Laman

Wednesday, 20 March 2024

Hasil rekapitulasi suara - Prabowo-Gibran pemenang Pilpres 2024

Hasil rekapitulasi suara - Prabowo-Gibran pemenang Pilpres 2024

Hasil rekapitulasi suara - Prabowo-Gibran pemenang Pilpres 2024











Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024, Rabu malam, 20/03/2024. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak, dan unggul hampir di semua provinsi.







Penetapan dilakukan setelah rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dinyatakan selesai pada Rabu, 20/03/2024, pukul 22.19 WIB.


Rekapitulasi meliputi perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri.


Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh.


Paslon nomor urut 2 ini dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.


Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.


Dengan hasil ini, maka Prabowo-Gibran di atas kertas memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.


Sebagai informasi, dari hasil rekapitulasi, jumlah suara sah 164.227.475 suara.


Hasil Pilpres 2024 ini dituangkan KPU RI dalam Keputusan Nomor 360 Tahun 2024.


"Memutuskan, menetapkan Keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.


Pengumuman hasil Pemilu 2024 turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, serta jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.





















No comments:

Post a Comment