PTUN Vonis Jokowi Melanggar Hukum di Kasus Internet Papua
Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memutus Presiden Joko Widodo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melakukan perbuatan melawan hukum terkait pemblokiran atau pelambatan koneksi internet di Papua pada 2019.
"Mengabulkan gugatan para tergugat untuk seluruhnya. Menyatakan perbuatan para tergugat adalah perbuatan melanggar hukum oleh badan dan atau pemerintahan," ucap Hakim PTUN, saat membacakan putusannya, Rabu (3/6).
Diketahui, kebijakan pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat pada Agustus 2019 digugat oleh SAFEnet Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan terdaftar di PTUN dengan nomor 230/6/2019/PTUN-Jakarta. Sebagai tergugat adalah Menkominfo dan Presiden Joko Widodo.
Dalam putusan itu, Hakim juga memerintahkan pemerintah untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
"Menghukum para tergugat menghentikan dan tidak mengulangi seluruh perbuatan dan/atau tindakan pelambatan dan/atau pemutusan akses internet di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.
Di samping itu, Pemerintah diwajibkan untuk memuat permintaan maaf atas kebijakan tersebut secara terbuka di tiga media massa, enam stasiun televisi nasional, tiga stasiun radio selama sepekan. Ini wajib dilakukan maksimal sebulan setelah putusan.
"Menghukum para tergugat meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia khususnya Papua dan Papua Barat," ucap Hakim.
Jikapun Pemerintah melakukan upaya banding, Hakim menyebut vonis ini tetap dapat dilaksanakan.
"Menyatakan putusan atas gugatan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu walaupun ada upaya hukum," kata dia.
Diketahui, kebebasan internet warga Papua dan Papua Barat dibatasi dengan dalih untuk meredam hoaks, sejak 19 Agustus 2019. Awalnya, pemerintah melakukan throttling atau pelambatan akses/bandwidth di beberapa daerah. Tindakan itu dikabarkan hanya melalui siaran pers.
Pelambatan akses internet berlanjut hingga pemutusan akses internet secara menyeluruh di Papua dan Papua Barat, pada 21 Agustus 2019
Pasar Jadi Kluster Covid-19, Pemkab Bogor Gencarkan Tes Swab
Illustrasi
Bogor kota indah sejuk nyaman
bagai bunga di dalam taman
sungguh menarik perhatian
S’lalu disinggahi wisatawan
Di sana banyak pemandangan
dan peristirahatan
nan indah tenang serta damai
Di sana aku dilahirkan
dan aku dibesarkan
di kota kesayangan
Cibinong - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bogor akan kembali menggalakkan tes swab di pasar tradisional. Itu setelah melihat kasus Pasar Cileungsi terbukti menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, pihaknya tengah menyusun rencana res swab itu. Ia tak menampik, pasar dengan kerumunannnya bisa menjadi sumber penyebaran wabah Covid-19. Apalagi, orang-orang tanpa gejala itu bisa menyebarkannya hingga ke lingkungan keluarga.
"Sedang kita rencanakan (tes swab lagi). Kalau swab kan beda dengan rapid test. Kalau rapid test hasilnya langsung ketahuan dan cukup mudah. Swab kan ada proses,” tandasnya, saat ditemui di Pendopo Kabupaten Bogor, hari Selasa , 2 Junu 2020.
Ia menyebutkan, pengambilan sampel swab butuh proses yang tidak sebentar. Contohnya saja, lanjut Ade, pemeriksaan sampel swab yang dilakukan dari Stasiun Bojonggede butuh waktu beberapa hari untuk bisa selesai.
“Kita kan udah ada kerja sama dengan IPB untuk tes PCR. Tapi kan bisanya cuma 30 sampel dalam sehari. Sementara waktu itu di stasiun kita melakukan tes kepada sekira 300 orang. Berarti harus beberapa waktu unthk dapat hasilnya,” papar perempuan yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor ini.
