Wakil Wali (Wawali) Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa kasus covid-19 di sekolah ditemukan berdasarkan hasil random cek kepada siswa dan pengajar di SDN di wilayah Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Dari 50 sample (yang dilakukan test covid) ada 24 yang dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Dedie, Sabtu (20/11/2021).
Saat ini, kata Dedie, mereka yang dinyatakan positif covid akan dilakukan test kembali melalui swab test PCR.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keabsahan hasilnya.
“Kita juga sedang melakukan tracing untuk mencegah penularan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi memastikan saat ini sekolah berkaitan sudah ditutup untuk dilakukan tracing. “Bukan klaster. Sedang ditracing oleh puskesmas. Sekolah tutup,” kata Hanafi.
Sedangkan mantan kepala Bappeda Kota Bogor itu memaparkan ke-24 pasien positif covid itu terdiri dari sebanyak 14 murid dan 10 guru.
“Semuanya dari SDN Sukadamai 2,” tandas Hanafi.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) mengumumkan ada tambahan 24 kasus baru Covid-19 di wilayahnya dalam kurun waktu Sabtu, 20/11/2021. Tambahan ini disebut-sebut berasal daru klaster sekolah.
Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor sendiri mencatat kasus harian penambahan positif Covid di wilayahnya kembali mengalami peningkatan.
Tercatat, pada hari Sabtu, 20/11/2021, ada sebanyak 24 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah ini berbanding terbalik dengan kasus harian positif pada sehari sebelumnya, yakni hari Jumat, 19/11/2021, di mana tidak ada penambahan pasien baru atau zero kasus positif Covid-19.
Hingga hari Sabtu, 20/11/2021, jumlah kasus Covid di Kota Bogor sudah menyentuh angka sebanyak 37.620 kasus.
Dengan rincian kasus sembuh sebanyak 37.061 orang, kasus positif aktif sebanyak 34 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 525 orang.
Remaja berusia 18 tahun itu dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan, termasuk pembunuhan sembrono dan disengaja, setelah menembak tiga pria, menewaskan dua orang, selama kerusuhan keadilan rasial di Kenosha, Wisconsin, Agustus lalu. Rittenhouse bersikeras bahwa dia bertindak untuk membela diri, dengan alasan dia tidak berniat membunuh siapa pun, tetapi ingin "melindungi" properti dan bisnis yang dijarah dan digeledah oleh perusuh di Kenosha.
Pengungkapan itu muncul setelah pembebasan penembak Kenosha, Kyle Rittenhouse di pengadilan. Yang terakhir diduga setuju untuk membantu bisnis otomotif lokal melindungi propertinya dari perusuh pada Agustus 2020.
Seorang mantan reporter The New York Times, Nellie Bowles, telah berbagi cerita tentang artikelnya tentang konsekuensi destruktif dari kerusuhan BLM di Kenosha, Wisconsin, yang ditunda untuk diterbitkan oleh surat kabar itu hingga setelah pemilihan 2020 berakhir.
Bowles mengklaim bahwa selama waktunya di surat kabar dia dikirim ke Kenosha untuk meliput sudut tertentu yang mendominasi agenda "liberal arus utama": "membakar bisnis demi keadilan rasial adalah baik dan sehat". Menurutnya, anggapan bahwa semua bisnis yang terkena dampak diasuransikan dan tidak menderita kerugian, sementara orang-orang mendapat kesempatan untuk mengekspresikan "kemarahan yang benar" atas dugaan ketidakadilan rasial.
Namun, ketika Bowles tiba di Kenosha, ternyata sudut pandang ini jauh dari benar.
"Ternyata itu tidak benar. Bagian dari Kenosha yang dibakar orang dalam kerusuhan adalah distrik komersial multi-rasial yang miskin, penuh dengan toko-toko ponsel kecil dan tempat parkir mobil yang tidak diasuransikan. Sangat menyedihkan melihat dan mendengarnya. dari orang yang menderita".
Bowles mencerminkan kesulitan yang dialami bisnis lokal selama protes BLM yang terkadang berubah menjadi kerusuhan dalam artikelnya dan mengirimkannya ke surat kabar seperti biasa. Hanya saja kali ini tidak dipublikasikan, setidaknya tidak segera.
Wartawan mengakui bahwa terkadang dia mengirimkan artikel "buruk" yang tidak dipublikasikan sama sekali, tetapi tidak demikian dengan artikel Kenosha. Menurut Bowles, seorang editor NYT mengatakan kepadanya bahwa artikel itu tidak akan dimuat di surat kabar sampai setelah pemilihan 2020, dengan mengutip "ruang, waktu, penyesuaian di sini atau di sana". Sesuai dengan kata-kata mereka, The New York Times memuat artikel tersebut ketika pemilihan dimenangkan oleh Joe Biden dan dia mengambil alih Gedung Putih.
