Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung yang akan segera diresmikan, diharapkan nantinya tidak hanya menjadi pusat kegiatan ibadah baru bagi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan mereka juga berharap kehadiran masjid itu bisa menjadi daya tarik baru dalam konteks promosi luar negeri.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Pemprov Jabar Dodit Ardian Pancapana menuturkan hadirnya Masjid Al Jabbar menambah "landmark baru bagi promosi Jawa Barat.
Menurut dia Masjid Al Jabbar yang bisa menampung sekitar 50.000 jamaah itu akan menjadi bagian materi promosi luar negeri.
"Kalau dulu landmark Jabar hanya Gedung Sate, sekarang ada yang baru. Tentu akan muncul dalam materi promosi kita di luar negeri atau relasi internasional. Apalagi secara arsitektur ini luar biasa," ujar Dodit, pada hari Kamis, 29/12/2022.
Tak hanya itu, kata Dodit, Masjid Raya Al Jabbar bisa dijadikan lokasi baru untuk menggelar kegiatan yang berhubungan dengan kerja sama luar negeri.
"Jadi Al Jabbar itu dari segi fungsi jadi sentral ibadah yang nanti akan dikembangkan untuk lebih mengenalkan Jabar di skala internasional. Jadi tak hanya sebagai tempat syiar, tapi bisa jadi bagian ikhtiar untuk menjangkau umat muslim internasional," kata dia.
Masjid Al Jabbar memiliki kontruksi bangunan yang megah dan istimewa. Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Al Jabbar mempunyai fungsi edukasi, wisata, dan sosial.
Manajer Produksi Proyek Pembangunan Masjid Al Jabbar Affy Primadhian menuturkan, ada banyak keistimewaan dalam masjid yang didesain langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil sewaktu masih jadi Wali Kota Bandung tersebut, terutama dari sisi konstruksi. Salah satunya, bangunan utama tanpa tiang tengah.
"Pembangunan Masjid Al Jabbar ini banyak hal istimewanya, terutama dari segi desain yang sudah dirancang sendiri oleh Bapak Ridwan Kamil. Suatu tantangan buat kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini agar sesuai desain yang diharapkan," katanya.
Menurut Affy Primadhian, ada banyak tantangan yang dihadapinya. Namun, perlahan dan pasti, satu per satu konstruksi Masjid Al Jabbar dapat terealisasi sesuai dengan harapan. [
Peresmian Masjid Al-Jabbar, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Gedebage Bandung
Polrestabes Bandung akan menerjunkan ratusan personel dan melakukan rekayasa arus lalu lintas saat kegiatan peresmian mesjid Al Jabbar, pada hari Jumat ini, 30/12/2022.
"Total ada 531 personel yang disiapkan," kata KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi yang dihubungi pada hari Kamis, 29/12/2022.
Nantinya, ratusan personel ini bakal ditempatkan di sejumlah titik lokasi, mulai dari kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Gedebage, pintu Kereta Api Cimincrang, kantung parkir GBLA dan sekitaran Mesjid Al Jabbar.
Polisi juga bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan di kawasan Cimencrang, Gedebage, Kota Bandung, tepatnya dari arah Rancanumpang Selatan ke arah objek Masjid Al Jabbar.
Saat Libur Nataru Pengendara Diimbau Istirahat di Rest Area Cuma 30 Menit "Dari arah Rancanumpang selatan ke arah arah objek masjid Al-Jabbar satu arah, kalau dari arah Soekarno Hatta lewat Jalan Cimincrang itu dua arah," sambung Deden.
Sosialisasi peresmian Masjid Al Jabbar ini telah dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seminggu sebelum acara.
Begitu pun dengan rekayasa yang dilakukan kepolisian nanti. Dengan begitu warga di sekitar sudah mengetahui adanya kegiatan.
No comments:
Post a Comment