Setelah Pasar Cileungsi menjadi klaster, pihaknya pun langsung menutup pusat perbelanjaan tradisional itu. Penutupan itu diikuti dengan proses sterilisasi area pasar hingga PSBB berakhir.
Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Bogor dalam rangka peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-538, Rabu (3/6/2020
Bogor kota indah sejuk nyaman
bagai bunga di dalam taman
sungguh menarik perhatian
S’lalu disinggahi wisatawan
Di sana banyak pemandangan
dan peristirahatan
nan indah tenang serta damai
Di sana aku dilahirkan
dan aku dibesarkan
di kota kesayangan
Rabu, 3 Juni 2020, Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Bogor menjadi puncak peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-538. Di usia yang semakin tua, Kota Bogor diharapkan semakin dewasa dan berkembang.
Perayaan Hari Jadi Bogor tahun ke-538 yang diperingati setiap 3 Juni digelar secara sederhana dan menekankan kepada nilai solidaritas sesama warga di tengah Pandemi Covid-19.
Sebelum ke Gedung DPRD, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kota Bogor menggunakan dua Bus Uncal dari Plaza Balaikota menuju Gedung DPRD di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Sidang Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, dan dilanjutkan dengan beberapa sesepuh Bogor, menceritakan sejarah asal usul Bogor dengan bahasa Sunda.
Semua yang hadir dalam Sidang Paripurna mengenakan pakaian adat Sunda. Namun, ada yang berbeda di tengah pandemi Covid-19 yang melanda saat ini.
Selain menggunakan pakaian adat, seluruh peserta juga mengenakan masker dan menerapkan protokol Covid-19.
Namun tak semua hadir, karena sebagian pejabat Pemkot Bogor hanya mengikuti Sidang Paripurna secara online mulai dari para asisten, para staf ahli wali kota, para Kepala OPD, para Dirut BUMD dan RSUD, para Kabag, para Camat dan Lurah se Kota Bogor.
“Tahun ini, Hari Jadi Bogor ke-538 diperingati dengan suasana berbeda. Ini merupakan masa-masa yang sangat sulit bagi kita semua. Pandemi ini bukan hanya ujian kesehatan, tetapi juga merupakan ujian keimanan dan kebersamaan bagi kita semua,” ungkap Walikota Bogor Bima Arya.
“Insya Allah, keimanan dan kebersamaan kita akan membawa Kota kita berlari lewati laju Pandemi. Sekuat tenaga pemerintah bekerja dengan segala kekurangan dan keterbatasan. Semaksimal mungkin kita semua berkolaborasi untuk berbagi. Semangat itu kemudian dituangkan ke dalam tema besar HJB ke-538, yakni Sahitya Raksa Baraya yang bermakna solidaritas untuk saling menjaga, memelihara, menyayangi, dan melindungi sesama warga,” tambahnya.
Mengenai rangkaian acara, kata Bima, pada 3 Juni 2020 tetap menggelar Rapat Paripurna secara terbatas dalam rangka peringatan HJB.
Di dalamnya akan diisi pemberian penghargaan kepada para tokoh dalam upaya pencegahan dan penangan Covid-19 hingga penyerahan bantuan insentif Pemerintah Kota Bogor kepada para tenaga medis.
“Pemerintah Kota Bogor juga akan menyerahkan bantuan bagi 538 keluarga yang dihimpun melalui program Jaringan Keluarga Asuh Kota (Jaga Asa). Para keluarga penerima manfaat ini telah diverifikasi dan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah. Selain itu, akan disalurkan juga insentif bagi 2.600 guru ngaji se-Kota Bogor,” jelas Bima Arya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Atep Budiman mengatakan, tema yang diangkat dalam HJB ke-538 adalah “SAHITYA RAKSA BARAYA” yang diambil dari Bahasa Sansekerta dan Sunda.
“SAHITYA mengandung makna solidaritas atau gotong royong, RAKSA mengandung makna menjaga, melindungi, menyayangi, memelihara dan BARAYA mengandung makna saudara atau kerabat atau sesama,” ujar Atep.
