Juventus berhasil menaklukan Real Madrid di kandang Madrid, stadion Bernabeu, dengan skor 3-1. Sekalipun tidak berhasil melangkah ke babak berikutnya karena kalah agregat gol 3-4, Juventus kalah terhormat. Partai lainnya Bayern Munchen bermain imbang melawan Sevilla, hasil itu membawa Munchen juga lolos ke babak berikutnya.
Pertandingan Juventus vs Real Madrid berjalan sangat menarik. Dan kembali berulang lagi, lahirnya gol cepat di partai semifinal Liga Champions, kali ini Juventus yang berhasil menciptakan gol cepat, lewat sebuah sundulan Mario Mandzukic di menit kedua pertandingan baru berjalan. Dan gol kedua lahir, lewat kejadian yang hampir sama, Mario Mandzukic kembali membuat gol lewat tandukkannya. Skor 2-0 buat Juventus, dan skor tidak berubah sampai babak pertama usai.
Dua gol lainnya terjadi di babak kedua, satu gol dari Juventus dan satu lagi Real Madrid. Gol ketiga dibuat Blaise Matuidi, setelah tangkapan Navas tidak sempurna dari bola umpan lambung ke arah gawangnya. Sedangkan satu gol balasan dari hukuman finalti di injure time. Ronaldo berhasil menjalankan tugasnya. Hasil akhir menjadi 3-1 untuk Juventus. Dan hasil ini meloloskan Real Madrid untuk melaju ke semifinal.
Dalam laga ini diwarnai sikap kontroversial di menit - menit akhir, yang telah merusak jalannya laga secara keseluruhan yang berjalan cukup sportif. Keputusan wasit menjadi keputusan yang kontroversial, karena keputusannya dapat dengan jelas dilihat saat memberikan hukuman tendangan finalti kepada Juventus. Wasit menganggap Medhi Benatia telah melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Lucas Vazquez di kotak finalti, namun dalam tayangan ulang keputusan itu keputusan yang bisa diperdebatkan. Ini juga terjadi di menit akhir waktu tambahan yang diberikan, tentu yang sangat diuntungkan Real Madrid .
Kontroversi kedua, wasit tidak memberikan hukuman kepada CR7 yang melakukan selebrasi dengan membuka kaos seragamnya. Jika ini sebagai sebuah kemenangan buat Real Madrid. Kemenangannya itu diperoleh dengan tidak sempurna, karena wasit tidak memberikan hukuman CR7 membuka kaosnya. Gesture Cr7 di raut wajahnya saat merayakan kemenangan mirip dengan saat gesture Maradona, saat Maradona merayakan di piala dunia. Namun setelah itu Maradona dinyatakan menggunakan doping dan mendapatkan hukum terberat. Mungkinkah CR7 juga menggunakan seperti apa yang digunakan Maradona, ?
Sayangnya sudah tidak terdengar lagi, jika masih ada atau tidak test doping di setiap usai laga
Juventus pulang dengan terhormat, Gianluigi "Gigi" Buffon menjadi pahlawan Juventus. Ia harus terkena kartu merah karena protes keras kepada wasit. Buffon juga yang menjadi arsitek kemenangan Juventus atas Real Madrid. Gianluigi Buffon telah melakukan "high edification level" dengan baik di leg 1, dia membikin agar CR7 makin merasa tersanjung dengan menukar bajunya setelah laga usai, hasilnya cukup ampuh, CR7 tidak mampu berbuat banyak di leg 2.
Alhasil, laga perempat final Liga Champions telah menyelesaikan semua pertandingannya. Empat tim akan akan diundi dan saling berhadapan di laga semifinal nanti, masing - masing negara mewakili satu timnya masing - masing, AS Roma (Italia), Liverpool (Inggris), Bayern Munchen (German), Real Madrid (Spanyol). Ini menunjukkan kemampuan tim merata, tidak lagi didominasi oleh satu negara.
Sampai bertemu di laga semifinal Liga Champions.
Susunan pemain :
Real Madrid :
Keylor Navas; Dani Carvajal, Raphael Varane, Vallejo, Marcelo; Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric, Isco; Cristiano Ronaldo, Gareth Bale.
Cadangan:
Kiko Casilla, Karim Benzema, Theo Hernandez, Lucas Vazquez, Llorente, Marco Asensio, Mateo Kovacic.
Juventus :
Gianluigi Buffon; De Sciglio, Medhi Benatia, Georgio Chiellini, Alex Sandro; Sami Khedira, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi; Douglas Costa, Gonzalo Higuain, Mario Mandzukic.
Cadangan:
Wojciech Szczesny, Juan Cuadrado, Claudio Marchisio, Kwadwo Asamoah, Rugani, Stephan Lichtsteiner, Stuaro.
No comments:
Post a Comment