"Apa pun alasan untuk memegang potongan itu, menutupi penderitaan setelah kerusuhan bukanlah prioritas. Kenyataan yang membawa Kyle Rittenhouse ke jalan adalah hal yang seharusnya diabaikan oleh para wartawan", kata Bowles mengacu pada penembak Kenosha, yang baru-baru ini dibebaskan dari tuduhan membunuh dua pengunjuk rasa, yang mengejarnya dan mencoba mengambil dan mengambil senjatanya.
Bowles juga mengingat bagaimana jurnalis lain, editor papan atas The Philadelphia Inquirer, harus mengundurkan diri karena menerbitkan sebuah artikel yang menyarankan para pengunjuk rasa tidak boleh membakar gedung untuk menyampaikan maksud mereka. Dia menuduh bahwa dalam situasi itu satu-satunya "tanggapan yang dapat diterima" oleh pemilik bangunan yang terbakar adalah "melihat api menyala dan mengatakan: terima kasih".
Protes dan kerusuhan di Kenosha berkobar musim panas lalu sebagai bagian dari demonstrasi BLM yang lebih luas di Amerika, tetapi dipicu oleh seorang petugas polisi Kenosha yang menembak pria Afrika-Amerika Jacob Blake di belakang tujuh kali. Yang terakhir dicari oleh penegak hukum atas tuduhan penyerangan seksual tingkat tiga. Protes mengakibatkan kerusakan properti substansial untuk beberapa bisnis lokal dan kematian beberapa pengunjuk rasa.
Bertanding di kandang sendiri, stadion Anfield, pada hari Minggu dini hari WIB, Liverpool meraih kemenangan telak 4-0 atas Arsenal pada pekan ke-12 Liga Inggris 2021-2022.
The Reds tampil mendominasi sepanjang laga dan menggempur pertahanan Arsenal. Empat gol The Reds dicetak oleh Sadio Mane (39'), Diogo Jota (52'), Mohamed Salah (73') dan Takumi Minamino 77'). Ini merupakan kemenangan keenam beruntun Liverpool atas Arsenal di Anfield di ajang Premier League.
The Reds semakin menegaskan dominasi di hadapan Arsenal dengan setidaknya mencetak tiga gol dalam enam laga tersebut. Di sisi lain, ini merupakan rentetan kekalahan terburuk The Gunners, Arsenal ketika tampil di satu stadion Premier League. Catatan tersebut menyamai ketika mereka enam kali kalah beruntun di kandang Manchester City (Stadion Etihad). Kekalahan dari Liverpool juga menyudahi bulan madu Mikel Arteta bersama Arsenal.
Duel ini sempat diwarnai keributan antara manajer kedua tim yaitu Juergen Klopp dan Mikel Arteta. Kejadian tersebut terjadi di menit ke-33 saat kedudukan masih 0-0.
Jurgen Klopp dan Mikel Arteta hampir baku hantam bantam saat Liverpool menjamu Arsenal di pekan ke-12 Liga Inggris 2021-2022, hari Minggu dini hari WIB, 21/11/2021. Ternyata, penyebabnya karena kedua pelatih sama-sama membela sang pemain.
Sekadar diketahui, kedua pelatih itu tersorot kamera sedang adu emosi. Mereka adu mulut dan saling tunjuk sampai dipisahkan ofisial tim dan perangkat wasit.
Hal ini dipicu oleh duel udara Sadio Mane dengan Takehiro Tomiyasu. Arteta ingin Mane dikartu kuning akibat duel kerasnya dengan Tomiyasu ini.
Itu bukan hal yang diinginkan - situasinya adalah Sadio (Mane) melakukan duel menyundul yang bersih, tidak ada yang melakukan pelanggaran," ujar Klopp dikutip dari BBC.
Wajar, ini laga panas dan adu gengsi. Kejadian serupa sudah sering terjadi dalam pertandingan sengit seperti malam tadi.
Dari sisi Mikel Arteta, kejadian itu bukan hal yang besar. Menurutnya, mereka sama-sama membela pemainnya yang sedang bertarung di atas lapangan.
"Dia membela timnya, saya membela tim saya, itu saja. Tidak ada masalah di antara kami," kata Arteta usai laga seperti yang dilansir dari BBC, hari Minggu, 21/11/2021.
Wajar, ini laga panas dan adu gengsi. Kejadian serupa sudah sering terjadi dalam pertandingan sengit seperti malam tadi.
