Laman

Wednesday, 13 October 2021

Thomas Cup - Shesar Seperti Hastomo Arbi Penentu Kemenangan

Thomas Cup - Shesar Seperti Hastomo Arbi Penentu Kemenangan

Thomas Cup - Shesar Seperti Hastomo Arbi Penentu Kemenangan









Kembali tampil menegangkan Tim Thomas Cup Indonesia vs China Taipe, yang harus ditentukan di partai terakhir. Tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito memetik kemenangan dan menyumbang angka pada partai penentu sehingga Tim Indonesia unggul 3-2 dari Taiwan pada laga penyisihan terakhir Grup A Piala Thomas.






Dalam pertandingan penentu yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu malam WIB itu, Shesar Hiren Rhustavito menang rubber game 16-21, 21-18, 21-19 atas Chi Yu Jen dengan durasi 1 jam 13 menit.


Dua kali Shesar menjadi penentu kemenangan Tim Thomas Cup Indonesia, mengingatkan peran Hastomo Arbi yang kala itu menjadi penentu kemenangan di partai Final Thomas Cup 1984 dan memboyong Piala Thomas Cup. Nama Hastomo Arbi menjadi terkenal di seluruh pelosok negeri hingga sampai membuat album lagu.Shesar sebetulnya.


Tentunya harapan pecinta bulutangkis Tanah Air, peak Performa Shesar akan terus meningkat hingga partai puncaknya, di Final Thomas Cup.


Jalannya pertandingan partai terakhir, Shesar tampil dengan baik di awal gim pertama. Ia merebut poin-poin pembuka dan ia mulai dapat memgendalikan permainan.




Namun setelah imbang 7-7, pertahanannya justru mengendur. Lawannya pun dengan mudah mencuri angka dan berbalik unggul. Sejak saat itu, meski berusaha mengejar, Shesar kerap tertinggal.


Mereka lagi-lagi imbang 14-14, tapi Shesar gagal merebut poin-poin berikutnya, sedangkan lawannya langsung meraup empat poin tanpa balas dan terus melaju hingga menang 21-16.


Di gim kedua, Shesar harus berjuang mati-matian setelah Chi merebut poin-poin pembuka dan memperlebar jarak hingga 8-1. Dengan seluruh kekuatannya, Shesar mengejar dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9.


Ia menambah angka berikutnya dan berbalik memimpin, sementara Chi menempel ketat di belakangnya. Namun setelah match point, Shesar sigap mengamankan poin-poin akhir dan merebut gim kedua dengan skor 21-18.


Pada gim penentu, Shesar semakin agresif. Ia bahkan mampu memimpin mulai dari poin 3 sampai 14. Lawannya kemudian menyusul dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14.


Selepas itu, kedua pemain saling serang. Namun setelah imbang 19-19, Shesar bergerak lebih gesit untuk mengembalikan bola-bola dengan arah yang tak terprediksi. Lawannya pun terkecoh dan Shesar menang 21-19.


Dengan hasil tersebut, maka Indonesia dipastikan unggul atas Taiwan dengan kedudukan akhir 3-2.


Sebelumnya pada partai pembuka, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyumbang angka kemenangan pertama setelah menundukkan Chou Tien Chen dalam dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-16.


Sayangnya, nasib berbeda dialami oleh ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang terpaksa menelan kekalahan usai bertarung melawan pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam tiga gim dengan skor 26-28, 21-16, 14-21.


Skuad Garuda kemudian berbalik unggul 2-1 berkat kemenangan tunggal putra Jonatan Christie 21-17, 21-13 atas Wang Tzu Wei di partai ketiga.


Pada partai keempat, pasangan teranyar Mohammad Ahsan/Daniel Marthin belum berhasil menyumbang angka untuk Indonesia. Mereka takluk oleh Lu Ching Yao/Yang Po Han lewat laga rubber game yang berujung dengan skor 20-22, 21-17, 21-23.


No comments:

Post a Comment