“Sehingga SAHITYA RAKSA BARAYA dimaknai sebagai solidaritas untuk saling menjaga, memelihara, menyayangi, dan melindungi sesama warga Kota Bogor dengan keimanan dan kebersamaan melawan Covid-19,” tambahnya.
Untuk logo, kata Atep, ditampilkan salah satu ikon Kota Bogor, yakni Rusa atau Uncal.
“Rusa mencerminkan hewan elegan yang mampu mengatasi berbagai masalah dengan kemurnian hatinya. Rusa juga dikenal sebagai hewan yang menonjolkan kegesitan ketika berlari,” katanya.
Di tanduk Rusa tersebut juga tampak membentuk angka 538 sebagai simbol pertarungan dalam kondisi pandemi di tengah HJB tahun ini.
Angka 538 tersebut juga diapit oleh dua bilah kujang yang memiliki simbol bahwa Bogor merupakan Ibukota kerajaan Pakuan Pajajaran. Selain itu bagi masyarakat Sunda, kujang lebih dari sekadar senjata.
“Kujang kerap diartikan sebagai identitas, jati diri, simbol pemersatu, dan berkaitan dengan kehidupan manusia yang hakiki terhadap Tuhannya dan alam semesta ini. Sedangkan pemakaian masker pada Rusa tersebut sebagai bentuk pengingat kepada warga untuk selalu menggunakan masker,” tandasnya.
Data Sepekan Terakhir: 626 Kasus per Hari, Tes PCR Naik Turun
Kasus positif Covid-19 masih mengalami kenaikan dalam satu minggu terakhir. Rata-rata ada lebih dari 600 kasus positif baru setiap hari dalam rentang waktu 27 Mei-2 Juni 2020.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tercatat 4.384 kasus positif virus corona baru sejak 27 Mei-2 Juni. Rata-rata pertambahan kasus selama sepekan terakhir ini sebanyak 626 kasus per hari.
Lihat juga: Siaran Langsung Sidang Putusan Blokir Internet Papua Dibajak
Pertambahan kasus tertinggi terjadi Minggu (31/5) dengan 700 kasus baru. Kasus baru sempat menurun pada hari berikutnya dengan catatan 467 kasus. Namun jumlah kasus kembali naik pada Selasa (2/6) dengan catatan 609 kasus.
Di saat jumlah kasus masih relatif naik, jumlah tes PCR terhadap orang-orang yang berkaitan dengan penularan corona masih naik turun.
Catatan CNNIndonesia.com, rata-rata ada 7.092 orang yang diuji lewat tes PCR setiap hari dalam sepekan terakhir. Indonesia hanya melampaui target tes PCR pada Sabtu (30/5) dengan catatan 11.604 orang. Jumlah tes paling sedikit terjadi pada hari Jumat, 29 Mei 2020, dengan 3.854 orang.
Dari data yang sama, tingkat kesembuhan atau recovery rate mencapai 28,80 persen. Ada 7.935 orang yang dinyatakan sembuh dari 27.549 kasus positif yang tercatat.
Angka kesembuhan pasien positif corona di Indonesia meningkat selama sepekan terakhir. Rata-rata 294 orang sembuh dari corona setiap hari sejak 27 Mei-2 Juni.
Di saat yang sama, tingkat kematian atau fatality rate Covid-19 di Indonesia cenderung menurun. Rata-rata sebanyak 35 orang pasien corona meninggal dunia setiap hari.
Tercatat saat ini ada 1.663 orang yang meninggal setelah dinyatakan positif virus corona. Artinya, tingkat kematian pasien corona di Indonesia berada di angka 6,04 persen.
Hingga hari Selasa, 2 Juni 2020, Indonesia telah mencatat 27.549 kasus positif virus corona. Sebanyak 7.935 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 1.663 orang meninggal dunia. Indonesia baru menguji 237.947 orang atau sekitar 0,09 persen dari seluruh penduduk Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia berencana untuk menerapkan kenormalan baru atau new normal. Pusat perbelanjaan, transportasi publik, dan dunia usaha akan dibuka dengan protokol Covid-19 yang ketat.
