Setelah sebelumnya viral nasionalis kulit putih di twitter, kembali menyeruak issue akan digelarnya acara nasionalis kulit putih. Dan Pejabat Virginia telah menyangkal telah memberi izin Acara White Nationalist pada Hari Peringatan Reli yang Mematikan.
Penolakan ini berkaitan dengan bentrokan demonstrasi antara Nasionalis kulit putih, neo-Nazi dan orang Klan dengan para pelaku yang kontra (pemrotes) terhadap komunitas itu di Charlottesville pada bulan Agustus kemarin.
Dan pada hari Senin, secara resmi, pejabat Charlottesville, Virginia, telah membuat surat penolakan atas permintaan izin yang diajukan oleh penyelenggara sayap kanan, Jason Kessler, yang ingin menjadi tuan rumah sebuah demonstrasi bersatu yang tepat pada peringatan satu tahun peristiwa reli yang mematikan.
Dalam surat penolakan tersebut yang dirilis The Daily Progress, sebuah surat kabar di Charlottesville, memuat isi, bahwa manajer kota tersebut menulis bahwa acara tersebut akan "membahayakan keselamatan publik" dan "tidak dapat diakomodasi dalam alokasi dana kota dan atau sumber daya polisi yang masuk akal."
Berdasarkan isi keputusan yang disusun dalam tiga paragraf yang ditandatangani oleh Maurice Jones, manajer kota Charlottesville, para pejabat menyimpulkan bahwa acara tersebut akan membahayakan keselamatan publik dan pada akhirnya, kota tersebut tidak memiliki sumber daya yang tepat untuk mencegah bentrokan antara pihak-pihak yang bertikai.
"Usulan Demonstrasi atau acara khusus yang dapat menimbulkan bahaya keamanan publik, tidak dapat diakomodasi dalam alokasi dana kota dan atau sumber daya polisi yang masuk akal," kata pejabat Virginia, yang dikutip "The Washington Post".
Dalam surat permohonan izin, "Pemohon meminta agar polisi menjaga 'pihak lawan' dalam batas yang terpisah dan bahwa polisi 'berada ditempat' yang memberi jalan terjadinya acara tanpa ancaman kekerasan. Namun kota tersebut tidak memiliki kemampuan untuk menentukan atau menyortir atau memilah setiap individu sesuai dengan kelompok yang aktif dan yang pasif dalam situasi demonstrasi. Hal lain juga tidak ada alokasi dana kota atau sumber yang masuk akal dapat menjamin peserta acara akan terbebas dari' ancaman kekerasan.. "sambungnya.
Sebagai tanggapan atas deklarasi dari pejabat Virginia, Kessler menyebut langkah tersebut "palsu" dan bahwa hal itu "harus dibawa ke pengadilan." Kessler:"Kami akan menuntut Charlottesville dalam masalah ini dan banyak pelanggaran hak asasi manusia lainnya yang dimulai awal tahun depan,"
Saat mengajukan permohonan pada akhir November, Kessler menyatakan, bahwa acara 2018 bertujuan untuk mengenang "pengorbanan yang dilakukan oleh pembangkang politik" dan "demonstrasi melawan pelanggaran hak-hak sipil,"
Kota tersebut juga menolak empat permintaan izin yang diajukan oleh pendukung dan lawan Kessler untuk wilayah di dan sekitar taman yang masih menampung patung Konfederasi Jenderal Robert E. Lee.
Meskipun peristiwa Agustus ditandai dengan kekerasan sejak awal, karena nasionalis kulit putih dan pemrotes menentang bentrokan patung Konfederasi di AS, situasi demonstrasi tersebut menjadi tidak terkendali hingga terbunuhnya Heather Heyer, ketika James Fields, Jr. diduga membajak mobilnya ke dalam kelompok pemrotes, membunuh Heather Heyer, seorang aktivis berusia 32 tahun, dan melukai 19 lainnya. Pada peristiwa itu ada dua polisi negara bagian Virginia yang memantau kejadian tersebut juga meninggal hari itu setelah helikopter mereka jatuh.
No comments:
Post a Comment