Laman

Friday, 12 April 2024

Puasa Syawal

Puasa Syawal

Puasa Syawal











السٌلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اعوذ باللٌه من الشتطان الرٌجيم

بسم اللٌه الرٌ حمن الرٌحيم

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعـد




Puasa enam hari di bulan Syawal dianjurkan hukumnya, dan terdapat keleluasaan dalam pembagiannya dan tidak berturut-turut sepanjang bulan, meskipun urutannya sesuai.







Puasa enam hari di bulan Syawal dianjurkan oleh hukumnya, dan ada fleksibilitas dalam mengatur jaraknya dan tidak berturut-turut sepanjang bulan, meskipun puasa berturut-turut setelah Idul Fitri adalah yang terbaik bagi mereka yang mampu. Puasa 6 hari dibulan syawal nilainya setara dengan puasa setahun .


Siapa pun yang berpuasa setelah puasa Ramadhan, selama enam hari maka seolah-olah dia berpuasa seumur hidup, sebagaimana tercantum dalam hadits shahih.


Dalam Sahih Muslim: Atas wewenang Abu Ayyub Al-Ansari radhiyallahu 'anhu, bahwa diriwayatkan kepadanya bahwa Rasulullah SAW, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, bersabda:


: من صام ستة أيام بعد الفطر كان تمام السنة
{ من جاء بالحسنة فله عشر أمثالها}


Barangsiapa berpuasa Ramadhan lalu mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka maka ia seperti puasa seumur hidup.


Dan pada Sunan Ibnu Majah, atas wewenang Thawban, hamba Rasulullah yang telah dibebaskan, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, atas otoritas Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, bahwa dia bersabda:


من صام ستة أيام بعد الفطر كان تمام السنة
{ من جاء بالحسنة فله عشر أمثالها}.


Barangsiapa yang berpuasa enam hari setelah berbuka, maka telah genap satu tahunnya. {Barangsiapa yang mengerjakan suatu amal, maka baginya sepuluh kali lipat pahalanya}.


البخاري عن أبي هريرة رضي الله عنه قال :


أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاث صيام ثلاثة أيام من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام. قال الحافظ ابن حجر في الفتح


Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang berkata:


Sahabatku radhiyallahu 'anhu menasihatiku untuk melakukan tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha. salat, dan salat witir sebelum saya tidur. Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata dalam Al-Fath


Puasa enam hari di bulan Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal, setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan tanggal 1 Syawal umat Islam dilarang berpuasa karena sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri.


Abu Hurairah RA :"Rasulullah SAW melarang puasa pada dua macam hari, yaitu Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) dan Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal)." (HR Muslim)





















No comments:

Post a Comment