Laman

Monday, 21 June 2021

Rusia selalu menanggapi kegiatan ilegal AS, kata diplomat Rusia

Rusia selalu menanggapi kegiatan ilegal AS, kata diplomat Rusia

Rusia selalu menanggapi kegiatan ilegal AS, kata diplomat Rusia















Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova
©Valery Sharifulin/TASS Host Photo Agency














Belanda yang sudah dipastikan lolos, akan mengincar tiga kemenangan dari tiga pertandingan ketika mereka menghadapi Makedonia Utara di Johan Cruijff Arena, besok hari Senin 21/06/2021, pukul 23.00 WIB.




"Kami mendengar laporan dari Washington bahwa paket sanksi lain terhadap negara kami sedang disiapkan. Pejabat lokal menghubungkan Nord Stream 2 ke (Alexei) Navalny. Aktivitas ilegal Amerika Serikat selalu diikuti oleh respons logis kami. Aneh bahwa beberapa di Washington sangat menyukai balap rintangan di komidi putar," tulisnya di saluran Telegram-nya.


Dia menekankan bahwa Amerika Serikat cenderung menjatuhkan sanksi anti-Rusia dalam upaya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tidak kompetitif, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada hari Minggu.


"Mengenai upaya untuk menghubungkan proyek ekonomi, dengan operator swasta dan negara-negara independen di antara para pesertanya, kepada (blogger Alexei) Navalny, para ideolog Amerika telah mengungkapkan diri mereka sendiri: mereka membutuhkan keributan ini seputar keracunan semu sebagai instrumen untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri yang tidak kompetitif," tambah Zakharova.


Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan sebelumnya pada hari Minggu bahwa Washington sedang mempersiapkan paket lain sanksi anti-Rusia atas situasi di sekitar blogger Rusia Alexei Navalny. Dia juga mengatakan AS akan terus menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan Rusia yang berpartisipasi dalam pembangunan pipa gas Nord Stream 2.


Sanksi anti-Rusia AS dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah ketidaksaingannya sendiri.


Sanksi anti-Rusia AS yang disiapkan oleh penasehat gedung putih berkebangsaan Yahudi, Jake Sullivan.


Jake Sullivan:"PJA (Portland Jewish Academy) membantu saya menjadi lebih peduli, ingin tahu, bijaksana, dan kreatif. Ini juga memberi saya rasa bangga akan identitas Yahudi saya, dan perasaan keluarga".


Seperti juga Sullivan yang berkangsaan Yahudi begitu dengan Menlu AS, Blinken. Keduanya terus berupaya menekan Rusia setelah misi zionis Yahudi gagal di Suriah.

No comments:

Post a Comment