Spanyol Menang Telak Atas Argentina 6 - 1

Wow! Argentina tanpa Lionel Messi harus menelan pil pahit, dikalahkan dengan telak oleh Spanyol 6-1, laga yang berlangsung di Estadio Wanda Metropolitano. Ini adalah hasil yang diluar dugaan, dua tim elite pernah juara dunia dan Argentina finalis piala dunia 2014 di Brasil seperti tidak berdaya melawan superioritas Spanyol. Ini kejadian kedua berulang setelah sebelumnya Brasil pun kalah telak 7-0 atas German di Piala dunia 2014 di kandangnya sendiri.

Sebetulnya, pertandingan berjalan imbang kedua tim saling menyerang. Dan tim Spanyol terlihat lebih terorganisir dibanding Argentina yang sedikit kurang koordinasi, lebih mengandalkan skill individu. Tanpa sang maestro Lioel messi, Argentina seperti kehilangan ruh. Hasil 6-1 adalah skor yang pantas untuk sebuah permainan terbuka. Tontonan lebih menarik dan tidak membosankan dari awal hingga akhir. Kalah 6-1 tidak akan mempengaruhi apa - apa bagi Argentina, kecuali pada peringkat dunia. Dengan kekalahan ini pula, nilai yang berharga bagi pelatih, Jorge Sampaoli, untuk memperbaiki strategi permainan dan susunan permainan.

Gol pertama terjadi di menit awal saat laga berjalan, pada menit 12, umpan Marco Asesio berhasil diselesaikan dengan baik oleh Diego Costa, tendangan kaki kanannya berhasil mengecoh kiper Sergio Romero, skor 1-0 untuk spanyol. Argentina mencoba membangun serangan, peluang dari Higuain nuaris menyamakan kedudukan, sayangnya bola masih menyamping dari mistar gawang yang dikawal David De Gea.

Pada menit ke-28, kembali Marco Asesio memberi peran besar, umpan silangnya berhasil diambil Isco, pemain Real Madrid yang sering dibangku cadangkan di klubnya, tendangan kerasnya tajam mengoyak jala gawang Argentina, kedudukan pun berubah menjadi 2-0.

Tertinggal 2-0, Argentina meningkatkan intensitas serangan, akhirnya Argentina dapat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-39. Sepak pojok Ever Banega disundul oleh Nicolas Otamendi dengan sundulan yang sangat terukur, bola mengarah ke sudut kiri gawang, yang tidak mampu dijangkau oleh De Gea, skor sekarang menjadi 2-1. Skor 2-1 hingga babak pertama berakhir.

Di babak Kedua, Diego Costa yang mengalami cedera diganti oleh Iago Aspas. Kepercayaan yang diberikan pelatih, Julen Lopetegui, tidak disia-siakan oleh Iago Aspas. Ia langsung berkontribusi terciptanya gol ketiga Spanyol, pada menit ke-52. Aspas memberikan umpan kepada Isco yang bergerak dari sisi kanan. Bola langsung disambar dengan kaki kanan oleh Isco. Skor menjadi 3-1.

Kalah 3-1 telah membuyarkan permainan Argentina, gol ke-4, ke-5 dan ke-6, menunjukkan keperkasaan tim Spanyol, Ini terjadi saat pertandingan memasuki fase kedua di babak kedua, dimana kefua tim melakukan rotasi pemain. Spanyol meniliki pemain lapis kedua yang hampir sama kualitasnya dengan lapis pertama. Menyaksikan timnya diporak porandakan tim Spanyol, Lionel Messi yang menyaksikan laga tersebut, membalikkan badannya.

Buat Spanyol patut diberikan "WOW!", sedangkan buat Argentina, tampak tim ini sangar mengandalkan figure di lapangan. Sekali pun kalah telak, Argentina tetap menjadi tim unggulan di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Susunan pemain Spanyol:
David de Gea, Sergio Ramos, Gerard Piqué (César Azpilicueta), Jordi Alba (Marcos Alonso), Dani Carvajal, Thiago Alcántara (Dani Parejo), Andrés Iniesta (Saúl Ñíguez), Koke, Diego Costa (Iago Aspas), Marco Asensio, Isco (Lucas Vázquez).

Susunan pemain Argentina :
Sergio Romero (Willy Caballero), Marcos Rojo, Nicolás Otamendi, Nicolás Tagliafico, Fabricio Bustos (Gabriel Mercado), Éver Banega (Pablo Pérez), Javier Mascherano (Cristian Pavón), Lucas Biglia, Gonzalo Higuaín (Lautaro Martínez), Maximiliano Meza, Giovani Lo Celso (Marcos Acuña).