Laman

Wednesday, 22 March 2023

Hari Kamis menjadi hari pertama Ramadhan di Arab Saudi

Hari Kamis menjadi hari pertama Ramadhan di Arab Saudi

Hari Kamis menjadi hari pertama Ramadhan di Arab Saudi




Bulan sabit tidak terlihat pada Selasa malam di Arab Saudi. (SPA)






Bulan sabit tidak terlihat pada Selasa malam di Arab Saudi dan Kamis, 23 Maret, akan menjadi awal bulan suci Ramadhan, kata Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi.







Pengadilan meminta semua Muslim di Kerajaan untuk mencari bulan sabit Ramadhan pada Selasa malam yang sesuai dengan 29 Shaban, 1444.


Kementerian Kehakiman Kerajaan Arab Saudi mengumumkan telah meluncurkan sistem elektronik untuk penampakan bulan “dengan tujuan mengotomatiskan dan mengatur proses penampakan bulan, dan menyatukan prosedur kerja antara pengadilan tingkat pertama dan Mahkamah Agung.”


Layanan ini bertujuan untuk menyatukan sumber data observatorium melalui sistem elektronik yang kuat yang memberikan kecepatan dan integrasi dengan otoritas terkait, meningkatkan kualitas operasi observatorium, dan mempercepat dikeluarkannya keputusan Mahkamah Agung terkait penampakan hilal.


Lebih dari 1,9 miliar Muslim di seluruh dunia akan menandai bulan suci, di mana orang-orang beriman tidak makan, minum, dan merokok dari fajar hingga matahari terbenam.



UEA Mengonfirmasi Hari Pertama Ramadhan Pada hari Kamis, 23 Maret



Di UEA, bulan suci Ramadhan akan dimulai pada Kamis, 23 Maret karena bulan sabit, yang menandai awal bulan dalam kalender Islam Hijriah, tidak terlihat pada Selasa malam, sebagaimana dilaporkan oleh komite penampakan bulan.


Setelah sholat Maghrib, komite penampakan bulan UEA berkumpul di Departemen Kehakiman Abu Dhabi. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Kehakiman Abdullah Sultan bin Awad Al Nuaimi, dan pejabat tinggi lainnya.


Bulan suci Ramadhan tahun ini akan memiliki periode 29 hari menurut prediksi astronomi. Warga akan mendapatkan akhir pekan selama empat hari untuk merayakan Idul Fitri yang diprediksi jatuh pada Jumat, 21 April.








Sesuai Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal (IACAD) Dubai, Maghrib akan dilakukan pada pukul 18.35. pada hari pertama Ramadhan, yang berarti umat Islam dapat berbuka puasa pada waktu itu. Waktu Maghrib akan terus bertambah hingga akhir Ramadhan. Sholat tarawih akan dimulai Rabu malam setelah Sholat Isya.


Umat Islam mengikuti kalender lunar, dan metodologi penampakan bulan dapat menyebabkan berbagai negara menyatakan awal Ramadhan satu atau dua hari terpisah. Otoritas agama di Mesir dan Suriah menyatakan puasa akan dimulai Kamis



Ramadhan di Cina diperkirakan akan dimulai pada Rabu malam, 22 Maret 2023, dan berakhir pada Jumat malam, 21 April 2023



Demikian juga di China, mereka akan memulai puasa Ramadhan pada tanggal 23 Maret 2023.



Hari Kamis menjadi hari pertama Ramadhan di Arab Saudi



Komunitas Muslim di Turki diperkirakan akan merayakan hari pertama Ramadan pada Kamis, 23 Maret.


Puasa pertama akan diadakan pada 23 Maret 2023 tahun ini, saluran TV Turki NTV mengutip pernyataan Kepresidenan Urusan Agama Republik Turki.


Sumber yang sama menambahkan bahwa Laylat Al Qadr, yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Malam Ketetapan atau Malam Kekuasaan, akan berlangsung pada 17 April di Turki.



Umat Islam Indonesia akan memulai puasa diperkirakan hari Kamis



Pemerintah belum menetapkan tanggal awal Ramadhan 2023. Rencananya, sidang isbat penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada hari Rabu, 22 Maret 2023.


"Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadhan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, dikutip dari siaran pers laman resmi Kemenag, hari Senin, 20/03/2023.







Adib menerangkan, sidang isbat penetapan awal Ramadhan tahun ini masih akan digelar secara hybrid atau gabungan daring dan luring.


Selain melibatkan tim hisab rukyat Kemenag, pelaksanaan rangkaian sidang isbat rencananya juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.


Menurut Adib, rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1444 Hijriah berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.


"Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," jelasnya.


Rangkaian kedua, pelaksanaan sidang isbat penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah.


Dalam sidang ini, pemerintah akan merujuk pada data hisab dan hasil pengamatan atau rukyatul hilal.


Pengamatan hilal ini digelar di 124 lokasi di seluruh Indonesia.


Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia.
























No comments:

Post a Comment