Terlepas dari itu, Liverpool menang telak 4-0 atas Arsenal. Gol-gol kemenangan Liverpool dicetak Sadio Mane pada menit 39, Diogo Jota (52’), Mohamed Salah (73’) dan Takumin Minamino (77’).
Berkat kemenangan ini, Liverpool naik ke posisi dua klasemen Liga Inggris 2021-2022 dengan 25 angka. Mohamed Salah dan kawan-kawan terpaut empat poin dari Chelsea di puncak klasemen.
Partai Final Indonesia Masters 2021 yang berlangsung di Bali Convention Centre, Nusa Dua, Bali, hari Minggu siang WIB, 21/11/2021. Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus puas menjadi runner-up Indonesia Masters 2021.
Marcus/Kevin berlum berhasil menjadi juara setelah kalah dari wakil non unggulan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Marcus/Kevin selaku unggulan pertama kalah setelah berjuang selama 58 menit, dengan rubber set 11-21, 21-17, dan 19-21 untuk kemenangan pasangan Jepang.
Kemenangan kali ini membuat Hoki/Kobayashi memperbaiki rekor pertemuan melawan The Minions atau julukan Marcus/Kevin menjadi 1-10.
Jalannya Pertandingan
Setelah tertinggal 5-11 pada interval gim pertama, Marcus/Kevin belum mampu bangkit. Serangan-serangan Hoki/Kobayashi menembus pertahanan The Minions.
Tiga angka beruntun didapat Hoki/Kobayashi. Marcus/Kevin yang memilih terus bertahan dan mengangkat bola sempat menghentikan perolehan poin pasangan Jepang. Namun Marcus/Kevin tak melanjutkan perolehan poin.
Saat Hoki/Kobayashi mencapai poin ke-18, Marcus/Kevin kemudian meraih empat poin beruntun setelah memaksa lawan melakukan kesalahan.
Hanya saja Hoki/Kobayashi kembali menemukan ritme permainan. Marcus/Kevin kalah 11-21 pada gim pertama.
Berbanding terbalik dengan gim pertama, Marcus/Kevin langsung meraih keunggulan cepat pada gim kedua. Perubahan gaya main pasangan ganda putra terbaik Indonesia itu membuat mereka melesat dan memimpin 5-0.
Laju poin Marcus/Kevin tak bisa dihentikan pasangan Jepang. Bahkan ketika Marcus ganti raket dan meninggalkan Kevin sendirian, Hoki/Kobayashi juga tak mampu meraih poin. Marcus/Kevin memimpin pada saat interval gim kedua dengan skor 11-2.
Setelah rehat, Marcus/Kevin dan Hoki/Kobayashi silih berganti meraih poin. Pada angka 15, poin Marcus/Kevin sempat tersendat dan Hoki/Kobayashi coba mendekat. Begitu pula ketika Marcus/Kevin meraih angka ke-17.
Hoki/Kobayashi kemudian melepaskan serangan-serangan cepat yang terus mendekatkan perolehan poin mereka dengan Marcus/Kevin.
Dari keunggulan 18-11, kedudukan menjadi 19-17. Sebuah dropshot apik Marcus yang disusul kegagalan Hoki menyeberangkan shuttlecock memastikan skor 21-17 untuk Marcus/Kevin di gim kedua.
Hoki/Kobayashi tak ingin telat start pada gim penentuan dan langsung melepaskan serangan-serangan seperti pada gim pertama. Marcus/Kevin yang tertinggal di awal gim pertama kemudian bisa menyamakan kedudukan pada skor 3-3.
Selepas skor tersebut, perebutan poin berlangsung alot. Skor imbang terjadi hingga 9-9. Marcus/Kevin tertinggal 9-11 pada paruh pertama gim ketiga.
Keunggulan pasangan Jepang masih terjaga. Permainan cepat dengan kombinasi serangan yang dikembangkan Hoki/Kobayashi coba diantisipasi Marcus/Kevin yang masih dalam posisi tertinggal.
Sempat tertinggal empat poin, Marcus/Kevin mencoba merapatkan jarak menjadi terpaut dua poin. Marcus/Kevin kemudian tertinggal 17-18 sehingga pertandingan menjadi tegang di poin kritis.
Marcus/Kevin menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Dorongan bola Kobayashi membuat Marcus/Kevin tertinggal 19-20. Sebuah serangan beruntun yang tak bisa dikembalikan Marcus/Kevin membuat pasangan Jepang meraih gelar juara.
Bermain di Nusa Dua, Bali, hari Sabtu, 20/11/2021, Kevin Sanjaya-Marcus Gideon ke final Indonesia Masters 2021 setelah di semifinal mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia. Kevin/Marcus menang dengan rubber set 18-21, 21-17, dan 21-11 dalam waktu 57 menit.