Jokowi pun telah mengunjungi berbagai pusat keramaian di Jabodetabek untuk mengecek kesiapan new normal. Dia juga mempersiapkan aparat keamanan untuk mengawal new normal di seluruh daerah. Sebanyak 340 ribu personel TNI/Polri akan diterjunkan mengawal new normal di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota.
Malam Ini Protes George Floyd Terus Berlanjut di Semua Negara Bagian AS
Petugas polisi memberlakukan jam malam di sebuah distrik ritel di The Bronx.Kredit ... Stephanie Keith untuk The New York Times
Protes di New York, Washington dan Minneapolis berlanjut ketika negara itu bersiap untuk satu malam lagi kerusuhan, penjarahan dan konfrontasi polisi.
Reporter dan fotografer kami berada di tanah di protes di kota-kota di seluruh A.S. Berikut adalah apa yang mereka lihat:
2 Juni 2020 10:29 p.m.
Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan protes di Atlanta
June 2, 2020, 10:49 p.m.
D.C. Garda Nasional untuk membuka penyelidikan tentang penggunaan helikopter
June 2, 2020, 10:14 p.m.
Polisi menghalangi pengunjuk rasa memasuki Manhattan
June 2, 2020, 9:25 p.m.
Walikota Seattle berbicara kepada demonstran
June 2, 2020, 9:12 p.m.
Sebuah unjuk kekuatan di Lincoln Memorial
Ribuan pengunjuk rasa berbaris menuju Burnside Bridge di Portland, Ore., malam ini (pagi ini wib). Ketika kelompok itu berhasil mencapai jembatan, mereka berhenti dan berbaring dengan tangan di belakang, menurut The Oregonian, yang dimaksudkan untuk melambangkan pengendalian diri George Floyd yang menyebabkan kematiannya.
WATCH - Once again, thousands of protesters are laying on the Burnside Bridge with their hands behind their back. It's the fifth day of protests in the City of Portland #LiveOnK2pic.twitter.com/nLvO9Ezzam
Polisi mulai berteriak "pulang" pada remaja dan mengejar beberapa dari mereka, membenturkan gerbang logam dari toko-toko yang ditutup dengan tongkat mereka untuk efek. Kemudian mereka mulai melakukan penangkapan. Seorang pria yang mencoba melarikan diri dari petugas tersandung ketika dia menyeberang jalan.
"Leherku," teriaknya dari aspal ketika tiga petugas menangkapnya. Mereka menuduhnya melanggar jam malam dan membawanya pergi. Ini adalah rangkaian protes malam di New York.
Polisi dan personil militer menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan besar yang berkumpul di dekat Centennial Olympic Park di Atlanta. Tak lama setelah jam 9 malam kota jam malam, pengunjuk rasa melemparkan botol dan menembakkan kembang api ke arah polisi, yang menanggapi dengan kekerasan, menurut Konstitusi Jurnal Atlanta. Kerumunan bubar segera setelah konfrontasi.
Sekelompok pria yang menunggang kuda melalui pusat kota Houston hari ini sebagai protes damai atas kematian George Floyd.
Erik S Lesser/EPA, via Shutterstock
John Bazemore/Associated Press
Ben Gray/Atlanta Journal-Constitution, via Associated Press
Penjaga Nasional Distrik Columbia mengatakan bahwa mereka sedang membuka penyelidikan tentang penggunaan helikopter terbang rendah terhadap pengunjuk rasa pada hari Senin.
DCNG Commanding General has directed an investigation into the actions of our rotary aviation assets June 1. Our priority is the safety of our Guardsmen who support civil authorities. We are dedicated to ensuring the safety of citizens and their right to protest.
