Laman

Thursday, 5 May 2022

Petugas Siagakan Banjir Tinggi Air Muka Bendungan Katulampa Meningkat Semalam, Pejaten Banjir Kiriman Dini Hari

Petugas Siagakan Banjir Tinggi Air Muka Bendungan Katulampa Meningkat Semalam, Pejaten Banjir Kiriman Dini Hari

Petugas Siagakan Banjir Tinggi Air Muka Bendungan Katulampa Meningkat Semalam, Pejaten Banjir Kiriman Dini Hari


Kondisi Bendungan Katulampas saat ini, Senin (04/05/2022).






Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami kenaikan hingga 130 cm, oleh sebab itu Jakarta perlu siaga akan terjadi banjir dalam waktu dekat. Dan pada hari kamis dini hari Pejaten Timur banjir.







TMA tersebut naik pada Rabu 4 Mei 2022 setelah dialiri arus Sungai Ciliwung yang meningkat akibat hujan deras di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, dan wilayah Bogor pada Senin kemarin.


Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan bahwa hujan deras yang mengguyur kota Bogor berlangsung selama 4 jam dari pukul 16.00 WIB sampai dengan 20.01 WIB.


“Kenaikan TMA dimulai sekitar pukul 18.00 WIB, karena sejak pukul 16.00 WIB wilayah Bogor dari hulu sudah diguyur hujan. Debit mencapai 91,760 liter per detik,” kata Andi menerangkan, 04 Mei 2022.


Menurutnya, mulanya TMA naik hanya sekira 50 cm. Namun, selang tiga puluh menit kemudian, air mengalami kenaikan hingga 60 cm sampai 90 cm dan dikategorikan berstatus Siaga 3 banjir.


Lalu, pada pukul 20.01 WIB, TMA Bendung Katulampa kembali naik hingga 130 cm.


Mengingat curah hujan masih tinggi, Andi memperkirakan, kemungkinan TMA bisa naik dan mengalir hingga Jakarta.


“Bisa sekitar 10 hingga 12 jam, air dari aliran Sungai Ciliwung akan tiba di hilir Jakarta, dan sekitarnya,” tuturnya.


Maka dari itu, ia ingatkan agar Jakarta perlu siaga dan dapat bersiap apabila terjadinya banjir kiriman.


“Warga Jakarta perlu siaga, hujan yang terjadi siang menjelang sore di wilayah Bogor membuat Tinggi Muka Air juga naik,” ujarnya.


Tidak hanya itu, Andi juga mengimbau warga sekitar hilir Sungai Ciliwung untuk tetap siaga terhadap potensi banjir.


“Hujan masih terus berlangsung. Warga bantaran Sungai Ciliwung agar tetap waspada,” kata Andi.


Andi mengingatkan, agar para warga dapat waspada apabila TMA mengalami kenaikan, mengingat cuaca masih dalam keadaan hujan.


Ia berharap, TMA dapat turun surut dan tidak lagi alami kenaikan hingga membuat warga merasa cemas dan khawatir.


“Siaga berarti waspada, semoga TMA semakin turun, bukan naik,” tutur Andi Sudirman menegaskan.



Pejaten Timur Banjir Kiriman



Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor serta Kawasan Wisata Puncak, Jawa Barat, pada Rabu sore hingga malam 4 Mei 2022 membuat debit air di Bendung Katulampa mengalami kenaikan secara drastis.


Tinggi permukaan air yang pada Sore hari hanya 40 cm, naik menjadi 130 cm atau berada di level siaga tiga pada Malam hari.


Pada level siaga tiga tersebut, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung diminta waspada karena air bisa sewaktu-waktu datang.


Dan hari kamis dini hari, 05/05/2022, ratusan rumah warga di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan kebanjiran. Banjir setinggi satu hingga dua meter ini membuat aktivitas warga terganggu.


Menurut warga, banjir disebabkan kiriman air dari Bogor sehingga Kali Ciliwung tak dapat menampung debit air dan masuk ke pemukiman warga.


Warga harus sibuk memindahkan kendaraan motor ke tempat yang lebih tinggi.

No comments:

Post a Comment