Shalat Gerhana Bulan

Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu

Alhamdulillahi rabbil'aalamiin

صلاة كسوف الشمس و صلاة خسوف القمر

كيف نؤدي صلاة خسوف القمر؟

Gerhana bulan berlangsung dalam semua fasenya dari awal hingga akhir, selama kurang lebih 5 jam 54 menit, sedangkan fase gerhana total berlangsung sekitar satu jam 25 menit, karena melewati beberapa tahapan.

Bagaimana melakukan shalat gerhana bulan?

Shalat gerhana bulan dikerjakan sama seperti shalat gerhana matahari. Dan shalat gerhana bulan merupakan shalat Sunnah muakkad, yang merujuk pada sabda Nabi Muhammad, Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi, mengatakan: "Matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda Allah. Jadi mereka berpisah."

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ، لاَيَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُم ذَلِكَ، فَادْعُوا اللَّهَ، وَكَبِّرُوْا، وَصَلُّوْا، وَتَصَدَّقُوْا

“Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua (tanda) dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak juga karena kehidupan seseorang. Oleh karena itu, jika kalian melihat hal tersebut maka hendaklah kalian berdo’a kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah”.

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ، لاَيَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُم ذَلِكَ، فَادْعُوا اللَّهَ، وَكَبِّرُوْا، وَصَلُّوْا، وَتَصَدَّقُوْا ثُمَّ قَالَ : يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ، وَاللَّهِ مَامِن أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ أَنْ يَزْنِيَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِيَ أَمَتُهُ، يَاأُمَّةَ مُحَمَّدٍ لَوْ تَعْلَمُوْنَ مَاأَعْلَمُ، لَضَحِكْتُمْ قَلِيْلاً، وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيْرً

“Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua (tanda) dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak juga karena kehidupan seseorang. Oleh karena itu, jika kalian melihat hal tersebut maka hendaklah kalian berdo’a kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah”. Setelah itu, beliau bersabda : “Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak ada seorang yang lebih cemburu dari Allah jika hambaNya, laki-laki atau perempuan berzina. Wahai umat Muhammad, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis”

(Diriwayatkan oleh Asy-Syaikhani).

Tata Cara Salat Gerhana Bulan

1. Niat


2. Takbiratul ihram


3. Membaca doa iftitah dan taawudz


4. Membaca surat Al Fatihah


5. Membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih)


6. Rukuk sambil memanjangkannya;


7. I'tidal, sambil mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd";


8. Tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang.


9. Berdiri yang kedua


10. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya;


11. I'tidal


12. Sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk,


13. lalu duduk di antara dua sujud


14. kemudian sujud kembali;


15. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;


16. Attahiyyat


17. Salam

Setelah shalat jika dikerjakan secara berjamaah, disunahkan setelah shalat untuk berkhutbah

Walhamdulillahi rabbil'aalamiin

billahittaufiq wal hidaayah

Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu

1.		Shalat Hajat
2.		Shalat Jama' Dan Qoshor
3.		Wudhu Pembuka Shalat
4.		Shalat - Rukun Shalat
5.		Shalat - Shalat Rawatib
6.		Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
7.		Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
8.		Marhaban Sahrul Ramadhaani
9.		Shaum Pembinaan Hidup Sabar
10.		Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
11.		HILAL
12.		Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
13.		Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH
14.		Niaga Dari Sudut AlQuran Dan Sunnah Muhammad II
15.		Idul Fithri