yang kontradiktif dari twitter atas perlakuan terhadap Rose.


Kecaman keras terhadap twitter, karena pihak twitter tidak tranparant, tidak menjelaskan alasan dibalik suspended tersebut, apakah persoalan "hate speech" atau bukan.




Sementara sebagian menduga karena masalah neo - nazis, karena dalam profile Rose Mc.Gowan tercantum Neo-Nazis. Sebagian lainnya menduga ini dilakukan oleh Kurt Schlichter , yang sebelumnya Kurt Schlichter sering menanggapi semua update Rose tentang pelecehan, yang terus beradu agumen dengan Rose.


Kurt Schlichter penekanannya pada korban, menurutnya jika si korban diperlakukan seperti itu seharusnya melaporkan kejadian tersebut.


Ini hal yang sering dilakukan di era sekarang dimana saja, membikin putih menjadi abu - abu, mencoba berkilah menyalahkan korban - korban pelecehan yang tidak melaporkan.


Seperti sinyalemen dalam alQuran. Ketika Rasul meminta mereka bersedekah pada orang miskin sebagian hartanya, mereka berkilah, kenapa tidak berdoa dan bekerja sehingga tidak hidupiskin seperti mereka.


Perusak nilai hidup yang memenuhi harapan kemanusiaan selalu berkilah untuk memenangkan logika orang lain.

No comments:

Post a Comment