— District of Columbia National Guard (@DCGuard1802) June 3, 2020
Penerbangan helikopter militer turun ke tingkat atap di atas kerumunan pengunjuk rasa damai di distrik Chinatown Washington. Helikopter menendang puing-puing, mengirim pengunjuk rasa berlarian dan merobek cabang dari pohon.
Seorang pejabat militer yang akrab dengan episode mengatakan bahwa manuver, yang dikenal sebagai unjuk kekuatan dalam bahasa militer, diarahkan oleh eselon tertinggi Pengawal Nasional. Pejabat itu menambahkan bahwa helikopter beroperasi dengan maksud yang telah disediakan oleh sekretaris Angkatan Darat dan kepala staf Angkatan Darat dalam pertemuan ekstensif sebelumnya pada hari itu.
Nyanyian "biarkan kami lewat!" bergema di seluruh kerumunan, dan setelah beberapa orang menyerah dan mulai berjalan kembali ke Brooklyn, nyanyian "jangan berpisah" membawa beberapa kembali ke flip. Pada satu titik polisi juga menghalangi pintu masuk di sisi jembatan Brooklyn, secara efektif menjebak orang banyak, tetapi sisi itu sekarang tampaknya terbuka.
Video - Ribuan Orang Berkumpul di Depan Gedung Putih Menentang Jam Malam
Ribuan pengunjukrasa pada Selasa berkumpul di luar Gedung Putih untuk memprotes satu hari setelah polisi AS dengan keras membubarkan pengunjuk rasa damai di Washington, DC, menggunakan gas air mata dan peluru karet.
Para pengunjuk rasa meneriakkan "f ** k your jam malam" menit sebelum jam malam diharapkan berlaku pada jam 7 malam. waktu lokal. Para pengunjuk rasa juga meneriakkan "Inilah yang terlihat seperti demokrasi" sambil mengangkat tanda bertuliskan "Black Lives Matter" dan "Defund the police."
Para pengunjuk rasa berkumpul di tempat yang sama dengan Pasukan Nasional, Polisi Taman AS dan Dinas Rahasia secara agresif membubarkan orang secara damai memprotes pembunuhan polisi brutal terhadap pria Afrika-Amerika yang tidak bersenjata, George Floyd minggu lalu. Para pengunjuk rasa dibubarkan dengan kekerasan Senin malam sehingga Presiden AS Donald Trump dapat mengambil foto di depan Gereja Episkopal St. John's yang bersejarah di Washington, DC.
Helikopter elang hitam juga terlihat berputar di atas DC pada Selasa malam sementara Garda Nasional juga terlihat berkumpul di DC.
Black Hawk has arrived over DC protests. Looks like they are going to use the same strategy as last night. Flying very low. Stay safe people. #DCProtests@PoPvillepic.twitter.com/Llz354S4UQ
H and 16th is packed to the brim with protesters. It’s standing room only for at least a block in either direction, a definite surge in turnout since yesterday.
The dynamic is different with an eight-foot fence encircling the White House keeping everyone out of Lafayette Park. pic.twitter.com/v0mp7bVvem
Sebuah pagar memisahkan para pengunjuk rasa dari petugas Secret Service, yang terlihat dengan cepat mengencangkan batang logam yang menyatukan pagar. Terlepas dari kenyataan bahwa jam malam mulai berlaku pukul 7 malam waktu setempat, pemungutan suara di DC primer akan berlanjut selama satu jam lagi hingga 8 malam. EST. Para pengunjukrasa DC yang tidak mau melanggar jam malam didorong untuk menggedor pot dan mengeluarkan jendela mereka dalam solidaritas. Satu jam setelah jam malam, masih ada ribuan orang di jalan-jalan dengan banyak orang menuju Memoral Lincoln.
— Mayday Parker Lesbian Truther (@vampitolbs) June 2, 2020
Uni Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) pada hari Selasa menuntut penyelidikan kongres ke dalam penggunaan kekerasan "sangat tidak dapat dibenarkan" terhadap demonstran damai pada Senin malam.
