Laman

Wednesday, 15 April 2020

Donald Trump Menghentikan Bantuan Dana ke WHO

Donald Trump Menghentikan Bantuan Dana ke WHO


Hari selasa 14 April 2020, Presiden Donald Trump berbicara kepada publik, bahwa USA menghentikan dana kepada organisasi kesehatan dunia atas penanganannya pandemi virus corona sementara Pemerintahnya akan melakukan penyelidikan yang diklaim Trump telah menghambat respond terhadap krisis global.




Pada sebuah konferensi dihadapan wartawan di Gedung Putih, Donald Trumph mengatakan bahwa, WHO "gagal dalam tugas dasarnya dan harus bertanggung jawab secara akuntabilitas." Organusasi tersebut telah mempromosikan "disinformasi" China tentang virus corona yang mungkin menyebabkan wabah virus lebih luas daripada yang seharusnya terjadi.


"Sejak berdirinya orang Amerika dengan murah hati mendukung organisasi kesehatan dunia .... Dengan wabah pandemi kovid-19 kita memiliki masalah yang dalam," ungkap Donald Trump.


Trump menyebutkan WHO yang bertanggung jawab atas kekacauan ekonomi dan ribuan kematian yang disebabkan oleh pandemi.


Keputusan itu ditanggapi oleh Presiden Asosiasi Medis Amerika Dr. Patrice Harris, sebagai Keputusan yang terlalu tergesa - gesa: "Langkah yang berbahaya dalam arah yang salah yang tidak akan membuat pemulihan kembali lebih mudah". Ia mendesak Trump untuk mempertimbangkan kembali.


Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan partai Demokrat, Nita Lowey, yang memimpin Komite Perwakilan Rakyat A.S. Trump telah melakukan kesalahan dalam membuat keputusan.


"Virus Corona tidak bisa dikalahkan di sini di Amerika Serikat, harus dikalahkan di setiap lokasi yang mungkin ada di seluruh dunia," katanya dalam sebuah pernyataan.






Trump mengatakan bahwa WHO gagal dalammemvuar laporan yang kredibel dari sumber di provinsi Wuhan China yang bertentangan dengan rekening Beijing tentang penyebaran Virus Corona.


Trump akan melakukan investigasi selama 60 - 90 hari kedepan.











⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




No comments:

Post a Comment