Laman

Sunday, 14 August 2022

IPB University Cetak Rekor MURI Keenam Kalinya, Mainkan Tekstur dan Bentuk

IPB University Cetak Rekor MURI Keenam Kalinya, Mainkan Tekstur dan Bentuk

IPB University Cetak Rekor MURI Keenam Kalinya, Mainkan Tekstur dan Bentuk


IPB University cetak rekor MURI keenam kalinya./Foto: Istimewa






Vice President Record Holders Republic (RHR), Halim Sugiarto mengatakan, IPB University mencetak suatu rekor MURI yang keenam kalinya.







Rekor MURI keenam kali ini dilakukan oleh mahasiswa baru angkatan 59 dengan tema yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya yaitu “The World Biggest 3D”.


Bedanya, pada pelaksanaan rekor MURI keenam kali ini memainkan sedikit tekstur dan bentuk.


“Jadi, mereka sudah lebih paham dan juga mereka mengkombinasikan dengan warna dan bentuk yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Halim Sugiarto.


Vice President Record Holders Republic (RHR), Halim Sugiarto mengatakan, IPB University membuat suatu rekor MURI yang keenam kalinya.


Rekor MURI keenam kali ini dilakukan oleh mahasiswa baru angkatan 59 dengan tema yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya yaitu “The World Biggest 3D”.


Bedanya, pada pelaksanaan rekor MURI keenam kali ini memainkan sedikit tekstur dan bentuk.


“Jadi, mereka sudah lebih paham dan juga mereka mengkombinasikan dengan warna dan bentuk yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Halim Sugiarto.


RHR adalah sebuah lembaga rekor dunia yang bertujuan untuk membakukan, mengautentikasi, mendaftarkan, dan mengatur catatan dunia resmi berkenaan dengan waktu, jarak, dan jumlah.


RHR sendiri sebagai badan rekor dunia kita mencatat hal-hal yang sifatnya memang unik dan bisa ada satu angkanya kemudian juga dilakukan oleh dengan skill dan keahlian.


“Ini merupakan suatu record baru sendiri khususnya bagi IPB University. Kami akan masukkan ke dalam situs World Record Holders Republic untuk dicatat sebagai rekor terbaru di Agustus 2022 ini, ” ungkapnya.


Prof Drajat Martianto, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University mengucapkan selamat kepada kepada mahasiswa angkatan 59.


“Sesungguhnya kami awalnya ada keraguan, karena ini memecahkan suatu yang sulit ada 59 formasi dan 8 kombinasi warna 3D,” terang Prof Drajat Martianto.


“Mengapa kami tadinya ragu? Karena, mahasiswa angkatan 59 ini generasi yang online. Di Sekolah Menengah Atas (SMA) online. Jadi, saya kira baru sekali inilah mereka bisa berkumpul hampir 4.000 mahasiswa tapi karena ada pihak kedua yang sangat luar biasa komisi kemahasiswaan dengan timnya dan ada tim-tim kakak kelasnya yang ikut terlibat disini maka kesulitan dan keraguan itu bisa dipatahkan,” ungkapnya.


Ia menambahkan, tentu ini membuktikan bahwa kesulitan apapun jika diatasi dengan team work yang baik dengan persiapan yang baik, saling percaya, saling berkolaborasi maka menurutnya, tidak ada lagi tantangan-tantangan yang tidak bisa dilewati.


“Sekali lagi selamat kepada mahasiswa IPB University angkatan 59 yang sangat luar biasa pemecahan rekor ini adalah karya anda dan sertifikat yang kita terima dari RHR adalah milik saudara sekalian,” tambahnya.


Dr Alim Setiawan Slamet, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa PK) IPB University menyampaikan kegiatan pemecahan rekor di setiap event MPKMB bukan hanya sekedar untuk mengejar gengsi atau gaya-gayaan.


“Tapi di situ kita ingin memberikan ruang pembelajaran baik pada mahasiswa baru sebagai peserta dan maupun kepada panitia,” ungkapnya.


Artinya tentu dengan mempersiapkannya dengan sangat baik.


Diketahui, mahasiswa baru IPB University angkatan 59, berhasil memecahkan rekor dunia 59 Formasi kategori “The World Biggest 3D”, pada Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 2022 di lapangan Gymnasium Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat, 12 Agustus 2022.

No comments:

Post a Comment