Laman

Friday, 22 May 2020

Wamenag Minta Masjid Tetap Gelar Takbiran, 1-2 Orang Saja

Wamenag Minta Masjid Tetap Gelar Takbiran, 1-2 Orang Saja
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)


Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta umat Islam di Indonesia tetap mengumandangkan takbir menyambut hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah, meskipun di tengah masa darurat pandemi virus corona (Covid-19).




Namun, Zainut meminta takbiran di masjid menyambut lebaran 2020 itu tak dilakukan banyak orang sehingga menimbulkan kerumunan demi mencegah risiko penularan Covid-19.


"Gema takbir di masjid, musala, dan surau harus tetap dikumandangkan untuk menjaga syiar agama. Tetapi, hanya dilakukan oleh 1 atau 2 orang saja," kata Zainut dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, hari Jumat, 22 Mei 2020.


Bukan hanya itu, demi kemaslahatan, Zainut pun meminta masyarakat tak menggelar takbir keliling apalagi sambil beriring-iringan kendaraan di Jalan raya.


Sebelumnya, dalam sidang Isbat, pemerintah menyepakati 1 Syawal 1441 Hijriah alias hari raya Idul Fitri di Indonesia jatuh pada Minggu (24/5). Keputusan itu dibacakan Menag Fachrul Razi setelah mendengarkan masukan dari hasil pemantauan hilal di sejumlah wilayah Indonesia pada Jumat petang.


Zainut mengatakan pada hari raya nanti pihaknya mengimbau agar umat Islam di Indonesia tak menggelar salat Idul Fitri berjemaah di masjid atau lapangan, cukup di rumah saja.


"Kami mengajak kepada kaum Muslimin semuanya untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah masing-masing bersama keluarga, demi menjaga keselamatan jiwa kita semuanya," jelasnya.


Mendekati perayaan Idul Fithri pada 1 Syawal 1441 H, Zainut turut mengingatkan kepada umat beragama islam untuk menunaikan rukun islam ketiga, yaitu zakat yang bertujuan untuk menyucikan jiwa dan sebagai bentuk kepedulian berbagi terhadap sesama manusia di hari raya.




"Kami juga mengingatkan kepada umat Muslim semuanya untuk menunaikan kewajiban zakat fitrah sebelum dilaksanakannya shalat Idul Fitri," pesannya.


Hari raya tahun ini sedikit berbeda, karena akan dirayakan umat Muslim dengan penuh prihatin di tengah pandemi corona. Selain situasi ekonomi yang sulit, warga dilarang mudik pada lebaran tahun ini.


Padahal, mudik adalah tradisi tahunan bagi umat Muslim untuk berkumpul di kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.


















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments:

Post a Comment