Laman

Sunday, 12 December 2021

Tak Kuat Nanjak, Mobil Jenazah Terjun ke Kolam Ikan

Tak Kuat Nanjak, Mobil Jenazah Terjun ke Kolam Ikan

Tak Kuat Nanjak, Mobil Jenazah Terjun ke Kolam Ikan


Mobil jenazah RSUD Kota Banjar terjun ke kolam ikan di Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Sabtu (11/12/2021). [HR Online]






Kejadian nahas dialami sebuah mobil jenazah milik RSUD Kota Banjar. Kendaraan yang tengah mengangkut jenazah dan keluarganya itu tercebur ke kolam ikan setalah tak mampu melewati jalan yang menanjak.







Insiden ini terjadi di di Dusun Manis, RT 3/2, Desa Jatisari, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jabar.


Saat itu mobil jenazah yang dikemudikan oleh Jaja berangkat dari Kota Banjar sekitar pukul 15.00 WIB.


Mobil tersebut dengan membawa jenazah beserta keluarganya menuju Kecamatan Subang, pada hari Sabtu, 11/12/2021.


Namun pada saat di lokasi kejadian sekitar pukul 16.30 WIB, mobil jenazah RSUD tersebut tidak kuat melintas di jalan yang menanjak.


Hal tersebut karena kondisi jalan yang licin akibat hujan deras, sehingga mobil mundur kembali ke belakang.


Direktur RSUD Kota Banjar, dr. Agus Budiana, membenarkan terkait kejadian kecelakaan tunggal yang dialami oleh sopir mobil jenazah rumah sakit itu.


Agus menuturkan, daerah menuju ke tempat tujuan banyak jalan yang menanjak. Kemudian, mobil jenazah RSUD itu tidak kuat melintas tanjakan tersebut.


“Padahal sopir itu sudah berada di gigi satu. Tapi, karena memang kondisi jalannya juga licin, akhirnya mobil mundur dan masuk ke kolam,” tuturnya kepada HR Online - jejaring Suara.com, hari Minggu, 12/12/2021.







Lebih lanjut Agus menambahkan, warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut langsung membantu mengevakuasi penumpang dan jenazah.


“Sopir dan lima orang penumpang yang ada di dalam mobil, alhamdulillah bisa selamat dan tidak mengalami luka-luka,” terangnya.


Sementara itu, sopir mobil jenazah RSUD Kota Banjar, Jaja mengatakan, sebelum melewati tanjakan tersebut ia sudah memindahkan ke gigi rendah.


“Sebelum nanjak, saya sudah pindahkan ke ke gigi rendah. Saya sudah berusaha menggunakan rem tangan,” katanya.


Ia mengakui bahwa jalan yang terbuat dari tembok cor itu sangat licin. Terlebih pada saat kejadian hujan turun cukup deras.


“Dari tanjakan ke kolam itu tingginya kurang lebih sekitar 3 meter. Kata warga setempat, kejadian seperti ini sudah yang keenam kalinya,” pungkas Jaja.


No comments:

Post a Comment