Di awal set pertama, Kevin/Marcus sempat tancap gas setelah kedudukan 2-2 dengan unggul 6-2 dan 7-3 lewat permainan cepat.
Tapi Ong/Teo yang kini ada di peringkat 14 dunia berhasil menyamakan kedudukan 7-7, 9-9 dan unggul 11-10 lewat smes keras. Ong/Teo terus unggul 14-12 setelah smes Marcus keluar lapangan.
Perolehan angka kedua pasangan saling kejar mengejar. Kevin/Marcus unggul 17-16 usai Marcus mencegat kok di depan net.
Ong/Teo malah berhasil membalikkan kedudukan sekaligus memenangi set pertama dengan skor 21-18 usai service Ong masuk tipis ke kotak permainan Marcus.
Masuk di set kedua, Kevin/Marcus yang dijuluki the Minions unggul 6-3 lewat cegatan Kevin di depan net dan smes keras Marcus. Kevin/Marcus kemudian unggul 11-9.
Kevin/Marcus butuh perjuangan keras untuk bisa meraih poin dan unggul 15-11 dan 19-13 atas pasangan Malaysia. Ong/Teo sempat mencoba menyusul, tapi Kevin/Marcus akhirnya bisa menutup game kedua dengan skor 21-17.
Di set ketiga, Kevin/Marcus tidak terbendung dan langsung unggul 13-4 setelah bermain menyerang dan memanfaatkan kondisi fisik Teo yang sudah terkuras.
Kevin/Marcus akhirnya lolos ke final setelah menutup set ketiga dengan kemenangan 21-11. Di partai final Indonesia masters 2021, Kevin/Marcus akan bertemu ganda Jepang, Takuro Hoki/Yigo Kobayashi.
Sebelumnya semifinal Indonesia Masters 2021 yang dilaksanakan di Bali, Sabtu (20/11/2021), sudah melaksanakan empat pertandingan di nomor ganda campuran dan tunggal putri.
Tang Chun Man/Tse Ying Tsuet yang diunggulkan di posisi delapan turnamen ini membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan tiga, Yuta Watanabe/Arisa Higashino lewat pertarungan tiga set.
Tang Chun Man/Tse Ying Tsuet yang diunggulkan di posisi delapan turnamen ini membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan tiga, Yuta Watanabe/Arisa Higashino lewat pertarungan tiga set.
Tang/Tse yang berasal dari Hong Kong menang dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-17 dalam waktu 1 jam 16 menit. Di babak final, Tang/Tse akan berhadapan dengan unggulan satu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Decaphol/Sapsiree maju ke final usai menumbangkan ganda campuran Koresla Selatan, Ko Sung Hyun/Eom Hye Won dengan skor 26-24 dan 21-17 dalam tempo 54 menit.
Sementara itu Akane Yamaguchi melaju ke partai puncak usai mengalahkan pemain asal India, Pusarla V. Sindhu dengan skor 21-13 dan 21-9 dengan tempo 32 menit.
Akane saat ini dalam performa puncak usai menjuarai dua turnamen di Eropa, Denmark dan French Open 2021.
Akane akan bertemu An Se Young yang menyudahi perlawanan Phittayaporn Chaiwan dari Thailand dengan skor 21-16 dan 21-13 dalam waktu 38 menit.
Indonesia hanya meloloskan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon di semifinal Indonesia Masters 2021 melawan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang bermain di partai kelima lapangan satu.
Hasil tersebut menjadi catatan terburuk Merah Putih sepanjang pelaksanaan Indonesia Masters sejak pertama kali digelar pada 2010.
Dalam keikutsertaannya di Indonesia Masters, Merah Putih kerap membawa pulang lebih dari satu gelar dalam turnamen yang kini naik level menjadi Super 750 tersebut.
Pada edisi sebelumnya di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia berhasil meraih tiga titel lewat Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra, Marcus/Kevin dari ganda putra, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari nomor ganda putri.
Ada pun kelolosan Marcus/Kevin ke semifinal, Jumat, diraih seusai menyingkirkan sesama ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan.
Pada babak perempat final, Jumat (19/11/2021), unggulan teratas itu menang dua gim langsung 22-20, 21-17, demikian catatan BWF.
Sementara itu, langkah Greysia/Apriyani terhenti di babak perempat final setelah dikandaskan pasangan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Dalam laga alot sepanjang 83 menit di Nusa Dua, Bali, ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini menyerah dengan skor 21-18, 13-21, 19-21.
