Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron diserang rumor bahwa dia adalah seorang transgender. Terlahir laki-laki dengan nama Jean-Michael Trogneux, ia disebut berganti nama menjadi Brigitte Marie-Claude Trogneux.
Brigitte Macron pun dikabarkan marah dan berencana menggugat media Prancis yang menuduhnya sebagai transgender. Namun belum ada pernyataan resmi dari kantor perdana menteri soal ini.
Dilansir dari media Russian Today, ibu negara Prancis itu terlahir sebagai pria. Namun dalam biografi resminya menyatakan dia terlahir sebagai perempuan bernama Brigitte Marie-Claude Trogneux.
Media Prancis menyatakan berhasil melacak klaim tersebut. Kabar miring itu muncul pertama kali pada September lalu. Namun rumor itu kabarnya sengaja dihembuskan oleh teori konspirasi sayap kanan. Mulai Senin lalu, klaim tersebut beredar di media sosial.
Menurut situs berita Numerama, total ada 34.000 posting di Twitter dengan tagar #JeanMichelTrogneux. Seorang pengguna media sosial mengutip kecurigaan bahwa Brigitte Macron adalah pria karena langkanya foto dia di masa muda. Dia juga cenderung menyembunyikan lehernya.
Seorang jurnalis Natacha Rey, mengklaim telah menyelidiki masa lalu Brigitte Macron selama tiga tahun. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Ray mengatakan dia telah berhasil mendapatkan dokumen yang mengonfirmasi bahwa ibu negara dilahirkan sebagai laki-laki. Dia mengancam akan membuka kasus ini ke publik jika pemerintahan Presiden Macron menerapkan mandat vaksin Covid.
Brigitte Macron bukan satu-satunya ibu negara atau kepala negara yang menjadi sasaran rumor transgender. Pada 2017 pembawa acara radio konservatif dan pria di belakang situs InfoWars, Alex Jones menuduh Michelle Obama sebagai pria. Michelle Obama adalah istri presiden AS ke-44 Barack Obama. Ada pula yang menuding Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern lahir sebagai pria.
No comments:
Post a Comment