Laman

Friday, 2 October 2020

Institut Gamaleya Rusia Yang Menciptakan Vaksin Sputnik V Siap Membantu Trump yang Positif COVID

Institut Gamaleya Rusia Yang Menciptakan Vaksin Sputnik V Siap Membantu Trump yang Positif COVID

Institut Gamaleya Rusia Yang Menciptakan Vaksin Sputnik V Siap Membantu Trump yang Positif COVID











Melalui Twitter, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa dia dan istrinya telah dites positif terkena virus corona dan akan mengisolasi diri di Gedung Putih.




Institut Penelitian Gamaleya Rusia, yang menciptakan vaksin pertama di dunia melawan virus corona, telah menyatakan siap memberikan bantuan kepada presiden AS yang terjangkit virus tersebut.


"Saya pikir jika mereka secara resmi beralih ke pihak berwenang Rusia, kami akan dapat membantu mereka," kata Kepala Gamaleya Center Alexander Gintsburg.


Dia juga menyarankan agar pemerintahan Trump harus diinokulasi dengan vaksin Rusia, yang dijuluki Sputnik V.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


"Saya pikir mereka akan menyelesaikannya dengan presiden mereka. Akan menyenangkan jika dia divaksinasi (dengan vaksin Rusia), omong-omong!", Gintsburg menambahkan.


Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari sebelumnya bahwa dia dan istrinya Melania Trump dinyatakan positif COVID-19 dan akan mengkarantina diri di dalam Gedung Putih.


Dokter mereka mengatakan bahwa baik presiden maupun Ibu Negara merasa baik-baik saja, menambahkan bahwa dia mengharapkan Trump menjalankan tugasnya tanpa gangguan.


Meski demikian, Gedung Putih mengumumkan pembatalan perjalanan kampanye Florida segera setelah berita tersebut. Ibu Negara kemudian men-tweet bahwa dia akan menunda beberapa acara yang dijadwalkan untuk dia ikuti.









































































Update kasus virus corona ditiap negara




No comments:

Post a Comment