"Memang harus kami akui Thailand main lebih baik hari ini. Sejak gim pertama kami lebih mendominasi, tapi di set kedua dan ketiga mereka berbalik mengendalikan kami," tutur Greysia setelah pertandingan.
Pada gim kedua dan ketiga, Greysia/Apriyani berjuang untuk menghentikan dominasi lawannya. Kejar-mengejar poin pun terjadi secara ketat dan menegangkan dalam dua gim terakhir.
Greysia menceritakan, penampilan Puttita/Sapsiree di babak delapan besar sangat solid dan sulit untuk didikte. Saat Greysia/Apriyani berusaha mengejar dan mengganti strategi, wakil Thailand itu tidak lengah dan fokus.
Keunggulan Puttita/Sapsiree juga terletak pada mental mereka yang sedang dalam tingkat bagus. Kepercayaan diri mereka memang menjadi pijakan dalam soliditas mereka di lapangan.
Di satu sisi, Greysia/Apriyani sempat merasa kesal karena sulit menembus pertahanan lawan meski sudah berganti strategi.
"Secara mental mereka lebih unggul secara konsisten. Itu yang membuat kami kurang bisa memainkan strategi yang kami inginkan. Secara pikiran, kami ingin pakai strategi lain, tapi waktu dilakukan tetap tidak berhasil. Ini yang membuat kami merasa sebal dan emosi," Greysia mengungkapkan.
Jika sudah terjebak dalam laga yang berlarut-larut dan alot, maka kunci kemenangan dari pemain sudah bukan lagi soal teknik, namun lebih pada ketahanan fisik dan mental, kata Greysia.
Apriyani juga melihat unsur kekalahannya hari ini lebih pada aspek ketahanan mental yang sayangnya lebih inferior dibanding Puttita/Sapsiree.
"Soal lapangan atau angin tidak bisa dijadikan alasan. Mereka yang mainnya sedang bagus hari ini. Kami sudah berusaha mengejar, tapi kepercayaan diri mereka sedang tinggi. Sementara kami tidak bisa keluar dari tekanan," pungkas Apriyani.
Kekalahan juga dialami ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang takluk kepada wakil Jepang unggulan ketiga Yuta Watanabe/Arisa Higashino 21-16, 17-21, 9-21.
"Pertandingan ini sangat menguras tenaga buat kami. Tapi kami sudah mengeluarkan tenaga yang paling banyak hari ini, karena mereka susah ditembus," kata Hafiz.
Pada laga babak delapan besar ini, wakil Indonesia sempat unggul di gim pertama dan menampilkan permainan yang komunikatif dan berani mengejar inisiatif pertandingan.
Pada gim ketiga, energi Hafiz/Gloria sudah terkuras meski keduanya masih menjaga kekompakan dan komunikasi. Di fase ini, ketahanan energi menjadi modal keunggulan Jepang untuk merebut keunggulan, sementara pasangan Indonesia harus bersusah payah menahan serangan lawan.
Faktor energi ini menjadi penentu kemenangan Yuta/Arisa dan berhak melaju ke babak semifinal, sementara Hafiz/Gloria yang menjadi wakil terakhir di nomor ganda campuran harus gugur dan mengakui keunggulan lawannya setelah berjuang 68 menit.
"Set pertama tenaga kami masih full, konsentrasi dan fokus masih terjaga, main masih enak. Jadinya bisa menang set pertama. Setelah itu mereka main lop terus, sulit dimatikan. Sebenarnya main kuat-kuatan, dan mereka lebih tahan," ujar Hafiz.
Selain tenaga, menurut Hafiz/Gloria dalam menghadapi lawan dengan peringkat yang lebih tinggi harus punya kualitas mental yang lebih matang dan stabil.
Mental yang naik-turun akan sangat mempengaruhi permainan di lapangan dan ini adalah hal yang seharusnya sudah dihilangkan oleh pemain level atas seperti Yuta/Arisa.
"Tapi memang namanya unggulan, mereka pasti punya kepercayaan diri lebih dari kami. Mungkin mereka sering masuk final atau babak akhir, sehingga kami pun seharusnya tidak boleh kendur sama sekali kalau lawan unggulan," kata Hafiz.
Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam, mengatakan mulai banyak kasus kekerasan seksual dilaporkan kepada pihaknya usai Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 dirilis.
Nizam mengaku usai aturan pencegahan kekerasan seksual tersebut dirilis, kementeriannya mulai banyak mendapat laporan masuk terkait tindakan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.
"Saat Permendikbud itu baru keluar, sudah ada beberapa laporan yang sampai ke saya. Mereka yang selama ini tidak berani melapor, sekarang mulai bermunculan di perguruan tinggi kita," kata Nizam dalam diskusi virtual, hari Jumat sore, 19/11/2021.
