Laman

Saturday, 20 August 2022

Kementerian Pertahanan Rusia: Bukti 'Terorisme Kimia' Ukraina Akan Segera Dikirim ke OPCW

Kementerian Pertahanan Rusia: Bukti 'Terorisme Kimia' Ukraina Akan Segera Dikirim ke OPCW

Kementerian Pertahanan Rusia: Bukti 'Terorisme Kimia' Ukraina Akan Segera Dikirim ke OPCW








Moskow sebelumnya mempresentasikan kepada publik dokumen yang telah ditemukan oleh prajurit Rusia dari beberapa laboratorium di Ukraina, yang menunjukkan bahwa pekerjaan sedang dilakukan di sana pada senyawa dan patogen yang dapat digunakan, antara lain, dalam senjata biologis. Kremlin menekankan bahwa laboratorium ini didanai oleh AS.







Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan bahwa dokumen yang mengkonfirmasi kasus "terorisme kimia" oleh Ukraina akan segera disampaikan ke Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) oleh utusan Rusia.


Yakni, kementerian berencana mengirimkan hasil tes laboratorium tentara Rusia, yang telah diracuni sebagai akibat dari "terorisme kimia" Kiev. Kementerian menjelaskan bahwa beberapa prajurit mengalami keracunan bahan kimia parah selama operasi militer khusus Rusia di Ukraina.


"Dengan latar belakang kekalahan militer di Donbass dan wilayah lain, rezim (Volodymyr) Zelensky mengizinkan tindakan teroris dengan penggunaan racun kimia terhadap personel militer dan warga sipil Rusia," kata pernyataan itu.






Menurut kementerian, sekelompok tentara Rusia, yang terletak di dekat kota Vasilievka di wilayah Zaporozhye, dikirim ke rumah sakit lapangan pada 31 Juli dengan tanda-tanda keracunan parah. Tes menunjukkan adanya toksin botulinum tipe B dalam organisme mereka, kata pernyataan itu. Racun ini adalah racun organik buatan manusia, kementerian menjelaskan.


Moskow sebelumnya menuduh pasukan Ukraina sengaja menargetkan pabrik kimia di Donbass untuk menciptakan kebocoran dan menuduh Rusia sebagai penyebabnya. Kremlin mengecam pengabaian Kiev terhadap kesehatan dan keselamatan warga sipil yang tinggal di daerah sekitar pabrik.


Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya juga merilis dokumen yang diambil oleh personel layanan Rusia dari laboratorium Ukraina yang disita. Dokumen ini menunjukkan bahwa biolab telah melakukan pekerjaan pada senyawa dan patogen berbahaya yang dapat digunakan dalam senjata biologis. Moskow menuduh Kiev atau merencanakan serangan dengan senjata ini terhadap Rusia.


No comments:

Post a Comment