Laman

Saturday, 16 April 2022

Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Tertangkap, Polisi: Masih Proses Penyelidikan

Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Tertangkap, Polisi: Masih Proses Penyelidikan

Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Tertangkap, Polisi: Masih Proses Penyelidikan


Ilustrasi seorang lelaki ditangkap petugas hukum (shutterstock)






Update kabar terbaru kasus pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi (25), mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang akhirnya tertangkap.







Pelaku ditangkap dan diamankan oleh Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.


Dihubungi awak media, Dirmanto membenarkan anggotanya telah mengungkap kasus pembunuhan Bagus yang jenazahnya ditemukan di lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, tersebut.


"Subdit 3 jatanras Ditreskrimum Polda Jatim benar sudah menangkap tersangka tindak pidana pembunuhan di Purwosari Pasuruan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, hari Jumat, 15/04/2022.


Dirmanto menambahkan, saat ini pelaku masih menjalani proses penyidikan, dan akan diinformasikan lagi terkait perkembangannya secara berkala.


"Mohon waktu untuk detail informasinya akan segera kami sampaikan, masih menunggu proses pembuktian oleh penyidik," katanya menambahkan.


Sekadar informasi, sebelum ditemukan meninggal, korban disebut-sebut keluar bersama T, pacarnya pada hari Kamis, 07/4/2022. Namun setelah polisi menemui T, T hanya mengaku diajak makan oleh korban lalu diantar pulang ke rumahnya di Kota Malang. Korban lantas pamit pulang.


Korban diduga dibunuh lebih dahulu sebelum harta bendanya dicuri. Kemudian mayatnya dibuang di semak-semak tepi Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.


Mayat korban ditemukan warga setempat dalam kondisi membusuk sekitar pukul 08.30 WIB, hari Selasa, 12/04/2022. Hasil autopsi diketahui korban mengalami kekerasan pada bagian dada dan kepala.


Dari hasil autopsi itu pula, korban dipastikan dibunuh. Diduga, sebelum jasadnya dibuang di daerah Pasuruan, Mahasiswa Kedokteran Brawijaya ini dibunuh di tempat lain.

No comments:

Post a Comment