Laman

Saturday, 29 October 2022

Tol Bocini Siap Digunakan Pas Natal dan Tahun Baru

Tol Bocini Siap Digunakan Pas Natal dan Tahun Baru

Tol Bocini Siap Digunakan Pas Natal dan Tahun Baru


Waskita Karya






Polres Sukabumi memastikan jalan tol Bocimi dari Cigombong, Kabupaten Bogor hingga Cibadak, Kabupaten Sukabumi sudah bisa digunakan saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.







"Kami dan petugas Dinas Perhubungan kabupaten Sukabumi meninjau langsung proses pengerjaan pembangunan Jalan Tol Bocimi sesi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km. Dari hasil peninjauan itu kami optimis ruas jalan itu sudah bisa digunakan saat perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi pada Sabtu, 29 Oktober 2022.


AKBP Dedy menerangkan bahwa, peninjauan pengerjaan pembangunan ruas jalan tol ini untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana saat libur Natal dan Tahun Baru, karena pihaknya memprediksi pada musim liburan itu jumlah wisatanya yang datang ke wilayah Kabupaten Sukabumi khususnya ke wilayah hukum Polres Sukabumi akan jauh meningkat dibandingkan tahun lalu.


Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan berbagai hal sejak dini untuk memastikan layanan, keselamatan dan keamanan warga yang merayakan Natal serta Tahun Baru di wilayah Sukakabumi.







Selain itu juga, kedatangan pihaknya ke lokasi proyek pembangunan jalan tol ini untuk berkoordinasi dengan pihak pengembang untuk memastikan bahwa pada Desember 2022 ruas Tol Bocimi dari Cigombong hingga Cibadak sudah bisa digunakan.


Jelang Nataru, Polres Sukabumi lakukan pengecekan Jalur Tol Bocini


Peninjauan ini untuk mempersiapkan personelnya yang nantinya ditempatkan di ruas jalan tol tersebut dalam hal pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas dan lainnya.


"Kami pun sudah memberikan instruksi kepada para kapolsek yang wilayah hukumnya masuk di ruas Jalan Tol Bocimi untuk memberikan pengaman kepada pekerja proyek pembangunan jika membutuhkan pengamanan di malam hari," tambahnya.


Dedy mengatakan bahwa, dengan dimanfaatkan ruas Tol Bocimi hingga Cibadak tentunya akan mempermudah warga khususnya yang ingin datang ke Sukabumi karena bisa lebih efisien baik di waktu maupun biaya.


Informasinya, pengerjaan pembangunan tersebut akan selesai pada Desember 2022 sehingga dipastikan ruas jalan tol ini sudah bisa melayani masyarakat baik dari arah Sukabumi menuju Bogor maupun sebaliknya.







Dengan dimanfaatkan jalan tol itu tentu bisa mengurai kepadatan arus kendaraan di jalan utama Sukabumi-Bogor sehingga bisa mencegah terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak pengembang yakni PT Waskita, terkait beberapa titik yang rawan.


“Apabila membutuhkan pengamanan di malam hari, karena banyak material, sekaligus kami melakukan pengecekan jalur yang akan digunakan pada saat Nataru nanti. Dan ada daerah yang belum selesai kami meminta para kapolsek untuk dibantu apakah pekerjaan malam dibantu pengamanannya,” paparnya lagi.


Masih kata Dedy, berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, dipastikan pada jalan tol ruas Cigombong-Cibadak akan selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan.


“Cuma satu titik yang agak terlambat di akhir pembangunan jembatan. Namun kami sudah berkoordinasi dengan pihak PT Waskita Karya dan proyek jalan tol menggunakan jalan kanan. Nanti akan ada pengerasan sehingga jalan bisa digunakan kendaraan roda empat, Insyaallah Desember bisa beres,” tutupnya


Informasinya, pengerjaan pembangunan tersebut akan selesai pada Desember 2022 sehingga dipastikan ruas jalan tol ini sudah bisa melayani masyarakat baik dari arah Sukabumi menuju Bogor maupun sebaliknya.







Proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) merupakan salah satu dari rangkaian Proyek Strategis Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah. Tol Bocimi diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi bila ada perjalanan yang menuju ke arah Sukabumi.


Jalur Tol Bocimi melintasi dua kabupaten yang ada di Indonesia, yakni Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Dengan total investasi sebesar Rp 7,77 triliun, ruas jalan tol Bocimi memiliki panjang 54 kilometer dan pembangunannya dibagi atas 4 seksi, yakni seksi 1 Ciawi-Cigombong dengan panjang 15,35 kilometer, seksi 2 Cigombong-Cibadak dengan panjang 11,9 kilometer, seksi 3 Cibadak-Sukabumi dengan panjang 13,7 kilometer dan terakhir seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur dengan panjang 13,05 kilometer.


Pembangunan jalan tol Bocini sendiri disambut dengan baik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan berharap pembangunanya akan berjalan sampai selesai. Menurutnya, rencana proses pembangunan tol Bocimi sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 1997 dan ini merupakan perencanaan yang keempat.

No comments:

Post a Comment