Laman

Sunday, 14 November 2021

Video - Kondisi Banjir Sintang Terkini Hari ini

Video - Kondisi Banjir Sintang Terkini Hari ini

Video - Kondisi Banjir Sintang Terkini Hari ini








Seperti terlihat video, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, sudah hampir sebulan banjir belum surut, walaupun debit air sudah menunjukkan penurunan. Aktivitas warga masih menggunakan sampan atau perahu.







Lumpuhnya aktivitas darat sejauh ini tidak berdampak pada pemenuhan ketersediaan kebutuhan hidup masyarakat khususya sembako di sintang terutama di sekitar Kapuas Hulu. hingga saat ini stok dan harga sembako di daerah tersebut masih normal.



Harga dan Ketersediaan Sembako



"Banjir di Sintang tidak ada pengaruh terhadap ketersediaan stok dan harga sembako karena masih bisa lewat truk nya walau pun biaya angkutnya sedikitnya naik," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdanganan Kapuas Hulu Kasianus Kintoi, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.


Disampaikan Kintoi, hingga saat ini ketersediaan kebutuhan pokok warga Kapuas Hulu masih terpenuhi, meski pun pendistribusian sembako sempat terkendala karena banjir di Sintang,


Disampaikan Kintoi, stok dan harga sembako di Putussibau masih normal dan tidak terjadi kelangkaan sembako, karena meski pun sulit melalui genangan banjir di Sintang, namun untuk kebutuhan pokok masih bisa sampai ke Kapuas Hulu.


Menurut dia, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan harga dan stok sembako terutama di pusat tempat pembelanjaan dan pasar.


"Hasil monitoring kami itu kami sampaikan ke provinsi," kata Kintoi.


Disebutkan Kintoi, dari hasil monitoring minggu ke tiga bulan November 2021, hanya satu item yang mengalami kenaikan harga dari biasanya yaitu telur ayam dari Rp1.700 per butir menjadi Rp1.800 perbutir. Sedangkan untuk barang lain, harga normal.


Tim Satuan Tugas Penanganan Banjir Kabupaten Sintang kembali melaksanakan rapat evaluasi di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang (12/11/21)


Tim Sathas Penanganan Banjir Kab Sintang



Tim Satuan Tugas Penanganan Banjir Kabupaten Sintang kembali melaksanakan rapat evaluasi di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Jumat, 12 November 2021.







Rapat dipimpin langsung Pelaksana Harian Bupati Sintang Yosepha Hasnah yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor Kabupaten Sintang.


Untuk itu dirinya meminta semua OPD yang terkait untuk menyiapkan data dengan baik. "Misalnya Dinas Perkim siapkan data jumlah rumah ibadah, fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak banjir. Terus juga OPD lain. Siapkan data dengan baik,” pesan Yosepha Hasnah.


Kapolres Sintang yang juga Wakil Penanggungjawab Lapangan Satgas Bantingsor AKBP Ventie Bernard Musak meminta ada update data setiap hari korban banjir


"Tampilkan perbandingan data setiap hari yang memang sangat dinamis. Data pasti naik dan turun. Kami sudah sepakat, data Polsek, Koramil dan Kecamatan harus satu data. Ada juga informasi masyarakat sulit menarik uang di ATM yang banyak terendam banjir. Cari uang cash susah,” jelas Ventie Bernard Musak.


Terkait soal lalu lintas di jalan Lintas Melawi, yang saat ini mash terendam air, dilayani 4 tronton.


"Mudah-mudahan bisa lancar. Kondisi jalan di Lintas Melawi sudah banyak rusak, pembatas jalan juga sudah patah dan bergeser. Saya juga minta warga tidak mandi banjir di Lintas Melawi. Karena banyak kendaraan besar lewat. Soal komunikasi juga, sudahlah kita ini terisolasi karena banjir, terisolasi pula karena jaringan komunikasi kita. BBM dan gas masih lancar karena mobil penganggkut masih bisa menerobos air,” terang Ventie Bernard Musak.







Dandim Sintang yang juga Penanggungjawab Lapangan Satgas Bantingsor Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono menyampaikan data tentang banjir Sintang sebaiknya diupdate setiap hari, diprint dan disiapkan di Command Center Kantor Bupati Sintang.


“Jadi jika ada data tersebut siapa saja yang perlu data, bisa langsung ke Command Center,” terang Kukuh Suharwiyono.


No comments:

Post a Comment