Aha Dua Permata: Belajar dari orang-orang yang sangat sukses untuk mencari nafkah 11 kebiasaan kecil yang mereka praktikkan setiap hari

Belajar dari orang-orang yang sangat sukses untuk mencari nafkah 11 kebiasaan kecil yang mereka praktikkan setiap hari

Mungkin sebagian besar orang selalu merayakan pencapaian dari anak-anak berbakat di sekolah, atlet berbakat dalam olahraga, dan anak- anak ajaib dalam musik. Apakah mutlak untuk mencapai kesuksesan harus menjadi orang ajaib atau hanya dimiliki anak ajaib.

Dalam studi, proses belajar belum selesai ketika kita memperoleh ilmu. Akan mnejadi Lengkap, bila kita berani dengan konsisten menerapkan ilmu itu.

Berikut adalah 11 perubahan kecil dalam hidup yang dilakukan oleh orang-orang sukses setiap hari:

1. Mereka mencari ketidaknyamanan.

Daripada hanya berusaha untuk belajar, usahakan untuk merasa tidak nyaman. Mengejar ketidaknyamanan membuat Anda berada pada jalur pertumbuhan yang lebih cepat. Kalau mau benar, harus merasa salah dulu.

2. Mereka salah menetapkan anggaran.

Untuk mendorong trial and error, tetapkan target jumlah kesalahan minimum yang ingin Anda lakukan per hari atau per minggu. Ketika Anda untuk tersandung, Anda tidak harus terlalu memikirkannya, yang harus dilakukan mmengevaluasi langkah, karena membuat lebih banyak berkembang.

3. Mereka meminta nasihat, bukan umpan balik.

Umpan balik bersifat melihat ke belakang - hal ini membuat orang mengkritik atau mendukung Anda. Saran bersifat berwawasan ke depan - ini mengarahkan orang untuk melatih Anda.

Anda dapat membuat kritikus dan pemandu sorak Anda bertindak lebih seperti pelatih dengan mengajukan pertanyaan sederhana: “Hal apa yang dapat saya lakukan dengan lebih baik di lain waktu?”

4. Mereka mencari tahu sumber mana yang bisa dipercaya.

Putuskan informasi apa yang layak diserap – dan mana yang harus disaring. Dengarkan pelatih yang memiliki keahlian yang relevan (kredibilitas), mengenal Anda dengan baik (keakraban), dan menginginkan yang terbaik untuk Anda (peduli).

5. Mereka mengupayakan keunggulan, bukan kesempurnaan.

Kemajuan datang dari mempertahankan standar yang tinggi, bukan menghilangkan setiap kekurangan. Identifikasi beberapa kekurangan yang dapat Anda terima. Pertimbangkan di mana Anda benar-benar membutuhkan yang terbaik dan di mana Anda bisa menerima yang cukup baik.

Pada akhirnya, tanyakan pada diri Anda: Apakah Anda membuat diri Anda lebih baik? Apakah Anda membuat orang lain menjadi lebih baik?

6. Mereka adalah hakim terakhir bagi diri mereka sendiri.

Lebih baik mengecewakan orang lain daripada mengecewakan diri sendiri. Sebelum Anda merilis sesuatu ke dunia, nilailah apakah itu mewakili Anda dengan baik. Jika ini adalah satu-satunya karya Anda yang dilihat orang, apakah Anda akan bangga?

7. Mereka mengubah kesibukan sehari-hari menjadi sumber kegembiraan sehari-hari.

Untuk menjaga gairah yang harmonis, desainlah latihan seputar permainan yang disengaja. Siapkan tantangan pengembangan keterampilan yang menyenangkan - seperti memasukkan bola basket ke dalam keranjang basket, mencoba mencetak tinggi poin dalam satu menit, atau bermain mengasah keterampilan komunikasi nonverbal mereka dengan menggunakan kata-kata yang tidak masuk akal dalam permainan komedi improvisasi dan lain sebagainnya.

8. Saat mereka terjebak, mereka mundur untuk maju.

Mundur selangkah untuk melompat dua - tiga langkah. Saat Anda menemui jalan buntu, mungkin inilah saatnya untuk berbalik dan mencari jalan baru. Rasanya seperti mengalami kemunduran, tetapi sering kali ini merupakan satu-satunya cara untuk menemukan jalan menuju kemajuan.

9. Mereka mengajarkan apa yang ingin mereka pelajari.

Cara terbaik untuk mempelajari sesuatu adalah dengan mengajarkannya. Anda memahaminya dengan lebih baik setelah Anda menjelaskannya — dan Anda mengingatnya dengan lebih baik setelah Anda meluangkan waktu untuk mengingatnya. Anda dapat melakukan ini dalam kelompok, dengan masing-masing anggota mengajarkan keterampilan atau informasi yang berbeda.

10. Mereka membuka pintu bagi orang-orang yang diremehkan dan diabaikan.

Ciptakan sistem yang berinvestasi dan menciptakan peluang bagi semua orang — tidak hanya siswa berbakat atau karyawan berpotensi besar. Sistem yang baik memberikan kesempatan bagi mereka yang tidak diunggulkan dan orang yang terlambat berkembang untuk menunjukkan seberapa jauh kemajuan mereka.

11. Mereka terlibat dalam perjalanan waktu secara mental.

Saat Anda kesulitan menghargai kemajuan Anda, pertimbangkan bagaimana diri Anda di masa lalu memandang pencapaian Anda saat ini. Jika Anda tahu lima tahun lalu apa yang akan Anda capai sekarang, betapa bangganya Anda?