Jumlah terbaru korban terdampak banjir bandang hingga tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, meninggal dunia 1.129 dan korban hilang menjadi 174.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada penambahan 17 korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
"Per hari ini, terdapat penambahan daftar korban meninggal dunia sebanyak 17 jiwa, sehingga total korban jiwa secara keseluruhan kini mencapai 1.129 orang," ujar Abdul dalam konferensi pers yang digelar virtual, pada hari Rabu, 24/12/2025.
Abdul juga menyampaikan bahwa, jumlah korban hilang berkurang 2 orang. Untuk itu, jumlah korban hilang menjadi 174 jiwa. Sedangkan untuk korban mengungsi, BMPB mencatat ada 496.293 jiwa.
"Untuk status dari kabupaten/kota yang terdampak, saat ini per hari ini, 12 kabupaten/kota sudah bergeser dari status Tanggap Darurat ke status Transisi Darurat. Itu di Provinsi Aceh ada 4 kabupaten/kota, Sumatera Utara 4 kabupaten/kota, dan Sumatera Barat 4 kabupaten/kota," ungkap Abdul.
"Adapun penambahan korban jiwa di Aceh Utara 14 jiwa, Tapteng, Sibolga, dan Sumbar masing-masing 1 jiwa," sambungnya.
Sementara untuk korban hilang menjadi 174 jiwa. Dan yang mengungsi masih mencapai ratusan ribu jiwa.
"Untuk korban hilang berkurang 2 jiwa, jadi 174 jiwa. Sedangkan untuk pengungsi 496.293 jiwa," tuturnya.
Dalam jumpa pers ini, Muhari juga menjelaskan proses evakuasi korban dan pembangunan jalan dan jembatan yang putus terus dilakukan.
No comments:
Post a Comment