Laman

Saturday, 12 February 2022

Ketegangan di Eropa dibuat Oleh AS Dan NATO

Ketegangan di Eropa dibuat Oleh AS Dan NATO

Ketegangan di Eropa dibuat Oleh AS Dan NATO


Russian Defense Minister Sergey Shoigu
©Sergei Guneyev/POOL/TASS






Propaganda White House dan NATO bahwa Rusia akan melakukan invasi ke Ukraina telah menciptakan ketegangan diantara negara - negara sekutunya. Siasat White House dan NATO membangun Opini negatif ada kesamaan yang dilakukan NAZI di PPD 2.







Dalam sejarahnya, sejak Napoleon, Turki, PPD2, Moskow tidak pernah melakukan invasi, sebaliknya Moskow hanya mempertahankan kedaulatan dari segala bentuk invasi.


AS justru yang selalu melakukan invasi dan merusak tatanan kedaulatan negara lain, seperti ke Irak, Suriah dan Afghanistan. Ini seperti pepatah 'maling teriak maling'.


Seharusnya Presiden Ukrania menyadari ini, sejak opini ketegangan yang dibuat AS, telah merusak pertumbuhan ekonomi Ukrania. Dan ketergantungan pada AS tidak akan membuat Ukrania terlepas dari jeratan hutang. AS hanya akan membuat Ukrania negara miskin.


Propaganda NATO, berujung ketegangan di negara - negara Eropa dan warga Eropa bukan orang yang punya nyali berperang. Mereka kebanyakan mengutuk langkah NATO yang terus membangun opini.


Hal tersebut juga disampaikan oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, bahwa situasi di benua Eropa menjadi semakin tegang, dan itu bukan salah Rusia, dalam pertemuan dengan timpalannya dari Inggris Ben Wallace, Jumat.


“Saya senang menyambut Anda di Moskow, di Kementerian Pertahanan Rusia. Situasi militer dan politik di Eropa menjadi semakin tegang. Dan itu bukan salah kami sama sekali. Kami tidak sepenuhnya dan tidak selalu memahami alasan di balik eskalasi tersebut. dari ketegangan itu. Namun, kami melihat bahwa ketegangan terus meningkat," kata Shoigu.


Dia menyatakan harapannya bahwa akan mungkin untuk membahas "isu-isu mendesak tentang pengurangan ketegangan ini" selama pertemuan itu.


“Serta proposal kami untuk AS dan NATO untuk memastikan keamanan di Eropa, yang kami kirim pada bulan Desember dan menerima tanggapan pada bulan Januari. Semua ini telah ditinjau sekarang. Saya percaya bahwa tanggapan kami akan segera menyusul,” kata Shoigu. .

No comments:

Post a Comment