Pertarungan brutal terjadi di UFC 268, hari Minggu WIB, 07/11/2021, di Madison Square Garden, New York, dalam laga Justin Gaethje dan Michael Chandler. Kedua petarung saling adu jotos higga berdarah-darah. Di laporkan keduanya di bawa ke RS usai laga.
Michael Chandler hingga bermandi darah dalam kemenangan brutal UFC 268 sebelum kedua petarung UFC itu dilarikan ke rumah sakit. Para juri memberikan kemenangan 29-28, 29-28, 30-27 kepada Justin Gaethje.
Petarung kelas ringan, Justin Gaethje, menyatakan duelnya melawan Michael Chandler di UFC 268 terjadi di zaman yang salah karena seharusnya mereka bertempur sampai salah satu ada yang mati.
Dua jagoan papan atas kelas ringan UFC itu membuktikan kata-kata mereka yang ingin menampilkan sebuah pertarungan striking tanpa bergulat.
Yang terjadi di atas oktagon UFC 268 adalah sesuatu yang gila dan brutal.
Gulat memang bukannya tidak ada sama sekali, tetapi Justin Gaethje dan Michael Chandler mayoritas bertempur dengan adu pukulan serta tendangan.
Babak pertama kedua petarung langsung saling serang, pipi chandler mulai mengeluarkan darah meskipun banyak pukulan telaknya juga tepat ke wajah Gaethje.
Babak kedua, Gaethje membuat Michael Chandler sempoyongan dengan kaki depannya. Hanya kurang dari dua menit memasuki babak dan Gaethje menjatuhkan Chandler dengan pukulan ganas, tetapi entah bagaimana pemain berusia 35 tahun itu menahan kakinya untuk mencegah wasit bertindak.
Akhir ronde berakhir dengan sedikit kontroversi, dengan Chandler menyerang Gaethje dengan jari di matanya, lalu mendaratkan pukulan besar. Sebagian besar yang hadir terkejut kedua pria itu membuat yang ketiga seperti keganasan dan energi yang ditunjukkan.
Statistik mencatatkan Justin Gaethje mendaratkan 116 serangan signifikan selama 15 menit sedangkan Chandler 103.
Tidak ada upaya takedown dari Gaethje sementara Chandler cuma mengukir 1 kesuksesan dari 6 kali upaya.
Aksi gulat sangat minim dengan Gaethje hanya mencatatkan waktu kontrol atas lawan selama 1 menit 37 detik sedangkan Chandler malah cuma 3 detik.
No comments:
Post a Comment