Laman

Thursday, 11 June 2020

Sekda Kota Bogor Berstatus ODP Covid-19

Sekda Kota Bogor Berstatus ODP Covid-19
Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat


Sempat bertemu dan rapat dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga positif Covid-19, sekarang Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip pun berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP).




Ade Sarip pun mengaku akan mengikuti tes swab pada hari Kamis (11 Juni 2020) besok. “Iya, Insya Allah besok (tes swab),” singkat seperti dilansir dari pojokbogor, hari Rabu malam, 10 Juni 2020.


Ade menambahkan jika hasil tesnya positif, maka dia siap menjalani isolasi. Seperti diketahui, kondisi di Balaikota per Rabu ini berbeda dari biasanya.


Ade menambahkan jika hasil tesnya positif, maka dia siap menjalani isolasi. Seperti diketahui, kondisi di Balaikota per Rabu ini berbeda dari biasanya.


Baca juga: Terori Konspirasi Pandemi Virus Corona Dianggap Berita Palsu ?.


Baca juga: Update Floyd Protes - Madonna dipeluk Penggemar 'Tenang Saya Punya Antibody'.


Akses masuk pun hanya ada satu, yaitu di gerbang utama. Semua yang akan masuk harus melalui pemeriksaan kesehatan yang dilakukan anggota Satpol PP Kota Bogor.


Tampak pula petugas dari BPBD Kota Bogor menyemprotkan cairan desinfektan ke sejumlah ruangan serta kantor yang ada di lingkungan Balaikota Bogor.


Tiga ASN yang positif Covid-19 berdampak pada kondisi satuan kerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor.


Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, kondisi tersebut berdampak kepada status Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip.


“Sekarang pak Sekda ODP, karena sempat rapat dengan salah satu personel BKPSDM, dan beliau harus di Swab Test,” ujarnya, hari Rabu malam, 10 Juni 2020.




Menurut Dedie, Ade Sarip akan melakukan Swab Test di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor hari Kamis, 11 Juni 2020.


“Pak Sekda tidak sendiri di Swab Test, besok ada 56 orang yang akan dilakukan Swab,” tuturnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, bagi semua orang yang berstatus ODP akan dilakukan tracking kembali dan Swab Test.


“Kita belum selesai di tracking, karena harus lengkap datanya. Jadi itu satu-satu dari 16 data itu, satu ketemu siapa lagi, itu harus lengkap datanya yang kita upload ke pusat belum semua ke input,” singkatnya.



























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments:

Post a Comment