“Ini tampaknya merupakan penggunaan senjata kimia yang sangat tidak dapat dibenarkan terhadap para pemrotes dan menimbulkan keprihatinan hak asasi manusia yang serius di bawah hukum internasional. Pejabat terpilih, termasuk Kongres, harus menyelidiki penggunaan senjata yang tidak pandang bulu yang bermotivasi politik dan mengancam kehidupan ini,” tulis ACLU Selasa pagi.
Dua wartawan Sputnik, Nicole Roussell dan Sean Blackmon, menjadi sasaran kekerasan pada Senin malam. Roussell juga mengalami luka-luka meskipun telah memberi tahu petugas berkali-kali bahwa dia adalah bagian dari pers.
“Saya ditembak, tepat sekali, tujuh kali, dengan granat penyengat, dengan peluru karet. Kami semua ditembak dengan gas air mata. Saya adalah salah satu dari banyak pers yang [di depan] Gedung Putih yang meliput protes besar dan damai ini ... ratusan polisi pada satu titik, dari berbagai lembaga kepolisian, menyerbu kerumunan, mulai menembakkan proyektil ke arah kerumunan ... polisi itu berteriak 'Mundur,' "Roussell mengatakan kepada pembawa acara John Kiriakou dan Brian Becker di Radio Sputnik's Loud & Clear pada hari Selasa, 2 Juni 2020.
Blackmon juga menjadi sasaran granat kilat, gas air mata, dan semprotan merica, meskipun ia mengenakan kredensial Sputnik-nya, yang mencakup logo oranye terang.
"Saya memiliki granat kilat yang meledak di dekat kaki saya, banyak gas air mata, banyak semprotan merica, ada beberapa bahan kimia yang berbeda di udara. Sepertinya ada beberapa pelet - beberapa proyektil yang mereka tembak. - Sebenarnya mengandung semacam gas juga. Jadi, ada banyak susunan taktik penyebaran dan taktik represif yang digunakan polisi melawan demonstran dan pers. Mereka tidak membuat perbedaan dan kredensial pers saya tidak membebaskan saya dari semua itu. saat malam berlalu, "Blackmon menjelaskan.
Blackmon juga menggambarkan bagaimana penduduk DC yang berusaha memberikan perlindungan kepada para pengunjuk rasa di rumah mereka juga menjadi sasaran polisi.
"Para pengunjuk rasa dan media didorong dari daerah Gedung Putih sampai ke bagian lain dari Northwest DC - seperti jauh - dan polisi benar-benar menjebak orang-orang di jalan dan mulai membunuh gas mereka dan pemilik rumah di jalan itu ... karena kebaikan dari hati mereka, mereka membawa orang-orang ke dalam rumah mereka dan membantu, Anda tahu, pada dasarnya [memberi] mereka perlindungan sampai jam malam tiba pada pukul 11:00 pagi ini saya pikir [waktu setempat] dan polisi menembaki mereka hanya karena membawa dan membenturkannya di pintu, "Blackmon menambahkan.
Roussell dan Blackmon juga menjelaskan bahwa tanggapan terhadap protes pada dasarnya sama dari para pemimpin Demokrat dan Republik.
"Kaum liberal di negara ini sama sekali tidak melakukan apa-apa. Mereka pada dasarnya telah setuju dengan Trump dalam hal orientasinya terhadap protes. (2020 calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS) Joe Biden telah absen kecuali dalam beberapa hari terakhir, di mana dia telah berusaha untuk secara oportunis memasukkan dirinya ke dalam protes ini untuk mencoba menggambarkan dirinya sebagai lawan Trump, "catat Blackmon.
"Ini tidak spesifik untuk satu partai. Ini tidak spesifik untuk satu daerah. Ini tidak spesifik untuk satu wilayah. Ini adalah kelas politik saat ini ... Mereka adalah orang kaya, merekalah yang memerintah negara ini dan memerintah kota-kota ini dan kedua belah pihak terlibat dalam hal yang tepat seperti ini, "setuju setuju.
