Laman

Tuesday, 25 July 2023

Bandara Husein Pensiun Warga Bandung lebih memilih Soetta daripada Kertajati

Bandara Husein Pensiun Warga Bandung lebih memilih Soetta daripada Kertajati

Bandara Husein Pensiun Warga Bandung lebih memilih Soetta daripada Kertajati





Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat(SHUTTERSTOCK/RANDY IMANUEL)






Keputusan pemerintah mengalihkan penerbangan sipil dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung ke Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat (Jabar), terus menunai kontroversi. Keputusan itu disambut pro kontra oleh warga yang kerap bepergian menggunakan pesawat dari Bandara Husein Sastranegara.







Mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad), Izzah (27 tahun), menyampaikan, sikap tidak setuju dengan rencana peralihan rute penerbangan itu. Menurut mahasiswa asal Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, tersebut, jarak antara Kota Bandung dan Bandara Kertajati terlalu jauh. Selain akses belum terjangkau, ia juga mendapati transportasi publik menuju bandara terbesar di Provinsi Jabar itu sangat terbatas.


"Jauh banget dari Bandung, transportasi juga tidak memadai, jadi mending dari Soetta (Bandara Soekarno-Hatta) aja sekalian kalau kaya gitu," ujar Izzah kepada media Republika di Kota Bandung, pada hari Senin, 24/7/2023.


Mahasiswa Unpad lainnya, Tia (26) juga menyampaikan penolakan atas rencana pemerintah pusat tersebut. Mahasiswa asal Kota Solok, Provinsi Sumatra Barat tersebut menilai, lokasi Bandara Kertajati memiliki jarak cukup jauh dari Kota Kembang. Sehingga jika bepergian memerlukan durasi lebih lama dan tiket berpotensi juga melonjak. "(Bandara Kertajati) itu jauh, transport susah, harga tiket juga mahal karena penumpang pasti berkurang," ucap Tia.


Sementara itu, Azi (26), warga Kopo, Kota Bandung, menganggap, sejatinya kebijakan Kementerian Perhubuangan (Kemenhub) itu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah Bandara Kertajati memiliki luas tuang tunggu dan panjang landasan dibandingkan Bandara Husein Sastranegara. Dia menyebut,, Bandara Kertajati sangat mendukung untuk menampung lebih banyak rute penerbangan, baik nasional maupun internasional.


"Sedangkan di Husein itu karena lebih kecil jadi ada beberapa penerbangan yang tidak tersedia jadi harus ke Soetta," ujar Azi. Di sisi lain, ia mencatat, akses menuju Kertajati masih kurang memadai. Hal itu jelas menyulitkan calon penumpang.


Dia menyarankan, pemerintah memerlukan kesiapan yang matang dengan melengkapi sarana dan prasarana pendukung demi memastikan kenyamanan penumpang sebelum diberlakukannya peralihan penerbangan. Dengan begitu, penumpang nantinya tidak dirugikan.


"Minusnya sarana menuju kertajati yang masih kurang mendukung jalanan, tranportasi umum, dan fasilitas pendukung lainnya masih kurang lengkap sehingga ini akan menjadi kendala dalam mengakses bandara tersebut," terang Azi.


Dengan penutupan Bandara Husein Sastranegara, warga Kota Bandung dan sekitarnya bakal dibuat lebih repot jika ingin terbang menuju Bandara Kertajati. Ke depannya, warga Kota Bandung harus menempuh jarak lebih dari 100 km menyusuri tol agar bisa sampai di bandara terbesar di Provinsi Jabar tersebut.


Jika warga Kota Bandung ingin terbang dari Bandara Kertajati dan masuk tol dengan mengebut konstans di kecepatan 100 km per jam, setidaknya membutuhkan waktu satu jam di dalam tol saja. Hal itu masuk akal karena Tol Cisumdawu masih terbilang sepi.


Hanya saja, tarif Tol Cisumdawu terbilang mahal. Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, tarif Tol Cisumdawu sekitar Rp 1.275 per km. Dengan begitu, penumpang yang naik mobil pribadi harus mengeluarkan uang sekitar Rp 79 ribu untuk tol sepanjang 60 km saja. Menurut Basuki, Tol Cisumdawu terhubung dengan Tol Cipali.


"Sudah resmi (Cisumdawu terkoneksi ke Cipali), kemarin juga saya dari Kertajati langsung ke sini (Tol Cisumdawu). Kita ingin fungsional Bandara (Kertajati) biar lebih maksimal," kata Basuki.


Jokowi melanjutkan, saat ini, Bandara Kertajati sudah terhubung dengan Tol Cisumdawu. Dengan begitu perjalanan masyarakat, khususnya dari Kota Bandung akan makin singkat dan lebih mudah ke Kertajati.


"Plus ini telah selesai dan diresmikan Tol Cisumdawu, sehingga jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung hanya kurang lebih satu jam ini juga akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati," ucap Jokowi.


Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung rencana pemerintah pusat yang akan memindahkan seluruh penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka mulai Oktober 2023.


Dengan begitu, nantinya Bandara Husein akan tertutup bagi penerbangan sipil. Masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya yang ingin terbang ke berbagai daerah dan luar negeri nantinya bisa memanfaatkan Tol Cisumdawu untuk menuju Bandara Kertajati.


Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung akan menyiapkan langkah adaptif agar kunjungan wisatawan ke Kota Kembang tidak anjlok.


"Kita yang di bawah pasti akan mendukung kebijakan Pemerintah Pusat," kata Ema usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Cihapit, Kota Bandung, hari Rabu, 12/07/2023.
































































google.com, pub-0655609370809761, DIRECT, f08c47fec0942fa0

CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel Tes SMAKBO

google.com, pub-0655609370809761, DIRECT, f08c47fec0942fa0













google.com, pub-0655609370809761, DIRECT, f08c47fec0942fa0

CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel UTBK SNBT

google.com, pub-0655609370809761, DIRECT, f08c47fec0942fa0











































No comments:

Post a Comment