Hujan lebat yang mengguyur mengakibatkan banjir di kawasan Pacilong, RT 04 RW Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada hari Senin, 29/08/2022, setinggi pinggang orang dewasa.
Menurut keterangan saksi, Nasrul, peristiwa banjir di Pacilong Bogor terjadi karena hujan lebat yang terjadi dari sore-malam yang melanda sebagian Kota Bogor.
“Jadi karena tadi hujan dari jam 4 sampai setengah 7 hampir dua jam setengah ya, ditambah hujannya besar sehingga terjadi banjir di Pacilong Bogor,” katanya kepada pojokbogor.com saat ditemui di lokasi.
Dia menyebutkan, drainase yang ada memang agak kecil sehingga tidak mampu menampung jumlah air yang datang.
“Air yang keluar dari drainase sangat sulit untuk di tanggulangi,” tambahnya.
Nasrul juga mengungkapkan bahwa banjir di Pacilong, Rt 04 RW 04, Kelurahan Kebin Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor untuk tahun ini paling terbesar selama dua tahun terakhir ini.
“Kalau kita liat tadi ada di bawah itu hampir sedada orang dewasa. Kalau di dalam ini hampir 60 Cm ketinggian airnya,” ucap Nasrul.
Narsul juga menambahkan perlu menunggu satu hingga dua jam untuk air kembali surut hingga akhirnya bisa dibersihkan
“Iya kita hanya pasrah sambil menunggu air surut paling kita nanti sekitar satu jam atau dua jam baru lah kita bersih bersih dan semoga pihak yang berwenang ada tindak lanjut kedepanya untuk wilayah kita ini supaya tidak banjir lagi,” harapnya.
Sampai saat ini belum ada bantuan dari petugas terkait banjir di Pacilong Bogor. Warga sementara masih menunggu air surut sambil mengevakuasi barang-barang berharganya.
RSUD Kota Bogor Terendam Banjir, Poli Klinik Ditutup untuk Sementara Waktu
Poli Klinik RSUD Kota Bogor juga terendam banjir, tepatnya di Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada hari Senin malam, 29/8/2022u.
Akibat RSUD Kota Bogor terendam banjir, area loket pendaftaran dan pembayaran serta ruang tunggu Poli Kilinik tidak bisa digunakan untuk sementara.
Imbas RSUD Kota Bogor terendam banjir, nampak para petugas sibuk menyelamatkan barang dan mencoba mengeluarkan air dengan alat seadanya.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena terganggunya saluran drainase akibat proses pembangunan blok di RSUD yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
Akibatnya, lanjut dia, air pun meluap hingga masuk ke area Poli Klinik.
“Kita dapat ujian kesabaran, hujan yang hebat, dampak dari terganggunya drainase akibat pembangunan,” katanya.
Saat ini, kata dia, air sudah mulai surut dan tinggal dilakukan pembersihan.
“Ini segera tindak lanjut perbaikan drainase oleh kontraktor, malam ini sudah teratasi, besok pelayanan sudah bisa berjalan… bismillah,” tandasnya.
Akibat peristiwa RSUD Kota Bogor terendam banjir, area Poli Klinik tergenang air selama dua jam.
No comments:
Post a Comment