Dia juga meminta para rektor perguruan tinggi mengeluarkan aturan turunan dari Permendikbudristek 30/2021. Pimpinan kampus melalui rektorat atau dekanat diharapkan dapat segera membentuk aturan turunan yang bisa mencegah kasus kekerasan seksual terjadi.
Kampus, kata Nizam, bisa mulai dengan membuat aturan untuk mengurangi kontak dosen dan mahasiswa di luar lingkungan kampus. Contohnya seperti melarang bimbingan skripsi dilakukan di ruang tertutup pada malam hari, atau bimbingan skripsi di rumah.
"Pencegahan bisa dilakukan melalui peraturan atau regulasi yang dikeluarkan rektor. Misalnya, jangan sampai ada bimbingan skripsi dilakukan di rumah, atau di ruang tertutup pada malam hari karena itu sangat berisiko," ucapnya.
Lebih lanjut, Nizam berharap beleid yang menuai kontroversi itu bisa menjadi payung hukum yang jelas untuk mencegah kekerasan seksual terjadi di lingkup Pendidikan Tinggi.
Nizam juga berharap tidak ada lagi 'predator seksual' yang berkeliaran di lingkungan kampus, sehingga iklim pendidikan tinggi dipastikan aman.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran Permendikbud ini bisa jadi payung hukum di civitas akademika, maka predator yang selama ini terlindungi di balik kerangka yang abu-abu itu bisa kita tuntaskan," ujar Nizam.
Permendikbud Nomor 30/2021 tentang Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi itu disorot publik lantaran mendapat kritik dari organisasi masyarakat. Kelompok penentang menyebut beleid itu dapat melegalkan zina dan seks bebas.
Kemendikbudristek sebelumnya telah membantah tudingan tersebut. Kendati demikian, kementerian di bawah Nadiem Makarim itu mengaku bakal mengkaji semua masukan dari berbagai pihak.
"Kami melepaskan tembakan peringatan dan ada juga tembakan langsung karena situasi mengancam jiwa," kata juru bicara kepolisian Patricia Wessels.
Dia menambahkan cedera itu "mungkin akibat tembakan peringatan, tetapi kami perlu menyelidiki penyebab pastinya lebih lanjut"." />
Polisi Belanda melepaskan tembakan peringatan, melukai beberapa orang, setelah protes di Rotterdam terhadap penguncian sebagian COVID-19 berubah menjadi kekerasan dengan beberapa demonstran membakar mobil polisi dan melemparkan batu.
Kekacauan pecah setelah protes di kota pelabuhan terhadap pembatasan virus corona yang baru-baru ini diperkenalkan dan rencana pemerintah untuk membatasi akses bagi orang yang tidak divaksinasi ke beberapa tempat.
Setidaknya tujuh orang terluka - termasuk polisi - selama kerusuhan di Rotterdam terhadap pembatasan COVID-19.
Itu terjadi ketika Belanda memberlakukan kembali beberapa tindakan penguncian dalam upaya untuk mengekang gelombang keempat virus corona.
Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka melepaskan tembakan peringatan setelah demonstrasi pecah pada Jumat malam, dengan luka-luka "terkait dengan tembakan".
"Kami melepaskan tembakan peringatan dan ada juga tembakan langsung karena situasi mengancam jiwa," kata juru bicara kepolisian Patricia Wessels.
Dia menambahkan cedera itu "mungkin akibat tembakan peringatan, tetapi kami perlu menyelidiki penyebab pastinya lebih lanjut".
Penegakan hukum mengeluarkan peraturan darurat di kota, menutup transportasi umum dan memerintahkan orang untuk pulang. Polisi anti huru hara juga menggunakan meriam air dalam upaya mengusir ratusan perusuh dari jalan pusat di kota pelabuhan.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan mobil polisi yang terbakar, dengan perusuh melemparkan kembang api dan batu ke arah petugas.
Pada pukul 1.30 pagi waktu setempat, polisi mengatakan unit dari seluruh wilayah telah tiba untuk "membantu memulihkan ketertiban" dan menambahkan: "Situasi saat ini dapat dikelola".
Polisi Rotterdam menambahkan: "Puluhan penangkapan sekarang telah dilakukan, diharapkan lebih banyak penangkapan akan menyusul.
“Sayangnya, sekitar tujuh orang terluka, termasuk di pihak polisi.
"Tembakan peringatan ditembakkan beberapa kali. Pada satu titik situasi menjadi sangat berbahaya sehingga petugas merasa harus menembak pada saat itu juga."
