Laman

Friday, 6 May 2022

Angin Puting Beliung Robohkan 2 Rumah di Jogja, Atap Beterbangan dan Pohon Tumbang

Angin Puting Beliung Robohkan 2 Rumah di Jogja, Atap Beterbangan dan Pohon Tumbang

Angin Puting Beliung Robohkan 2 Rumah di Jogja, Atap Beterbangan dan Pohon Tumbang


Hujan angin yang melanda wilayah Umbulharjo, Yogyakarta, hari Kamis sore, 05/05/2022, menyebabkan sejumlah rumah warga rusak. (Foto : DOK BPBD Yogyakarta)







Angin puting beliung yang menerjang Kota Jogja, pada Kamis sore, 05/05/2022, menyebabkan dua rumah roboh serta puluhan atap rumah terbang dan sejumlah pohon tumbang. Insiden tersebut terjadi lebih kurang pukul 15.00 WIB.






Laporan kejadian bencana yang diterima SuaraJogja.id dari pesan resmi Pusdalops BPBD Kota Yogyakarta, menyebutkan terdapat 24 kejadian yang berdampak ke rumah dan lingkungan warga.


Dijelaskan, tercatat 17 atap rumah terbang akibat puting beliung. Insiden tersebut paling banyak terjadi di wilayah Kemantren Umbulharjo. Selain itu terjadi juga di 4 rumah warga wilayah Baciro, Gondokusuman


Pohon tumbang terjadi di Umbulharjo yang berdampak pada 3 rumah warga. Saat ini tim BPBD sedang melakukan asesmen untuk penanganan.


Sementara itu, terdapat satu rumah di Kampung Miliran, Umbulharjo, Kota Jogja roboh. Bangunan seluas 28 meter persegi itu ambruk akibat puting beliung.


Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Yogyakarta Petrus Singgih Purnomo menerangkan, selain di Miliran, satu bangunan rumah roboh juga terjadi di Kampung Sanggrahan, Semaki, Umbulharjo, Kota Jogja.


"Laporan sementara terdapat 1 rumah yang roboh. Saat ini masih dilakukan asesmen," katanya, Kamis sore.


Insiden angin puting beliung ini, kata Singgih kerap terjadi saat musim pancaroba seperti saat ini.


"Kejadian seperti ini biasa terjadi musim pancaroba. Ini sudah mulai berkurang hujannya dan akan masuk ke musim kemarau. Kemungkinan ini masih ada, tapi tidak bisa diprediksi," kata Singgih.


Pihaknya mengimbau kepada masyarakat lebih waspada, terutama terhadap pohon tinggi yang dirasa rapuh dan berpotensi tumbang.


"Segera dipangkas atau melaporkan ke KTB, sehingga dapat meminimalisasi insiden dan juga korban jiwa dari bencana itu," kata dia.


Angin puting beliung yang menerpa Kota Jogja ini, sempat ramai di media sosial Twitter. Akun @JogjaUpdate menjelaskan puting beliung terjadi sekitar pukul 15.28 WIB.












No comments:

Post a Comment