Laman

Tuesday 9 March 2021

Ilmuwan Swedia percaya Sputnik V bisa lebih efisien daripada vaksin COVID-19 lainnya

Ilmuwan Swedia percaya Sputnik V bisa lebih efisien daripada vaksin COVID-19 lainnya

Ilmuwan Swedia percaya Sputnik V bisa lebih efisien daripada vaksin COVID-19 lainnya












©Valentin Sprinchak/TASS











Ilmuwan Universitas Umea Swedia telah menemukan alasan mengapa vaksin COVID-19 tertentu bertindak berbeda dari yang semula diharapkan. Studi yang mereka lakukan membantu kami memahami mekanisme di balik efisiensi yang lebih tinggi dari vaksin berbasis vektor seperti jab Johnson & Johnson yang diproduksi di AS dan Sputnik V Rusia, laporan saluran SVT.




Suntikan semacam itu menembus ke dalam sel tubuh melalui adenovirus dan meluncurkan respons antibodi saat berada di dalam. Namun, para ilmuwan Swedia yang bergabung dengan rekan Jerman dan Belanda mereka menemukan bahwa beberapa vaksin menggunakan mekanisme masuk yang berbeda dari yang diyakini sebelumnya, yang menjelaskan tingkat kemanjurannya yang lebih tinggi.


"Begitulah cara kerjanya, vaksin 'mendapat tumpangan gratis' ke sel dan ketika ada menggunakan protein sebagai kunci untuk membuka sel dan mentransformasikan gen yang bertanggung jawab untuk meluncurkan produksi antibodi," kata Niklas Arnberg, profesor virologi di Universitas Umea.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Lanjut Niklas :"Sebelumnya diyakini bahwa vaksin yang mengandalkan adenovirus sebagai agen transportasi menggunakan protein lonjakan sebagai kunci untuk masuk ke dalam sel. Namun, ketika kami mencoba mereproduksi ini di laboratorium, kami gagal. Kemudian, kami mulai meneliti protein yang berbeda, yang disebut protein hekson, dan menemukan bahwa itulah tepatnya yang bertindak sebagai kunci sel."


Pada saat yang sama, Arnberg menyoroti tingkat perlindungan yang lebih baik yang diberikan oleh vaksin Rusia. "Johnson & Johnson menawarkan inokulasi dengan satu dosis, sedangkan vaksin Rusia membutuhkan dua. Hal ini kemungkinan besar akan menyebabkan Sputnik V memastikan perlindungan yang lebih baik daripada Johnson & Johnson," komentarnya.



Vaksin Sputnik V Rusia akan diproduksi di Italia utara



Produksi vaksin Sputnik V COVID-19 Rusia akan diluncurkan pada bulan Juli di pabrik Adienne Pharma & Biotech Swiss-Italia di Caponago, Lombardy, la Repubblica melaporkan pada hari Selasa.


Sebelumnya, Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengumumkan kerja sama antara dana kekayaan kedaulatan Rusia dan Adienne Pharma & Biotech untuk memproduksi Sputnik V di Italia.


Pada 8 Maret, Kamar Dagang Italia-Rusia mengungkapkan bahwa perjanjian terkait telah ditandatangani.

No comments:

Post a Comment