Laman

Thursday, 17 March 2022

Purworejo dilanda banjir dan longsor 32 Desa 7 Kecamatan Terendam

Purworejo dilanda banjir dan longsor 32 Desa 7 Kecamatan Terendam


Banjir Rendam Delapan Kecamatan di Purworejo. /IniPurworejo






Hujan sepanjang hari Senin dengan intensitas tinggi membuat luapan debit air dari lima sungai besar yang menyebabkan banjir di 12 Desa Purwerojo sejak dini hari Selasa, 16/03/2022. Bukan hanya menyebabkan banjir juga terjadi tanah longsor di Desa Kaliurip di Kecamatan Kemiri, Desa Kalisemo di Kecamatan Leano, Desa Plipiran, Desa Giyombong, Desa Watuduwur di Kecamatan Bruno dan Desa Redin di Kecamatan Gebang.







Banjir besar dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu 16 Maret 2022. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intesitas lebat mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo sehingga memicu luapan lima sungai besar, yakni Sungai Bogowonto, Sungai Blangu, Sungai Jali, Sungai Dulang dan Sungai Kebang.


Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hasil kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, wilayah terdampak banjir mencakup 32 desa di 7 kecamatan. Sedangkan wilayah yang terdampak longsor ada 6 desa di 4 kecamatan.


Wilayah terdampak banjir meliputi Desa Wingkosangrahan, Desa Wingkomulyo, Desa Kaliwungukidul, Desa Tunjungan, Desa Wonoroto, Desa Ringgit dan Desa Wingkosigromulyo di Kecamatan Ngombol.


Berikutnya Desa Dlangu, Desa Wironatan, Desa Klepu, Desa Kedungmulyo, Desa Rowodadi dan Desa Langenrejo di Kecamatan Butuh. Selanjutnya Desa Tangkisan, Desa Pogungkalangan, Desa Pogulurutengah, Desa Kradegan, Desa Bayan dan Desa Pogungrejo di Kecamatan Bayan.


Banjir besar dan tanah longsor menerjang Purworejo




Kemudian Desa Bapangsari di Kecamatan Bagelan, Desa Katerban di Kecamatan Kutoarjo, Desa Trimulyo, Desa Bendungan dan Desa Rowodadi di Kecamatan Grabag.


Selanjutnya Desa Wonoyoso, Desa Tasikmadu, Desa Kendalrejo, Desa Sikambang, Desa Kalimati, Desa Tanjungrejo, Desa Petuguran dan Desa Sumber di Kecamatan Pituruh.


Sedangkan untuk wilayah terdampak tanah longsor meliputi Desa Kaliurip di Kecamatan Kemiri, Desa Kalisemo di Kecamatan Leano, Desa Plipiran, Desa Giyombong, Desa Watuduwur di Kecamatan Bruno dan Desa Redin di Kecamatan Gebang.


“BPBD Kabupaten Purworejo mencatat ada kurang lebih 11.115 jiwa dari 2.924 KK yang terdampak banjir. Sedangkan yang terdampak longsor ada 7 KK. Dari angka tersebut, sebanyak 6.085 jiwa dari 1.518 KK terpaksa harus mengungsi,” ujar Muhari dalam rilis yang diterima media Okezone, pada hari Kamis, 17/03/2022.


Adapun sedikitnya 2.924 unit rumah terendam banjir dengan tinggi muka air antara 80-100 sentimeter, selanjutnya 7 unit rumah warga terdampak longsor dan ruas jalan di Desa Giyombong tertutup material longsor sehingga menghambat aktivitas dan mobilitas warga.


Luapan air menggenani jalan, areal persawahan, hingga pemukiman penduduk dengan kedalaman yang bervarasi.


Banjir kali menjadi musibah terparah sejak awal musim penghujan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dalam musibah ini. *

No comments:

Post a Comment