Laman

Monday, 18 March 2024

Jonatan Christie Juara All England 2024 bawa Pulang Rp1,4 Milyar

Jonatan Christie Juara All England 2024 bawa Pulang Rp1,4 Milyar

Jonatan Christie Juara All England 2024 bawa Pulang Rp1,4 Milyar











Hasil partai tunggal putra all Indonesia Final di Yonex All England 2024, Jonatan Christie berhasil keluar menjadi juara nomor tunggal putra usai mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.







Bermain di Utilita Arena, pada hari Minggu, 17/03/2024, Jojo menang atas Ginting dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-14 dalam waktu 54 menit.


Jonatan Christie mampu tampil luar biasa serta mendominasi jalannya pertandingan meskipun Anthony Ginting sempat memberikan perlawanan hebat. Berikut beberapa fakta menarik Jonatan Christie juara All England 2024:


Jonatan kalahkan Ginting dalam durasi 55 menit. Di awal game pertama, Jonatan unggul 8-3 setelah pertahanan rapatnya berhasil membuat Ginting frustrasi. Terhitung ada lima kesalahan yang dibuat Ginting termasuk tiga smes yang out.


Ginting terus berupaya menekan, namun kerap berujung kesalahan sehingga menguntungkan Jojo, sapaan Jonatan. Smes lurus Ginting keluar, Jonatan menjauh dengan keunggulan 8-3.


Pertahanan Jonatan terlihat solid pada gim kali ini. Beberapa kali Jojo mengontrol kok dengan baik setiap diserangan Ginting.


Hasrat Ginting menyergap backhand Jonatan yang tanggung di depan net gagal. Placing Ginting terlalu melebar. Jonatan unggul 11-4 pada interval gim pertama.


Dorongan kok yang terlalu panjang ke belakang dari Jonatan membuat Ginting memperkecil ketinggalan jadi 8-14.


Jonatan sempat protes ke wasit saat smes Jonatan di depan net diblok. Wasit menganggap Jonatan melakukan pelanggaran. Skor 10-15 untuk Ginting.


Ginting banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim ini. Smes lurus Jonatan ke sisi backhand Ginting membuatnya unggul 18-15.


Pengembalian servis Ginting yang terlalu kencang membuat Jonatan unggul 21-15 pada gim pertama.


Ginting unggul 2-0 lebih dulu, namun Jonatan mengejar dan berbalik unggul 4-2 pada awal gim kedua.


Adu drive terjadi. Baik Ginting maupun Jonatan sama-sama tanggung dalam permainan itu. Namun dalam adu drive yang keuda, Ginting jadi pemenang.


Jonatan melakukan dua kesalahan beruntun dengan pengembalian yang terlalu panjang. Ginting mendekat dengan 9-10.


Eror dilakukan Ginting dengan gagal memanfaatkan bola tanggung di depan net. Sambaran Ginting menyangkut di net, Jonatan unggul 11-9 pada interval gim kedua.


Usai interval Ginting masih terjebak dengan kesalahan-kesalahannya sendiri.


Pada poin-poin krusial, backhand drive Ginting menyangkut di net. Jonatan meraih championship point 20-14.


Jonatan akhirnya memenangkan pertandingan usai kalahkan Ginting 21-14. Jonatan menang setelah menyambar bola tanggung pengembalian Ginting di depan net.


Jonatan Christie untuk kali pertama mencatatkan nama sebagai juara All England.


Tertoreh enam pemain tunggal putra Indonesia berhasil juara All England


  1. Joe Hok Tan
    1 gelar juara All England (1959)


  2. Rudy Hartono
    8 gelar juara All England (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, 1976)


  3. Liem Swie King
    3 gelar juara All England (1978, 1979, 1981)


  4. Hariyanto Arbi
    2 gelar juara All England (1993, 1994)


  5. Ardy Bernardus Wiranata
    1 gelar juara All England (1991)


  6. Jonatan Christie
    1 gelar juara All England (2024)





















No comments:

Post a Comment