Laman

Monday, 15 January 2024

KA Pandalungan anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo

KA Pandalungan anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo

KA Pandalungan anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo











PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya membenarkan dan menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa Kecelakaan Kereta Api berupa anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Ahad, pukul 07.57 WIB.







"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha mengevakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Ahad.


Upaya selanjutnya, pihaknya akan melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.


"Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," ucapnya.


Sebelumnya beredar video di sosial media terkait anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di akun Instagram Jaki Jetbus.


Dalam video tersebut, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan di belakang gerbong lokomotif KA Pandalungan.


Tampak sejumlah warga yang ingin melihat lebih dekat diarahkan untuk menjauh karena petugas masih melakukan proses evakuasi.


Selain dari akun tersebut, akun Instagram lainnya dengan nama Aliqsafrudin merekam detik-detik anjloknya kereta yang mempunyai nomor gerbong lokomotif CC2039804 tersebut.


"Aduh, Masya Allah nyapo kae iku (ada apa itu), Astaghfirullah," ucapnya.



Evakuasi lokomotif KA Pandalungan, derek didatangkan dari Solo



PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan proses evakuasi lokomotif Kereta Api (KA) Pandalungan yang anjlok dari relnya di Tanggulangin, Sidoarjo masih berlangsung hingga hari Minggu sore, 14/01/2024.






Luqman Arif Manajer Humas KAI Daop 8 mengatakan bahwa proses evakuasi tersebut menggunakan alat berat yang didatangkan langsung dari Surakarta atau Solo.


“Memang lokomotif ini lebih berat daripada (gerbong) kereta. Jadi butuh effort yang lebih dan alat atau tools yang lebih kompeten untuk mempercepat proses evakuasi tersebut,” kata Luqman saat on air di Radio Suara Surabaya, Minggu sore.


Selain mendatangkan alat berat dari Surakarta, proses evakuasi lokomotif KA Pandalungan juga mendatangkan tim bantuan dari Depo Sidotopo untuk mengangkat gerbong yang anjlok.


“Proses ini sudah clear. Tinggal mengangkat lokomotifnya, dan itu perlu alat yang lebih kuat yang kami datangkan dari Solo. Mereka berangkat pada pukul 10.00 tadi dan tiba sore ini,” urai Luqman.


Luqman belum bisa memastikan berapa lama proses evakuasi lokomotif KA Pandalungan. Namun ia memastikan bahwa tim evakuasi akan bekerja maksimal sehingga proses evakuasi bisa lekas selesai.


“Harapan kami secepatnya selesai. Karena kami juga ingin jalur yang terhambat ini bisa dilepati kembali,” tegasnya.


Luqman menambahkan, KA Pandalungan yang melayani relasi Gambir–Jember, membawa delapan gerbong. Gerbong yang tidak terdampak telah dipindahkan ke Stasiun Sidoarjo.




No comments:

Post a Comment