Laman

Wednesday, 29 December 2021

Badai Tornado Dahsyat Hempaskan 5 Desa di Sidoarjo

Badai Tornado Dahsyat Hempaskan 5 Desa di Sidoarjo

Badai Tornado Dahsyat Hempaskan 5 Desa di Sidoarjo








Badai tornado atau angin puting beliung menghancurkan puluhan rumah warga, mushala dan masjid yang ada di empat wilayah kecamatan di Sidoarjo rusak ringan dan sedang, ada hari Selasa, 28/12/2021. Amukan puting beliung terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.







Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan amukan angin kencang itu terjadi di wilayah Kecamatan Waru, Taman Tulangan dan Kecamatan Sedati. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa amukan angin puting beliung itu.


"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung di empat kecamatan itu. Tapi, angin kencang menyebabkan rumah, musala, masjid hingga warung milik warga mengalami rusak ringan hingga sedang," ujar Dwijo kepada media republikjatim.com, hari Selasa sore, 28/12/2021.


Dwijo menjelaskan dampak kerusakan paling banyak di Kecamatan Waru. Rinciannya di Desa Tambak Rejo 1 musala dan 7 rumah rusak ringan. Di Desa Medaeng 6 rumah rusak ringan serta Desa Pepelegi 1 masjid dan 5 rumah rusak ringan. Sedangkan di Kecamatan Taman merusak rumah warga Desa Wage. Di Desa Grinting, Kecamatan Tulangan kerusakan 1 bangunan sekolah rusak ringan dan 3 rumah rusak ringan serta di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati 3 warung milik warga rusak ringan.


"Dari empat wilayah kecamatan itu, kerusakan terparah terjadi di wilayah Kecamatan Waru," tegasnya.


Sementara saat ini, BPPD Pemkab Sidoarjo terus melakukan pendataan kerusakan bangunan. Hal ini karena masih dalam proses pendataan lantaran amukan angin puting beliung itu terjadi secara bersamaan di beberapa wilayah kecamatan.


"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati selama musim hujan. Karena hujan disertai angin kencang belakangan ini sering terjadi di Sidoarjo," tandasnya. Hel/Waw


Menurut warga sekitar, bencana angin puting beliung tersebut berlangsung cepat. Beruntung merusakkan puluhan rumah warga, tidak ada korban dalam bencana itu.






Angin puting beliung itu baru pertama kali terjadi di kawasan Desa Geluran yang dikenal sebagai wilayah pemukiman padat penduduk. Angin menerjang bersamaan dengan hujan deras di wilayah Sidoarjo Utara.


"Anginnya itu muter-muter nah rumah ini roboh," kata Sugeng.


Hal senada disampaikan Jafar yang rumahnya ikut rusak. Dia bersyukur karena tidak mengalami luka.


"Alhamdulillah enggak ada yang luka. Rumah genting pada turun," ucap


Sementara itu, warga yang rumahnya rusak parah berharap bantuan dari pemerintah setempat.

No comments:

Post a Comment