Laman

Thursday, 23 September 2021

PPP desak Polri usut motif penyerangan ustaz semakin marak

PPP desak Polri usut motif penyerangan ustaz semakin marak

PPP desak Polri usut motif penyerangan ustaz semakin marak


DPR desak polri usut tuntas kasus penyerangan ustaz yang marak belakang. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)







Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PPP Arsul Sani mendesak polisi segera mengusut motif di balik ramai-ramai kasus penyerangan terhadap ustaz yang terjadi di beberapa wilayah baru-baru ini.






Menurut Arsul, pengusutan motif penting selain polisi juga tetap harus menegakkan hukum kepada para pelaku. Misalnya, kata dia, polisi harus memastikan, benang merah dari beberapa kasus tersebut.


"PPP meminta agar Polri juga mengusut motif-motif penyerangan dimaksud dan selanjutnya dengan metode induktif disampaikan kepada publik apa yang menjadi 'benang merah' dari penyerangan-penyerangan itu," kata dia kepada media CNN Indonesia, hari Kamis, 23/09/2021.


Selain itu, menurut dia, polisi juga harus mengungkap, apakah ada kaitan antara beberapa kasus penyerangan itu. Termasuk apakah ada dugaan penyerangan dilakukan oleh kelompok atau jaringan yang sama.


Arsul juga ingin polisi turut memastikan, apakah penyerangan tersebut benar dilakukan kepada kalangan pemuka agama, atau para korban berasal dari aliran tertentu dan sengaja diincar.




"Apakah sasarannya adalah mubalig atau ustaz dari kelompok atau aliran tertentu yang sama. Atau semua kasus tersebut hanya merupakan kasus-kasus yang berdiri sendiri, tidak berhubungan satu sama lain," katanya.


Selain kepada Polri, ia juga meminta Komnas HAM melalukan penyelidikan dalam kasus tersebut. Ia ingin agar kasus tersebut menjadi bola panas di tengah publik.


"PPP juga meminta Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan yang sama. Dengan begitu maka akan terminimalisir spekulasi yang tidak benar di ruang publik," kata Arsul.


Sejumlah kasus penyerangan terhadap pemuka agama Islam terjadi dalam waktu berdekatan baru-baru ini. Di Kota Tangerang, Banten seorang ustaz tewas setelah mengalami luka tembak.


Selang dua hari, Ustaz Abu Syahid Chaniago menjadi korban penyerangan saat berceramah di Masjid Baitussyakur, Batam, Kepulauan Riau. Polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku penembakan ustaz di Banten. Hal serupa juga dilakukan polisi dalam kasus Abu Syahid Chaniago.

No comments:

Post a Comment