Pekan lalu, pemerintah Belanda mengumumkan penguncian sebagian selama tiga minggu, di mana restoran dan toko harus tutup lebih awal.
Tidak ada penonton yang diizinkan di acara olahraga, dan orang-orang hanya diperbolehkan empat pengunjung ke rumah mereka.
Infeksi harian di Belanda tetap pada level tertinggi sejak awal pandemi.
Pada hari Sabtu, 15 orang ditangkap setelah protes serupa pecah di kota Leeuwarden, Belanda. Kerusuhan juga pecah pada Januari setelah pemerintah mengumumkan jam malam untuk mengendalikan tingkat infeksi yang melonjak.
Demonstrasi hari Jumat terjadi setelah pemerintah mengatakan ingin memperkenalkan undang-undang yang akan memungkinkan bisnis untuk membatasi sistem izin virus corona negara untuk hanya memasukkan orang-orang yang sepenuhnya divaksinasi atau yang telah pulih dari COVID-19.
Partai politik lokal Leefbaar Rotterdam mengutuk kekerasan itu dalam sebuah tweet.
"Pusat kota kita yang indah malam ini telah berubah menjadi zona perang," katanya. "Rotterdam adalah kota di mana Anda bisa tidak setuju dengan hal-hal yang terjadi tetapi kekerasan tidak pernah, tidak pernah, solusi."
Sejak Juli, Lithuania, Latvia, dan Polandia telah melaporkan peningkatan jumlah migran ilegal yang tiba di perbatasan mereka dengan Belarus dan menuduh Minsk mendorong para pengungsi untuk menyeberang ke UE.
Situasi di perbatasan Belarus-Polandia tetap tegang, karena para migran yang berkumpul di Belarus mencoba masuk ke UE awal pekan ini. Para pengungsi dibubarkan oleh penjaga perbatasan Polandia menggunakan meriam air dan gas air mata saat mereka mencoba melintasi pagar dan memasuki negara itu.
Jumlah harian migran ilegal yang berhasil melakukan perjalanan dari Belarus melalui Polandia ke Jerman telah turun menjadi 40-70 orang pada bulan November, menurut data yang disajikan oleh juru bicara Penjaga Perbatasan Polandia Anna Michalska.
"Jika sebulan lalu ada lebih dari 300 orang seperti itu sehari (dokumen menunjukkan bahwa mereka sampai ke Minsk, dan kemudian secara ilegal memasuki Jerman), maka dalam beberapa hari terakhir sekitar 40-70 orang per hari," katanya.
Menurut Michalska, informasi yang tersedia menunjukkan efektivitas tindakan yang dilakukan oleh penjaga perbatasan Polandia.
Komite Perbatasan Belarusia Mengatakan Diberitahu Polandia Tentang Situasi di Perbatasan
Penjaga perbatasan Belarusia memberi tahu Polandia tentang situasi di perbatasan setelah menerima pemberitahuan dari pihak Polandia tentang niatnya untuk menangguhkan lalu lintas barang di pos pemeriksaan kereta api Kuznica mulai 21 November, Komite Perbatasan Negara Belarusia mengatakan pada hari Jumat.
"Komite Perbatasan Negara Republik Belarus menerima surat resmi dari pihak Polandia mengenai niatnya untuk menangguhkan lalu lintas barang di pos pemeriksaan kereta api Kuznica mulai 21 November. Dalam hal ini,
Komite Perbatasan Negara mengirimkan tanggapan yang menjelaskan situasi saat ini di dekat pos pemeriksaan jalan Bruzgi (dari sisi Polandia - Kuznica Bialostocka)," kata pernyataan itu.
Penjaga perbatasan Belarusia juga memberi tahu pihak Polandia tentang tindakan yang diambil untuk menyelesaikan situasi. Mereka meyakinkan bahwa tidak ada ancaman bagi prajurit Polandia. Juga, pihak Belarusia mengumumkan kesiapannya untuk melanjutkan pekerjaan pos pemeriksaan jalan raya Bruzgi.
Dia telah menghabiskan 28 malam, masing-masing lebih dingin dari sebelumnya, tersedak asap api unggun dan putus asa di depan pintu Eropa. Dia berhasil melewati kawat berduri ke Polandia tiga kali, hanya untuk ditangkap di hutan dan dipaksa kembali ke Belarus. Visanya untuk Belarusia berakhir 12 hari yang lalu, membuatnya berada di bawah kekuasaan negara polisi yang represif.
Pada hari Selasa, Rawand Akram, seorang Kurdi berusia 23 tahun dari Irak, membentak.
