Moskow tidak akan menetapkan kerangka waktu buatan untuk operasi militernya di Ukraina untuk menyelesaikannya pada Hari Kemenangan, yang dirayakan pada 9 Mei, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan penyiar Mediaset Italia.
"Pasukan kami tidak akan secara artifisial mendasarkan kegiatan mereka pada tanggal tertentu, termasuk Hari Kemenangan," katanya menanggapi sebuah pertanyaan. "Kami akan merayakan 9 Mei dengan khidmat seperti yang selalu kami lakukan," tambah Lavrov.
Menurutnya, kecepatan operasi militer khusus Rusia di Ukraina pertama dan terutama bergantung pada kebutuhan untuk mengurangi risiko bagi warga sipil dan pasukan Rusia.
Lavrov mencatat bahwa operasi itu terutama ditujukan untuk memastikan keselamatan warga sipil dan memastikan bahwa tidak ada ancaman dari Ukraina kepada warga sipil dan Rusia, "yang akan terkait dengan senjata ofensif dan penyebaran gagasan Nazi yang coba diremehkan oleh Barat..."
"Saya telah melihat laporan di NBC, saya telah membaca majalah National Interest. Artikel-artikel serius mulai muncul di sana yang memperingatkan agar tidak bermain-main dengan Nazi, seperti yang terjadi pada 1935-1938," diplomat top Rusia itu menekankan.
Lavrov menyarankan mereka yang mempertanyakan kesehatan Putin menghubungi tamu asingnya
Mereka yang mempertanyakan kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin harus menghubungi tamu asing presiden, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah wawancara dengan penyiar Mediaset Italia.
"Anda harus bertanya kepada para pemimpin asing yang baru-baru ini berkomunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Saya rasa Anda tahu siapa yang saya maksud," katanya menanggapi pernyataan berbagai teori tentang kesehatan Putin yang beredar di Barat.
No comments:
Post a Comment