Laman

Saturday, 19 June 2021

Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Lansia di Subang Meninggal Sehari Kemudian

Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Lansia di Subang Meninggal Sehari Kemudian

Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Lansia di Subang Meninggal Sehari Kemudian














Aisyah menunjukkan foto sang kakak, Sarwi, yang meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin Covid-19, hari Jumat, 18/06/2021.














Subang - Seorang nenek asal Subang berusia 60 tahun meninggal mendadak sehari setelah divaksin Covid-19.




Nenek yang diketahui bernama Sarwi ikut program vaksinasi lansia di Kantor Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.


Almarhumah Sarwi sebelumnya diketahui tak memiliki penyakit pemberat dan dalam keadaan sehat saat divaksin.


Sang adik almarhum bernama Aisyah (52) mengatakan bahwa, Sarwi ikut vaksinasi lansia bersama dia dan beberapa tetangga lain.


"Kami ikut vaksin hari Selasa kemarin. Nah pas hari Rabunya meninggal," ujar Aisyah ketika ditemui awak media Tribun di rumah duka di Kampung Batujaya, Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang, pada hari Jumat, 18/06/2021.


Pada saat itu Aisyah mengungkapkan bahwa Almarhum dalam kondisi sehat bahkan terlihat sehat-sehat saja seusai divaksin.


"Kalau saya ada gejala sedikit, puyeng, mual, sama pegal, tapi dia (Sarwi) mah enggak. Malah dia bilang, 'aku mah lebih tua tapi jagoan' karena gak ada efek apa-apa," kata dia.


Namun pada hari Rabu pagi, 16/06/2021, Sarwi mengeluh menderita sakit kepala.


"Dia sempat teriak-teriak enggak bisa bangun dari tempat tidur, katanya puyeng.


Tapi itu enggak lama terus normal lagi.


Terus saya ajak lagi ke tempat tidur biar istirahat tapi memang belum sempat dikasih obat," papar Aisyah.


Tapi, saat itu Aisyah sudah agak curiga karena tubuh Sarwi berkeringat dingin.


"Kalau sakit flu atau apa biasanya kan panas, tapi ini malah badannya dingin.


Setelah mengeluh sakit kepala itu dia istirahat di tempat tidur lalu saya keluar," kata dia.


Selang beberapa saat Sarwi istirahat, teriakan serupa terulang lagi. Sarwi mengeluh sakit kepala.


"Pas teriak lagi saya masuk bawa minum. Kondisinya juga enggak lama.


Terus dia sempat kayak pingsan, kelihatan enggak sadar.


Terus bangun lagi masih baca istigfar.




Waktu itu saya baru inisiatif mau bawa ke puskesmas mau diapit pakai motor," kata dia.


Setelah Sarwi beristigfar, kondisi kembali tenang.


Dia bahkan sempat tiga kali menghembuskan napas dengan dalam.


Namun yang terjadi kemudian, dia meninggal dunia.

No comments:

Post a Comment