DELHI BARU - Dalam tujuh hari berturut-turut, India telah melaporkan lompatan terbesar dalam kasus virus corona.
Kementerian kesehatan India melaporkan 145.380 infeksi baru, meningkat 6.535 dari hari sebelumnya, dan 4.167 kematian.
Para pejabat mengatakan tingkat pemulihan juga meningkat di atas 40%.
Sebagian besar kasus terkonsentrasi di dua negara tetangga di India tengah, Maharashtra, rumah bagi pusat keuangan Mumbai, dan Gujarat, negara asal Perdana Menteri Narendra Modi.
Sebuah peningkatan dalam kasus-kasus juga telah dilaporkan di beberapa negara bagian termiskin di India ketika pekerja migran yang kembali ke desa-desa asli dari kota-kota terbesar di India mulai tiba di rumah dengan kereta api khusus.
Jumlah kasus virus di India telah meningkat karena pembatasan penguncian pandemi telah mereda. Penerbangan domestik dilanjutkan Senin setelah absen dua bulan, meskipun di sebagian kecil dari normal.
Sekarang kasus virus corona di India telah melampaui Meksiko dan China untuk total kasus.
Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Sementara China yang berada di posisi ke-14, tercatat total 82.992 orang telah terinfeksi dan ada tambahan kasus baru sebanyak 7 orang.
Dari jumlah total tersebut, 78.277 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sehingga kasus aktif kini hanya 81 saja.
Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.
Virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 5.591.677 orang di dunia.
Jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.368.016 pasien, sedangkan 347.944 orang meninggal dunia.
Sementara itu Indonesia, jumlah kasus virus corona bertambah 415, Pasien Covid-19 di Indonesia Jadi 23.165 Orang, berhasil pulih 5,877, gejala aktif 15,870 dan meninggal 1,418.
No comments:
Post a Comment