Spike Lee mengatakan pengunjuk rasa 'tidak dilahirkan hanya untuk marah'
Pembuat film Spike Lee mengatakan orang-orang di AS marah karena mereka "hidup setiap hari di dunia ini di mana sistemnya tidak diatur agar Anda menang".
Pemenang Oscar itu mengatakan alasan kerusuhan saat ini termasuk kematian orang kulit hitam seperti George Floyd tetapi juga ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang lebih luas.
"Ini tidak seperti Anda baru saja dilahirkan marah," katanya kepada editor seni BBC Will Gompertz.
Lee juga mengatakan tanggapan Presiden Trump menunjukkan bahwa "dia seorang gangster, dia berusaha menjadi diktator".
Trump mengancam akan mengirim militer untuk menumpas kerusuhan sipil di AS.
Pada hari Senin, presiden berjalan dari Gedung Putih ke gereja terdekat yang rusak karena kebakaran untuk berpose dengan Alkitab, setelah para demonstran dibebaskan dari jalurnya.
Lee, yang film Netflix terbarunya, Da 5 Bloods mengikuti sekelompok veteran perang Afrika-Amerika, mengatakan: "Saya menonton malam terakhir ini bersama keluarga saya dan kami semua berteriak dengan tak percaya bahwa benda ini dipentaskan.
"Pertunjukan kekuatan ini, penyerangan gas, pemukulan yang tidak bersalah, orang-orang yang damai sehingga Anda bisa membersihkan jalan sehingga Anda bisa berjalan-jalan ke gereja. Itu konyol.
Dalam pidatonya sebelum berjalan ke gereja, Trump mengatakan: "Saya adalah presiden hukum dan ketertiban Anda dan sekutu dari semua pengunjuk rasa yang damai."
Dia menambahkan: "Alkitab tidak terlihat nyaman di tangannya, dan dia juga tidak terlihat nyaman memegang Alkitab. Saya belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya dalam hidup saya, terutama dengan pemimpin dunia."
Spike Lee di Festival Film Cannes 2018
Banyak kota di AS telah melihat demonstrasi dan kerusuhan sejak kematian Mr Floyd yang berusia 46 tahun di Minneapolis pada tanggal 25 Mei, ketika seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama hampir sembilan menit.
Pada hari Minggu, Lee merilis sebuah film pendek yang menggabungkan cuplikan Mr Floyd dan Eric Garner, yang terbunuh ketika ditangkap pada tahun 2014, dengan sebuah adegan dari filmnya 1989 Do the Right Thing di mana karakter Radio Raheem dibunuh.
Grand jury negara menolak untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap petugas yang terlibat dalam kematian Garner.
"Mengapa orang marah?" Lee mengatakan pada hari Selasa. "Orang-orang marah karena orang kulit hitam terbunuh kiri dan kanan, polisi pergi dengan bebas.
"Orang kulit hitam dan coklat marah pada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin pendidikan, minum air kotor, rasisme.
"Orang-orang marah karena suatu alasan. Ini tidak seperti kamu baru saja dilahirkan marah. Kamu marah karena kamu hidup setiap hari di dunia ini di mana sistem tidak diatur untuk kamu menang.
"Harapan hidup ... Ada begitu banyak hal yang bisa membuat daftar [mereka] selamanya, di situlah kemarahan dari.
Dia melacak ketidaksetaraan di AS kembali ke dasar negara itu.
"Tanah itu dicuri dari penduduk asli, genosida dilakukan terhadap penduduk asli, dan leluhur dicuri dari Afrika dan dibawa ke sini untuk bekerja," katanya.
"Jadi fondasi Amerika Serikat adalah genosida, mencuri tanah dan perbudakan.
"Arsitek mana pun akan memberitahumu bahwa jika kamu tidak memiliki fondasi yang kuat, bangunan itu akan menjadi rapuh, dan goyah sejak hari pertama ... Dosa asli ini belum diatasi sejak kelahiran negara ini."