Laman

Sunday, 5 December 2021

Dampak Letusan Gunung Semeru

Dampak Letusan Gunung Semeru

Dampak Letusan Gunung Semeru








Dampak kerusakan akibat letusan gunung Semeru, dilapirkan sebanyak 30 rumah di sekitar jalur aliran lahar Gunung Semeru yang ada di Kecamatan Pranajiwo, Lumajang, Jawa Timur, ambruk. rumah rusak, jalan akses utama Malang menuju Lumajang terputus karena jembatan Gladak Perak diterjang lahar dingin dari Gunung Semeru. Akibatnya, kendaraan dari Kabupaten Malang menuju Lumajang dan sebaliknya terpaksa putar balik. Kendaraan dari arah Malang harus berputar di Kecamatan Ampelgading yang jaraknya 40 kilometer dari jembatan tersebut.






Dampak Letusan juga mengakibatkan 30.523 pelanggan PLN di Kabupaten Lumajang mengalami mati listrik. Meski demikian, petugas telah berhasil menyambungkan aliran listrik bagi 7.508 pelanggan setelah 30 gardu berhasil dinyalakan.


Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta masyarakat waspada peningkatan aktivitas gunung setinggi 3.676 meter tersebut. Warga khususnya yang berada di dekat sungai perlu hati-hati mengingat adanya awan panas guguran dan hujan abu vulkanik.


“Masyarakat yang ada di bawah (gunung Semeru) diminta waspada,” kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat.




Budi juga menerima laporan rata-rata korban menderita luka bakar grade 2A-B. Luka bakar di atas 50 persen dialami enam orang, korban yang dirawat di ICU sebanyak empat orang. "Korban yang dirujuk ke RSUD Dr Haryoto satu orang karena butuh infus vena sentral," katanya.


Dinas Kesehatan Lumajang saat ini membutuhkan pasokan obat-obatan untuk luka bakar sebab pasien dilaporkan telah menumpuk di Puskesmas


Gunung Semeru mengalami erupsi pada hari Sabtu sore, 04/12/2021. Guguran awan panas dari letupan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengarah ke Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo serta membuat dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur gelap gulita.






Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Andiani mengatakan, jarak luncur awan panas guguran itu mencapai hingga 11 kilometer mengarah ke Curah Kobokan.


"Jarak luncur sekitar 11 kilometer," katanya melalui pesan singkat.


Dinas Kesehatan Provinsi Jatim mencatat ada 45 warga menjadi korban erupsi Gunung Semeru.


Mereka mengalami luka bakar akibat guguran awan panas Gunung Semeru.


Sementara itu, sebanyak 10 orang penambang pasir di wilayah Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat Gunung Semeru mengalami erupsi.


Delapan orang di antaranya diduga terjebak di kantor perusahaan tambang pasir di sekitar Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.






Sabtu sore mereka disebut sempat mengirim video untuk meminta pertolongan.


"Sebanyak 10 masih dicari. 8 orang diduga terjebak di kantor perusahaan tambang di Kampung Renteng," kata Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar saat konferensi pers virtual Sabtu malam.

No comments:

Post a Comment