Laman

Tuesday, 23 August 2016

Anjuran German Pada Warganya Dengan Perkembangan Terkini Situasi Internasional

Anjuran German Pada Warganya Dengan Perkembangan Terkini Situasi Internasional
Reservasi
Tiket Pesawat, Hotel, KA dan Event
AHADP
Agent Tiket Resmi Partner TiketDotCom



Konstalasi Politik Jelang PilGub DKI 2017Agustusan: Refleksi Penghambat Kemajuansegera dapatkanToday RRC The Great Leaf Forward Effect Jasa Payroll Sistim Akuntansi Dan Penggajian
Sudah seminggu di Jerman sedang ramai tagar "Hamsterkaeufe". Atas situasi itu pemerintah Jerman mengeluarkan anjuran pada warganya diperbolehkan menimbun kebutuhan pokok hidup mereka.

Alasan keluarnya himbauan itu menurut pemerintah Jerman, adalah dalam rangka menghadapi situasi kedepan, ancaman keamanan skala besar yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja oleh pemerintah Jerman, dimana Jerman mengakui bahwa mereka tidak memiliki pertahanan konvensional.

Issue yang berkembang dihampir semua media internasional, bahwa ini adalah anjuran pertama kali pasca perang dingin. Apakah ini ada korelasinya dengan krisis pangan?

Atau krisis ekonomi global?

Atau dalam rangka persiapan perbekalan mengghadapi bencana besar?

Atau dalam rangka membuat lumbung untuk perang Dunia III?

Kita lihat ini dari sisi global pasca kegagalan USA dan sekutunya melumpuhkan kekuatan ekonomi Rusia. Melumpuhkan kekuatan ekonomi Rusia adalah aksi dari strategi melumpuhkan kekuatan Rusia di Syria.

Aksi pertama melumpuhkan Rusia, gagal dan dampaknya terjadi krisis di Yunani dan Spanyol. Dampak ini tidak mempengaruhi sekutu untuk melancarkan aksinya, kembali gagal. Hasilnya Saudia menyerang Yaman dengan issue Syiah. Lalu apa hubungannya dengan Saudi menyerang Yaman?

Tentu saja ini ada kaitannya dengan jual satu paket alat perang ke Ara Saudi dan Yaman, amunisi, senjata dan pesawat termasuk tambahan tenaga security USA ARMY. Dananya bisa membuat buffer sementara eropa yang mulai kolaps.

Terakhir peristiwa kudeta gagal di Turki, yang imbasnya Inggris keluar dari Uni Eropa. Dan situasi yang kian memburuk di Syria, Irak, dan sebagian afrika utara di seputaran laut tengah. Tak juga membikin Rusia lumpuh secara ekonomi dah politik.

Hal ini yang dikhawatirkan Jerman, khususnya Indo Jerman keturunan Yahudi. Mereka inilah yang membuat issue "Hamsterkaeufe". Pengalaman di perang dunia ke - 2 membuat pemerintah Jerman mengambil keputusan itu.

Pada perang dunia ke - 2 Tentara Nazi hampir setengahnya meninggal saat agresi ke Uni Soviet. Bukan kalah melawan dengan tentara Uni Soviet. Tantangan alam dan luasnya daratan Uni Soviet ternyata jadi sumber petaka dan diluar prediksi Hitler dan penasehatnya.

Hitler telah melakukan kesalahan besar dengan memandang sebelah mata Uni Soviet. Dan ini pun terjadi hari ini. Meski bukan dengan Jerman. Namun tidak bisa dipungkiri Jerman adalah bagian dari sekutu dibawah komandi USA diatas panglima besar Ratu Inggris.

Jadi berkaca dari situ, kekhawatiran Jerman adalah kekhawatiran yang wajar. Dimana Pasokan gas Jerman dari Rusia dan kenapa air minum menjadi kekhawatiran Jerman akan diracun?

Sorry Not Sorry T-Shirt Female Small
Crazy T-Shirts Only $6. You will never find another deal like this. Any 10 for only $50!


Pertimbangan Jerman itu pertimbangan yang logis dibanding mereka yang menimbun karena takut besok kiamat.

Banyak Ilmuwan sains dan teknologi dari Jerman yang mengabdi di RRC. Dan RRC adalah sekutu Rusia. Ini pula yang menjadi jembatan emas diambilnya langkah oleh pemerintah Jerman. Disamping masalah tingkat populasi dengan produk khususnya kebutuhan pokok hidup tidak balance.

Inti dari persoalan ini adalah situasi krisis global ekonomi dunia masih terus berlanjut. Fenomenanya bukan pada keserakahan, seperti apa yang dilakukan hitler dan sadam husein. Tapi dalam rangka pengingkaran terhadap apa yang sudah digariskan oleh SANG PENCIPTA KEHIDUPAN SEMESTA, diujudkan dalam bentuk penghadangan nyata.

Itulah kenapa hingga kini middle east terus bergolak. Dibelahan dunia lain dunia diajak bicara HAM, kasih sayang, integritas. Sementara disana mereka berlaku sebaliknya.

Dan dalam situasi Internasional yang terus bergolak, Indonesia hampir semodel dengan arab abad ke 6. Jadi situasi dibalik permukaan dalam tidak menjadi sesuatu yang genting dibanding urusan hidup, kemegahan dan sanjungan.





mailto:ahmad.hanafiah33@gmail.com

Informasi detail, dapat dihubungi di :







USD
  
IDR






No comments:

Post a Comment