Laman

Friday, 8 July 2022

G20 - Sergei Lavrov Bertum Wang Yi Tidak Akan Bertemu Blinken

G20 - Sergei Lavrov Bertum Wang Yi Tidak Akan Bertemu Blinken

G20 - Sergei Lavrov Bertum Wang Yi Tidak Akan Bertemu Blinken


©Layanan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia/TASS






Tidak ada rencana pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Indonesia, kata wakil menteri luar negeri Rusia, Sergey Ryabkov, Kamis, 07/07/2022.







"Tidak ada yang direncanakan," kata diplomat senior Rusia itu, ketika ditanya tentang kemungkinan pertemuan.


“Mengingat situasinya, kontak yang ada melalui kedutaan dan panggilan telepon sporadis sudah cukup bagi kami untuk bekerja secara detail tentang masalah saat ini” dengan Amerika Serikat, kata Ryabkov.



Sergei Lavrov Bertemu Wang Yi



Sergei Lavrov bertemu dengan timpalannya dari China Wang Yi pada hari Kamis menjelang pertemuan para menteri luar negeri G20 di Bali, Indonesia


Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengadakan konferensi pers bersama setelah pembicaraan mereka di Guilin pada 23 Maret 2021. (AFP/Handout)


Kedua pejabat itu difoto sedang mengadakan pembicaraan di pulau resor Indonesia menjelang pembicaraan tatap muka yang diperkirakan akan didominasi oleh ketegangan yang dipicu oleh invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke negara tetangga Ukraina.


Kementerian luar negeri Rusia mengkonfirmasi sebelumnya pada hari Kamis bahwa Lavrov, diplomat top Kremlin, akan mengadakan pertemuan dengan rekan-rekannya dari Turki dan China di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri G20.


G20 termasuk negara berkembang, dan anggotanya adalah Argentina, Australia, Brasil, Inggris, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, AS dan Uni Eropa. Spanyol diundang sebagai tamu tetap.


Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken diperkirakan tidak akan duduk bersama Lavrov untuk pembicaraan bilateral.


"Perhatian khusus diharapkan diberikan untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi, mengatasi konsekuensi dari pandemi virus corona dan menerapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sehubungan dengan transisi energi dan transformasi digital," kata Zakharova.


No comments:

Post a Comment