Laman

Thursday, 11 November 2021

Pengangguran di Kota Bogor Tambah Banyak Meningkat 12,6 Persen saat Pandemi

Pengangguran di Kota Bogor Tambah Banyak Meningkat 12,6 Persen saat Pandemi

Pengangguran di Kota Bogor Tambah Banyak Meningkat 12,6 Persen saat Pandemi


illustrasi pencari kerja








Grand Prix Algarve kelas Moto3 menjadi sorotan usai insiden yang melibatkan Darryn Binder. Pada lap terakhir, pembalap Petronas Sprinta Racing itu menjadi aktor utama di balik kecelakaan Dennis Foggia.







Angka pengangguran di Kota Bogor, Jawa Barat, naik 12,6 persen dampak pembatasan mobilitas dan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19.


Masa pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu terlah memukul berbagai sektor, termasuk ketenagakerjaan. Bahkan, angka pengangguran di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan sebanyak 12,6 persen menjadi 175 ribu orang.


Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak pengusaha dan pengelola perguruan tinggi berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengatasi masalah pengangguran.


“Semuanya berkolaborasi. Kita bidik sektor-sektor yang memang strategis. Insya Allah kita fokus,” kata Bima di Kota Bogor, hari Kamis, 11/10/2021.


Dalam acara pelantikan 130 pejabat struktural Eselon III dan IV di Balai Kota Bogor pada hari Rabu, 10/11/2021, Bima mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan sekitar 175 ribu orang di Kota Bogor menganggur. Hal itu menaikkan angka pengangguran sampai 12,6 persen.


Pemkot Bogor, sambung dia, membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mengatasi masalah itu.


“Tidak bisa hanya mengandalkan Disnaker saja. Harus ada kolaborasi dari semua. Makanya saya mengingatkan semua harus kolaborasi, jangan hanya mengandalkan APBD,” kata Bima.


Politikus PAN tersebut menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan komunitas pelaku usaha dan perguruan tinggi dalam upaya penyediaan lapangan kerja.





































No comments:

Post a Comment