Laman

Saturday, 19 November 2022

2 Pocong Jenazah Usia Belasan Tahun Keluar dari Dalam Tanah di Bojonegoro

2 Pocong Jenazah Usia Belasan Tahun Keluar dari Dalam Tanah di Bojonegoro

2 Pocong Jenazah Usia Belasan Tahun Keluar dari Dalam Tanah di Bojonegoro


Dua jenazah keluar dari dalam tanah di Bojonegoro (Foto: Beritajatim)






Warga Dusun Mindi Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro digegerkan kemunculan dua pocong jenazah yang tiba-tiba keluar dari dalam tanah di pemakaman setempat.








Setelah dilihat ternyata hal itu disebabkan karena tanah di area makam mengalami longsor. Akibatnya, jenazah yang berusia belasan tahun muncul dari dalam. Dua jenazah itu akhirnya dimakamkan lagi oleh warga setempat secara gotong royong.


Dalam unggahan video amatir, dua sosok mayat yang muncul ke permukaan itu terbalut kafan yang masih utuh. Peristiwa ini dibenarkan Kepala Desa Sugihwaras, Amir.


Amir mengatakan, dua makam yang terkena longsor akibar banjir itu oleh pihak keluarga kemudian dipindah ke lokasi lain. Menurut dia, dua makam yang terdampak longsor itu memang lokasinya di tebing sungai dan rawan tergerus banjir.


"Karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan, sehingga makam tersebut dipindahkan," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, hari Jumat, 18/11/2022.







Kades Amir menambahkan, sebelumnya sungai di dusun setempat terjadi banjir. Sehingga tebing sungai yang berada di pinggir makam mengalami longsor.


Karena dari pihak keluarga khawatir ada longsor susulan, sehingga atas inisiatif dan rembug keluarga, pada hari Rabu, 16/11/2022, sekitar pukul 10.00 WIB, dua makam itu dipindah.


"Begitu sebenarnya. Jadi bukan temuan. Dibongkar kemarin, lalu dipindah di tempat pemakaman yang sama. Cuma posisinya saja agak jauh dari tebing sungai yang longsor," katanya.


Kades membenarkan saat dibongkar, kondisi kedua jasad tersebut bungkus kain kafannya masih utuh. Namun, dia tidak dapat memastikan apakah kedua jasad di dalamnya masih utuh.







"Kalau mori (kafan) yang masih utuh itu saya benarkan. Dua-duanya memang masih utuh. Artinya utuh itu kita tidak tahu di dalamnya, tetapi posisi kain morinya masih utuh. Kalau di dalamnya tidak sampai diperiksa," kata Amir.


Saat ditanya terkait identitas kedua jasad tersebut, Amir mengaku kurang tahu persis, termasuk kapan kedua jasad tersebut meninggal dunia.


"Kalau kaitan dengan identitas termasuk meninggalnya sudah berapa tahun, saya kurang paham. Kabarnya kedua jasad itu bersaudara. Nanti hubungi pihak keluarga ya," kata Kades.


Sementara itu, saat awak media ini menghubungi salah satu pihak keluarga, nomor teleponnya tidak aktif, sehingga saat berita ini ditulis, identitas kedua jasad termasuk kapan meninggalnya masih belum diketahui secara pasti




No comments:

Post a Comment