Dia dan ratusan migran lain yang putus asa dan semakin marah, terdampar di perbatasan - dan dihasut, katanya, oleh pejabat keamanan Belarusia - diinjak-injak menuju pos pemeriksaan perbatasan, melemparkan batu dan puing-puing ke pasukan keamanan Polandia yang berkumpul hanya beberapa meter jauhnya. Apa yang dimulai sekitar tengah hari sebagai upaya lain untuk menembus pagar perbatasan berubah menjadi huru-hara yang berbahaya, dan petugas Polandia menanggapi dengan tembakan dari meriam air dan ledakan gas air mata.
"Saya marah. Semua orang marah. Ini adalah hal terakhir yang bisa kami lakukan. Tidak ada solusi lain jika kita ingin pergi ke Eropa,” kata Akram.
New York Times menulis, beberapa jam kemudian, penjaga perbatasan Belarusia tiba-tiba mulai memindahkan ratusan migran dari perkemahan mereka yang beku ke tempat penampungan di gudang terdekat. Tidak segera jelas rencana apa yang dimiliki pihak berwenang untuk mereka yang dipindahkan, tetapi banyak yang khawatir bahwa relokasi itu merupakan awal dari deportasi, bukan hanya sikap manusiawi.
Kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti pada Indonesia Masters 2021 menjadi sorotan.
Bukan hanya karena kalah dari pasangan yang berbeda 173 peringkat, Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti juga tidak menunjukkan semangat juang.
Tidak ada komunikasi nyata yang ditunjukkan Praveen/Melati sepanjang pertandingan.
Harusnya melihat kondisi seperti ini pelatih, pembina dan pengurus peka, bukan malah menyudutkan kedua pasangan tersebut. Tidak melulu ditarget yang jadi tujuan, keharmonisan, kebersamaan juga sama pentingnya.
Masalah komunikasi yang tidak jalan antara Praveen dan Melati, untuk segera dicairkan dengan cara yang indah, ketahui masalahnya, agar kedua pasangan muda ini kembali solid seperti yang mereka tunjukkan di kejuaraan All England 2021.
Atau bisa saja keduanya memiliki tekanan besar untuk selalu bisa tampil solid dan memenangkan setiap pertandingan, kemudian karena tidak mampu mereka atasi, maka yang terjadi performa seperti tidak kompak. Dan ini berakumulasi mungkin dari saling menyalahkan jika diantara merrka membuat kesalahan. Atau ada masalah pribadi diantara kedua.
Kami tidak setuju komentar Nova sebagai pelatih yang mengatakan, 'masalah pribadi jangan dibawa ke lapangan'. Ini pelatih yang egois yang hanya mementingkan dirinya dan target - target yang ada dalam dirinya.
Pelatih harus berusaha membuat klop kembali kedua pasangan yang terlanjur dilihat publik menunjukkan suasana yang kurang solid dan cair antara Praveen dengan Melati. Itu bukan masalag aib. Itu hal umum terjadi.
Kami yakin kedua pasangan ini bisa kembali ke peak performa, jika bisa dibantu masalah yang terjadi diantara kedua.
Bermain berpasangan atau dalam olah raga team, itu kedua pemain satu dengan yang lainnya harus klop. Sepert Jurgen Klop yang mampu membawa Liverpool tim yang solid sekarang.
Bertanding di Bali International Convention Centre & Westin Resort, hari Jumat, 19/11/21, pasangan ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, memenangi duel kontra juniornya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan, pada babak perempat final Indonesia Masters 2021,
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menang dengan straight set langsung atas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan dengan skor 22-20, 21-17.
Dalam pertemuan perdana di turnamen internasional ini, kedua pasangan saling berganti melakukan serangan, hingga Pramudya/Yeremia unggul 2-4.
Kedua pasangan langsung bermain sengit sejak gim pertama dimulai. Namun, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche berhasil unggul 3-1 atas seniornya.
Namun, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon berhasil mengimbangi permainan Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche 4-4.
Bermain sengit, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon sempat tertinggal di interval pertama 11-9. Selepas interval, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche berhasil unggul 14-9 dari seniornya.
Laga semakin ketat ketika mendekati poin kritis. Hasilnya, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche tersusul oleh seniornya dengan deuce. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil mengakhiri gim 22-20.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche sempat unggul 6-3 tapi kemudian Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mengakhiri interval dengan skor 11-9.
Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche kembali memimpin 14-13, tapi seperti gim pertama, The Minions lebih bisa memanfaatkan momen-momen penting.
Namun, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche harus mengakui keunggulan seniornya. The Minions menutup gim kedua lewat kemenangan 21-17.
Berkat hasil ini, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon berhasil melaju ke semifinal Indonesia Masters 2021.