Pasien yang tengah menjalani perawatan di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya hanya bisa pasrah saat air masuk dan menggenangi ruangan tempat mereka dirawat pada hari Jumat sore kemarin, 15/04/2022.
Beberapa ruag rawat inap rumah sakit tersebut terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 10 sentimeter saat Tasikmalaya diguyur hujan deras.
Ruangan RSUD milik Pemkot yang terendam banjir di antaranya ruang Aster, ruang Mawar, ruang Bougenvile isolasi Covid-19, laboratorium induk dan ruang Poliklinik.
Namun untuk ruangan Bougenville tidak ada pasien Covid-19 yang sedang dirawat.
Dari pantauan, di lapangan, puluhan pasien rumah sakit yang ruangannya terendam banjir, terlihat pasrah dan hanya bisa berdiam sembari terbaring di atas bed, meskipun di bawah bednya terendam banjir.
Begitupun dengan keluarga pasien yang menunggu, terlihat duduk di kursi.
Mely salah seorang penunggu pasien mengatakan, hujan deras yang mengguyur sore sampai malam, membuat air meluap dan masuk ke ruang RSUD dr Soekardjo.
“Kayanya air dari sungai, mungkin karena sungainya terlalu kecil jadi airnya meluap kesini, kan di sebelah Rumah Sakit ada sungai,” katanya.
Meski kebanjiran, namun para pasien tidak dipindahkan.
Sementara itu, Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan membenarkan kejadian banjir yang merendam Rumah Sakit tersebut.
“Banjir ini akibat hujan deras menyebabkan tanggul yang di sungai sebelah rumah sakit jebol dan air meluap jadi masuk ke Rumah Sakit,” ungkap Wawan.
Untuk saat ini, banjir di ruang RSUD dr Soekardjo sudah mulai surut.
“Barang-barang sudah dievakuasi, namun tadi terpaksa menjebol sedikit tembok, agar air yang ada di ruangan bisa keluar,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment